Pilkada Serentak Usai, Madura United Tagih Janji PSSI soal Kelanjutan Liga 1 2020

Manajemen Madura United menagih janji PSSI untuk memastikan nasib Liga 1 2020.
Sebab, setelah Pilkada serentak rampung digelar, Madura United belum mendapat kepastian dari PSSI soal kelanjutan Liga 1 2020.
Madura United juga menuntut progres PSSI dalam mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian.

SKOR.id – Selepas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak digelar pada 9 Desember lalu, manajemen Madura United menanti kabar terbaru dari PSSI soal kelanjutan Liga 1 2020.

Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq, menagih keseriusan PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

Zia Ulhaq mengatakan, PSSI harus segera memastikan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/69/XI/2020 soal rencana melanjutkan kompetisi pada Februari 2021 mendatang.

Sebab, sampai saat ini, kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional itu masih belum jelas keberlanjutannya.

"Kami meminta PSSI sudah memiliki tindak lanjut yang jelas pada Desember ini," kata Zia Ulhaq, dikutip dari laman resmi klub.

"Jangan biarkan klub menanti-nanti di tengah ketidakpastian seperti sekarang ini," ia melanjutkan.

Zia menjelaskan, pihak federasi juga masih belum menunjukkan telah mengantongi izin dari pihak kepolisian untuk melanjutkan kompetisi.

Sebab, izin keramaian dari kepolisian menjadi penyebab utama tersendatnya penyelenggaraan Liga 1 2020 yang rencananya bakal bergulir pada 1 Oktober lalu.

Selain itu, Zia menuntut PSSI untuk memperjelas proses mendapatkan lampu hijau dari pihak kepolisian.

Pasalnya, di tengah situasi yang diselimuti ketidakpastian ini, pihak klub tengah diliputi perasaan harap-harap cemas menanti nasib Liga 1 2020.

"Belum ada kabar, sudah ada izin atau belum. Bagaimana sebenarnya progres upaya mendapatkan izin kepada pihak berwenang, apa kendalanya jika belum didapatkan," ujarnya penuh tanya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.