Madura United Tak Ingin Buru-buru Latihan karena Khawatirkan Hal Ini

Madura United belum memastikan waktu, kapan akan kembali menggelar latihan tim untuk persiapan.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, ingin paling tidak akhir Desember tim sudah harus latihan.
Madura United khawatir Liga 1 2020-2021 kembali ditunda untuk ketiga kalinya oleh operator.

SKOR.id - Madura United sejauh ini masih belum memutuskan jadwal, kapan akan menggelar latihan tim kembali.

Meskipun, PSSI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor SKEP/59/XI/2020 tentang kelanjutan kompetisi, itu belum meyakinkan.

Dalam SK tersebut, federasi juga menyampaikan rencana Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada Februari 2021. Namun, PSSI belum mengantongi izin dari kepolisian.

Hal itu dikhawatirkan berpotensi mengulang kegagalan melanjutkan kompetisi pada Oktober dan November 2020 ini. Saat itu, kompetisi gagal dilaksanakan.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengatakan, masih belum memiliki waktu yang pasti soal kapan akan kembali memulai latihan.

Terlebih lagi, Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB), Zia Ulhaq, sebelumnya telah menagih kepastian dan jaminan.

Ini mengingat masih belum jelasnya kelanjutan kompetisi domestik tertinggi Indonesia itu, walau diinginkan berlanjut pada 2021.

“Kami masih menunggu kepastian yang benar-benar pasti, bukan hanya rencana. Baru, kami bisa menyusun rencana kalau sudah pasti,” kata Rahmad Darmawan.

Lebih lanjut, mantan arsitek Persija ini menyampaikan, dalam hitungan pelatih, waktu yang ideal melakukan persiapan sekitar lima hingga enam pekan.

Ketika rencana PSSI benar-benar dijalankan pada Februari 2021, RD akan mengajukan untuk memulai latihan sekitar pengujung Desember.

“Kalau hitungan saya dari awal tetap sekitar lima atau enam minggu sudah bersiap," kata pelatih asal Metro, Lampung tersebut.

"Tujuannya apa? Agar tim lebih siap dan bisa optimal. Tapi tidak tahu ini kapan masih kepastian yang benar pasti mulainya Liga 1,” Rahmad Darmawan melanjutkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.