In Memoriam Ricky Yacobi, Belajar Banyak di Liga Jepang

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Legenda timnas Indonesia, Ricky Yacobi, meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) pagi WIB. 
  • Saat berkarier sebagai pesepak bola profesional, dia pernah membela tim Jepang, Matsushita FC, pada 1988.
  • Ricky Yacobi mengatakan kariernya di Jepang tak berjalan mulus karena hanya bertahan satu tahun.

SKOR.id - Dunia sepak bola Indonesia berduka setelah kehilangan salah satu putra terbaiknya, Ricky Yacobi. 

Mantan striker timnas Indonesia, Ricky Yacobi, meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) pagi WIB. 

Dari kabar yang diterima Skor.id, Ricky Yacobi meninggal dunia di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo.

Dia dikabarkan mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola di Lapangan A Senayan pada Sabtu pagi.

Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia, Ricky Yacobi, Meninggal Dunia

Ricky Yacobi merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. 

Salah satunya adalah keberhasilan dia menjajal Liga Jepang atau sekarang lebih dikenal dengan J.League. 

Juli lalu, kepada Skor.idRicky Yacobi sempat berbicara soal awal kisahnya bermain di Negara Matahari Terbit. 

Ricky Yacobi salah satu pemain yang beruntung pernah menjalani karier di luar negeri. Ricky bergabung dengan Matsushita FC (sekarang Gamba Osaka), klub Liga Jepang, pada 1988.

Kecemerlangannya bersama Arseto Solo, plus penampilan apik bersama timnas Indonesia membuat Ricky dilirik oleh tim Jepang.

"Awalnya yang saya dengar, kami dipanggil untuk tim Liga Selection. Tim ini tiap tahun diundang tampil di Kings Cup, Bangkok. Pada waktu itu kami bermain bagus dan bersaing dengan Thailand di sana," ujar Ricky Yacobi di Lapangan Aldiron, Sabtu (11/7/2020).

"Satu lagi, timnas Indonesia melawan Jepang pada Pra-Piala Dunia atau Pra-Olimpiade di Gelora Bung Karno, saya bikin gol indah pada waktu itu. Akhirnya mereka berminat mengajak saya ke sana," Ricky melanjutkan.

Namun proses kepindahan Ricky ke Jepang tak terjadi begitu saja.

Pemain asal Medan, Sumatera Utara, ini mengatakan bahwa terjadi ikatan transfer antara Arseto Solo dan Matsushita untuk menggaet dirinya.

Di Jepang, Ricky banyak menemukan hal-hal baru yang tak ia temui di Indonesia. Salah satunya soal kedisiplinan.

"Satu hal yang saya kagum dan saya salut, pemain-pemain di sana disiplinnya luar biasa. Kemudian fasilitasnya sangat luar biasa," ucap mantan pemain yang mendapat julukan "Paul Breitner dari Medan" ini.

Soal fasilitas, Ricky mengatakan bahwa dirinya mendapat pelayanan yang maksimal selama tinggal di Jepang.

Ricky mencontohkan, ketika anaknya sakit, hanya butuh lima menit sebelum tenaga medis datang membantu.

"Kalau sepak bola seperti itu, tentu semua pemain akan termotivasi untuk menjadi pemain yang terbaik bagi negaranya. Itu yang kita belum punya," Ricky menambahkan.

Sayang karier Ricky tak panjang di Jepang. Setelah empat pertandingan, lelaki 57 tahun itu mengalami cedera cukup parah.

Ricky hanya bertahan satu tahun di Negeri Sakura sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air dan membela Arseto Solo lagi.

Ricky menutup karier di PSIS Semarang pada 1995 dan sebelum tutup usia sibuk mengurus Sekolah Sepak Bola yang diberi nama SSB Ricky Yacobi.

Yang istimewa dari SSB miliknya, siswa terbebas dari iuran. Hal itu ditujukan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu dalam mengembangkan bakatnya di dunia sepak bola.

Kini striker haus gol dan baik hati itu telah berpulang. 

Selamat jalan, Ricky Yacobi... 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

 

Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Timnas Indonesia U-16 Agendakan Uji Coba dengan Korsel dan Jordania

Ini Pesan Utama Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia U-16

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Siapkan Turnamen PS4 dan Mobile Legend

RELATED STORIES

Ricky Yacobi Tutup Usia, Kurniawan Dwi Yulianto Kehilangan Sosok Inspiratif

Ricky Yacobi Tutup Usia, Kurniawan Dwi Yulianto Kehilangan Sosok Inspiratif

Kurniawan Dwi Yulianto mengenang sosok legendaris, Ricky Yacobi, yang menginspirasinya untuk berkarier di dunia sepak bola.

Mengenang Gol Indah Ricky Yacobi ke Gawang AC Milan

Mengenang Gol Indah Ricky Yacobi ke Gawang AC Milan

Ricky Yacobi pernah mencetak gol indah ke gawang AC Milan yang saat itu dikawal oleh Massimo Taibi.

Ricky Yacobi Wafat, Ketua Umum PSSI Berduka

Ricky Yacobi Wafat, Ketua Umum PSSI Berduka

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu legenda sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi.

Klub Jepang Resmi Perpanjang Masa Pinjaman Kiper Berdarah Indonesia

Ryu Nugraha menjadi satu-satunya kiper Fukui United yang mencatatkan clean sheet pada Emperor's Cup 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025

Final atau perebutan medali emas cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:12

Cover NBA Cup

NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Gangga Basudewa | 17 Dec, 05:58

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:58

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:57

Load More Articles