• Timnas U-19 Indonesia kembali akan menggelar pemusatan latihan (TC), namun kali ini akan digelar secara virtual.
• Total ada 33 plus 4 pemain yang dipanggil pada TC virtual 5-15 November ini.
• Dari jumlah tersebut, ada enam pemain yang mendapat kesempatan kedua dari timnas U-19 Indonesia.

SKOR.id - Timnas U-19 Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) virtual pada 5 hingga 15 November 2020.

Pada TC virtual periode November ini, timnas U-19 Indonesia memanggil 33 pemain untuk ikut serta.

Mayoritas pemain yang dipanggil adalah skuad timnas U-19 Indonesia saat menggelar TC di Kroasia pada Agustus-Oktober lalu.

Hanya ada delapan pemain baru yang dipanggil, sementara satu pemain yang ikut ke Kroasia, Ahmad Rusadi, tak masuk dalam daftar panggil.

Kedelapan pemain baru yang dipanggil timnas U-19 Indonesia untuk pemusatan latihan virtual adalah Salman Alfarid, Rendy Juliansyah, Titan Agung, Kakang Rudianto, Alfrianto Nico, Genta Alparedo, Fajar Fathur Rahman, dan Risky Sudirman.

 

Kemudian pada Sabtu (7/11/2020), timnas U-19 Indonesia kembali memanggil empat pemain baru, yakni Serdy Ephyfano, Hamsa Lestaluhu, Pualam Bahari, dan Arya Gerryan.

TC virtual kali ini punya makna khusus bagi enam pemain baru yang dipanggil. Ini adalah kesempatan kedua mereka untuk unjuk gigi demi masuk ke skuad timnas U-19 Indonesia.

Berikut 6 pemain timnas U-19 Indonesia yang mendapatkan kesempatan kedua pada TC virtual 5-15 November 2020:

1. Salman Alfarid

Bek kiri Persija Jakarta ini sempat dipanggil pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, pada pemusatan latihan Januari lalu.

Sayang, Salman gagal menembus skuad utama dan harus tercoret dari proses seleksi.

Salman pun tak ikut serta saat timnas U-19 Indonesia menggelar pemusatan latihan di Thailand pada awal tahun lalu.

Sementara pada pemusatan latihan Agustus di Jakarta, Salman mengalami cedera sehingga tak dipanggil.

2. Fajar Fathur Rahman

Nama Fajar Fathur Rahman masuk dalam pemanggilan pemain untuk TC timnas U-19 Indonesia pada Agustus lalu.

Langganan timnas U-16 dan U-19 sejak era Fakhri Husaini tak membuat Fajar serta merta mendapatkan tempat.

Winger Borneo FC itu justru kalah saing dan harus tercoret saat timnas U-19 Indonesia mengumumkan skuad yang dibawa ke Kroasia.

Kini Fajar kembali mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi guna merebut tempatnya kembali.

3. Risky Sudirman

Risky Sudirman menjadi satu dari empat kiper timnas U-19 Indonesia yang dipanggil pada TC Agustus lalu.

Namun menjelang keberangkatan nama Risky dicoret karena mengalami cedera. Posisinya digantikan oleh kiper PSIS Semarang, Yofandani Damai.

Putra dari pelatih Persija, Sudirman, itu semakin melengkapi krisis kiper timnas U-19 Indonesia menyusul cedera yang juga dialami Ernando Ari.

Risky akhirnya dipanggil kembali untuk meramaikan persaingan penjaga gawang timnas U-19 Indonesia yang kini sudah diisi oleh M Adi Satryo, Erlangga Setyo, dan Yofandani.

4. Serdy Ephyfano

Serdy sejatinya sukses memikat hati Shin Tae-yong pada pemusatan latihan Agustus lalu.

Buktinya, pemain Bhayangkara FC itu masuk dalam daftar 29 pemain yang akan diboyong ke Kroasia.

Namun kejutan terjadi beberapa jam menjelang keberangkatan, Serdy dan Ahmad Afhridzal dicoret karena terlambat datang ke sesi latihan.

Serdy yang mengaku sangat menyesali perbuatannya kini mendapat "pengampunan" dari Shin Tae-yong.

5. Hamsa Lestaluhu

Sejak era Fakhri Husaini, Hamsa Lestaluhu memang akrab dengan cedera. Padahal, pemain asal Tulehu ini digadang-gadang memiliki potensi brilian.

Pada TC Agustus lalu Hamsa bahkan sama sekali tak menginjak rumput lapangan seperti rekan-rekannya.

Ia hanya berdiam di hotel sebelum Shin Tae-yong memutuskan untuk mencoret namanya.

Potensi Hamsa kembali akan dipantau oleh tim pelatih timnas U-19 Indonesia melalui TC virtual kali ini.

6. Arya Gerryan

Pemain berusia 19 tahun ini sudah masuk dalam tim utama Borneo FC musim ini. Berposisi sebagai penyerang, Arya juga beberapa kali dipanggil timnas U-19 Indonesia.

Seperti pada Agustus lalu, nama Arya Gerryan juga masuk dalam daftar panggil. Namun, ia gagal masuk ke dalam tim utama.

Lelaki kelahiran 24 Oktober 2001 itu kembali dipercaya untuk mengikuti TC virtual. Melalui pemanggilan kloter kedua, Arya dan tiga pemain lain diundang tim pelatih.

Kehadiran Arya menambah ketat persaingan di lini depan yang saat ini diisi Saddam Gaffar, Mohammad Bahril, Irfan Jauhari, Jack Brown, Braif Fatari, Alfrianto Nico, dan Serdy Ephyfano.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Timnas U-19 Indonesia Lainnya:

Shin Tae-yong Panggil Empat Pemain Tambahan untuk Timnas U-19 Indonesia

Winger Borneo FC Tak Mau Sia-siakan Kesempatan Kedua dari Timnas U-19 Indonesia

Kakang Rudianto Berharap Bisa Berduet dengan Dua Bek Timnas U-19 Indonesia