- Menurut gelandang timnas U-19 Indonesia, Mohammad Kanu Helmiawan persaingan semakin ketat karena adanya pemain keturunan.
- Empat pemain keturunan yang ada dalam skuad timnas U-19 Indonesia sejauh ini.
- Mohammad Kanu Helmiawan mengaku, kualitas para pemain keturunan timnas U-19 Indonesia cukup bagus.
SKOR.id - Timnas U-19 Indonesia diperkuat oleh empat pemain keturunan ketika menjalani pemusatan latihan di Kroasia dan Mohammad Kanu Helmiawan bersuara.
Para pemain keturunan itu adalah Jack Brown, Elkan Baggott, Kelana Noah Mahesa, dan Luah Fynn Jeremy Mahesa.
Gelandang timnas U-19 Indonesia, Mohammad Kanu Helmiawan mengaku adanya empat pemain tersebut membuat persaingan ketat.
Ya, persaingan untuk masuk daftar skuad Garuda Muda sekarang semakin serius dan butuh kerja lebih keras.
Tak dimungkiri oleh Kanu, kalau para pemain lokal timnas U-19 Indonesia juga dapat bersaing dengan para pesepak bola keturunan.
Mohammad Kanu Helmiawan mengaku, kalau keempat pemain keturunan tersebut memiliki kualitas yang cukup baik.
"Dari persaingan dengan pemain-pemain lokal saja, kami sudah berat," kata Mohammad Kanu Helmiawan saat diwawancarai awak media.
"Ditambah, ada pemain keturunan yang punya pengalaman main di Eropa, pasti makin jauh lebih berat," Kanu menambahkan.
Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong tengah membangun skuad untuk tampil dalam Piala Dunia U-20 2021.
Tak menutup kemungkinan, bakal ada tambahan pemain keturunan lainnya yang akan masuk dalam skuad seleksi timnas U-19 Indonesia.
Bahkan sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga berbicara peluang untuk menaturalisasi pesepak bola untuk timnas U-19 Indonesia, selain pemain keturunan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Klub Liga Portugal Diserang Suporter Malaysia soal Safawi Rasid https://t.co/WrzxLxBX5f— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 2, 2020
Berita Timnas U-19 lainnya:
CEO PSIS Ungkap Perubahan Tiga Pemainnya yang Pulang dari TC Timnas U-19 Indonesia
Bek Timnas U-19 Indonesia Ini Masih Bingung saat Duet dengan Elkan Baggott