Cerita Ekskapten Persija Nuralim, Tolak Kashima Antlers karena Takut Jadi Pengangguran

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Ada cerita di balik penolakan Nuralim terhadap minat klub Liga Jepang, Kashima Antlers pada mantan bek Persija itu.
  • Nuralim menolak trial yang ditawarkan Kashima Antlers karena takut jadi pengangguran.
  • Perfoma Nuralim saat Persija menghadapi Kashima Antlers membuat terkesima klub raksasa Liga Jepang tersebut.

SKOR.id - Baik di level klub maupun tim nasional, nama mantan pemain bertahan Persija Nuralim cukuplah harum.

Mantan pesepak bola yang lebih dikenal dengan panggilan Jabrik itu merupakan salah satu bek tengah tangguh yang pernah dimiliki Indonesia.

Namanya kian melambung saat memperkuat Persija Jakarta pada periode 1996 hingga 2002. Pada level timnas Indonesia, Nuralim bahkan sudah menjadi langganan sejak usia muda.

Berawal dari Piala Soeratin, potensi Nuralim tercium pelatih timnas U-19 Indonesia pada 1989.

Lelaki asli Bekasi tersebut bahkan nyaris berkarier di luar negeri, tepatnya Liga Jepang pada awal 2000-an.

Cerita itu bermula ketika Persija, tim yang baru saja diantarnya menjadi juara Liga Indonesia 2001 tampil pada Liga Champions Asia.

Persija sesuai undian bertemu tim kuat Liga Jepang Kashima Antlers pada fase kualifikasi.

Laga yang sejatinya dimainkan dua leg, di Jakarta dan Kashima, tetapi terpaksa menjadi satu pertemuan saja.

Toulon Tournament pernah melambungkan nama Thierry Henry dan yang terbaru akan ddikuti timnas U-22 Vietnam.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Selasa, 06 Oktober 2020

Wakil Jepang tersebut menolak untuk bermain di Jakarta karena merasa tidak aman dengan situasi politik yang sedang memanas akibat kenaikan harga BBM pada saat itu.

Akhirnya permintaan Kashima Antlers untuk bertanding satu kali di Jepang dikabulkan oleh kubu Persija.

Ini juga tak lepas dari iming-iming semua akomodasi ditanggung tuan rumah selama tim berada di Jepang diterima tim ibu kota.

Meski begitu, Nuralim menyebut laga melawan Kashima Antlers menjadi salah satu momen terbaik sepanjang kariernya.

Pemain yang juga mengantarkan Mastrans Bandung Raya juara Liga Indonesia 1996-1997 ini mengaku tak akan melupakan laga tersebut hingga akhir hidupnya.

Meski kalah dengan skor akhir 1-4, performa Nuralim sukses menyita oerhatian pelatih Kashima Antlers.

Tak ayal, seusai pertandingan Nuralim bercerita bahwa dia ditawari untuk mengikuti trial di Kashima Antlers selama tiga bulan.

Namun kesempatan itu dia tolak karena sejumlah pertimbangan. Nuralim khawatir, jika ia menerima tawaran tersebut dan akhirnya gagal dapat kontrak, bakal jadi pengangguran.

"Saya sempat mau diambil sama Kashima Antlers, tetapi trial selama tiga bulan," ujar Nuralim.

"Namun, saya kan berpikir balik, kalau seandainya saya tidak dikontrak permanen saya tidak mau," Nuralim mengisahkan.

Nuralim tak ingin mengambil risiko. Jika gagal mendapatkan kontrak permanen dari Kashima Antlers, hal itu akan berdampak pada kariernya ke depan.

Nuralim akan kesulitan mendapatkan klub baru sebab kompetisi Liga Indonesia saat itu segera bergulir dan pendaftaran pemain akan ditutup.

"Waktu itu saya mau tes di sana tiga bulan. Sekjen PSSI pak Tri Goestoro yang memberikan informasi itu ke saya, soal trial di sana," kata Nuralim.

"Sedangkan kompetisi di Indonesia mau bergulir. Kalau tiga bulan saya di sana terus enggak dikontrak, saya menganggur nantinya di Indonesia," ucapnya. 

"Waktu itu sempat pelatih mereka dari Brasil terkesima juga melihat permainan saya. Dia temui saya bahwa timnya mau coba saya tiga bulan dulu. Tetapi, saya putuskan tidak mau."

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

Berita Persija lainnya:

Legenda Persija Jakarta Ceritakan Kenangan Manis dari Sosok Mbeng Jean

Marco Motta Sudah Gabung Latihan, Persija Fokus Sentuhan Bola

Source: Persija TV

RELATED STORIES

Persija Juara Liga Indonesia 2001 karena Kalah dari PSIS Semarang, Ini Pengakuan Nuralim

Persija Juara Liga Indonesia 2001 karena Kalah dari PSIS Semarang, Ini Pengakuan Nuralim

Nuralim mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan Persija juara di musim 2001 adalah kekalahan dari PSIS Semarang di semifinal Liga Indonesia 1999.

Aneh tapi Nyata, Persija Pinjam Empat Pemain dengan Sistem Tarkam

Aneh tapi Nyata, Persija Pinjam Empat Pemain dengan Sistem Tarkam

Persija pernah meminjam dua pemain pada 2001 dan dua pemain pada 2019 untuk tampil dalam ajang internasional.

Marko Simic, Persija, dan Kisah-kisah Pemberontakan Lainnya

Marko Simic, Persija, dan Kisah-kisah Pemberontakan Lainnya

Striker Persija, Marko Simic, pulang ke Kroasia selama kompetisi tak jelas, yang juga diikuti pemain asing lainnya.

Mulai Ditinggal Pemain Asing, Persija Tetap Fokus Latihan

Persija kembali menggelar latihan setelah libur dua hari, di Lapangan PS AU TNI AU, Jakarta Timur, Senin (12/10/2020).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 03 Aug, 08:51

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: PSBS Biak

Berikut profil klub PSBS Biak untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 08:38

Arema FC.jpg

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Arema FC

Arema FC akan ambil bagian pada kompetisi kasta tertinggi terkini dengan gairah yang baru pula.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 06:41

Patrick dos Santos Cruz (Patrick Cruz). (Foto: Dok. Kendal Tornado FC/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Patrick Cruz, Pernah PHP Persib Kini Gabung Kendal Tornado FC

Patrick Cruz melengkapi kuota pemain asing Kendal Tornado FC untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 06:15

hokky caraka - pss

Liga 2

Alasan PSS Sleman Lepas Hokky Caraka ke Persita Tangerang

Hokky Caraka resmi dilepas PSS Sleman ke Persita Tangerang.

Rais Adnan | 03 Aug, 05:02

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Bukan Sekadar Menang Atas Western Sydney Wanderers

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui uji coba melawan Western Sydney Wanderers hasilnya sesuai harapan.

Rais Adnan | 03 Aug, 03:41

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:33

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Load More Articles