Spesial Futsal: Alasan Banyaknya Pemain Liga 1 Putri Merambah Futsal Menurut Risqiyanti

Nugraha Pratama

Editor:

  • Risqiyanti, alias Kijun, adalah satu dari sekian banyak pemain Liga 1 Putri yang berkiprah di futsal.
  • Kijun awalnya memang menggeluti sepak bola, namun futsal menjadi awal karier profesionalnya.
  • Kijun pun mengungkapkan penyebab maraknya fenomena pemain sepak bola putri yang juga berkarier di futsal.

SKOR.id - Risqiyanti, alias Kijun, adalah sosok sentral di lini penyerangan tim Persib putri. Berposisi sebagai winger, Kijun berkontribusi besar membawa Persib meraih gelar juara Liga 1 Putri 2019.

Melihat perjalanan kariernya dalam dunia olah bola, Kijun tidak hanya berprestasi di dunia sepak bola saja. Dia juga pernah meraih sejumlah pencapaian dalam olahraga futsal.

Kijun bercerita, sejak kecil dirinya sudah diperkenalkan dengan dunia sepak bola oleh ayahnya.

Sang ayah pula yang kemudian mendorong Kijun agar bisa lebih serius menapaki karier sebagai pesepak bola.

Tak ayal, sejak duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD), Kijun sudah berlatih olah bola di Sekolah Sepak Bola di desanya.

 

Nyatanya, sepak bola bagi Kijun bukan hanya sekadar hobi. Dia terus berlatih dengan giat hingga bisa masuk dalam skuad timnas putri Indonesia.

Selain itu, Kijun juga pernah membela sejumlah kesebelasan seperti Persib dan Persijap Jepara.  

"Tahun 2015 ditawari masuk SSB perempuan di Batang. Nah, tahun 2017 diajakin main untuk Persijap Jepara. Tahun 2018 sempat seleksi timnas tapi gagal. Baru tahun 2019 seleksi lagi dan diterima. Habis timnas, alhamdulilah ikut Persib dan juara," tutur Kijun.

Meski memiliki rekam jejak yang terbilang mumpuni di dunia sepak bola, karier profesional Kijun sejatinya tidak dimulai dari lapangan hijau. Kijun memulai karier profesionalnya di olahraga futsal.

Hal tersebut karena sebelum tahun 2019, kompetisi profesional sepak bola putri di Indonesia belum terbentuk.

Baru pada 2019 PSSI menyelenggarakan kompetisi sepak bola putri pertama bertajuk Liga 1 Putri.

Kijun menuturkan, persinggungannya dengan olahraga futsal dimulai sejak 2016. Saat itu, dia sempat mendapatkan tawaran untuk mengikuti seleksi di tim SKN Kebumen.

Sayangnya, saat itu dia gagal lolos seleksi. Pasalnya, Kijun mengaku, dirinya masih belum fasih bermain futsal.

Tak patah arang, Kijun pun mencoba mempelajari permainan futsal secara otodidak. Meski awalnya sulit, namun Kijun akhirnya mampu menguasai teknik permainan futsal.

Biar bagaimana, futsal adalah olahraga turunan dari sepak bola. Sehingga, dasar-dasar dalam permainan futsal pun tak berbeda jauh dengan sepak bola.

"Pusing juga sih awalnya, karena memang beda dengan sepak bola. Tambahan juga liat dari Youtube. Alhamdulillah bisa cepat adaptasi. Setelah gagal seleksi itu, tahun 2017 diajakin lagi main di tim Pusaka. Waktu itu mereka mau main di Liga Nusantara. Dan akhirnya keterima," ujarnya. 

"Habis itu, 2018 timnya merger dan berubah nama jadi Jaya Kencana Pusaka. Dari sana mulai main di Women Pro Futsal League. Pertama ikut di sana, Alhamdulillah bawa posisi ketiga," Kijun mengungkapkan.

Kijun merupakan satu dari sekian banyak pesepak bola putri yang juga berkiprah di Liga Futsal Wanita alias Women Pro Futsal League.

Menurut Kijun, ada dua alasan mengapa banyak pemain sepak bola putri yang merambah dunia futsal.

"Yang pertama karena mencari pengalaman dari futsal, sepertinya pemain lain juga sama. Daripada ada waktu luang, mending belajar futsal," kata Kijun.

"Selain itu juga karena Liga 1 Putri dulu belum ada, jadi kompetisinya belum seperti putra," ucapnya.

Seandainya Liga 1 Putri bisa bergulir reguler tiap tahun, Kijun mengatakan dirinya kemungkinan besar akan memilih salah satu untuk ditekuni.

Berkarier dalam dua cabang olahraga berbeda, tentu bukan sesuatu yang mudah, meski sepak bola dan futsal berada dalam akar permainan yang sama.

Hal tersebut pun tak dimungkiri Kijun. Meski begitu, Kijun cukup menikmati perjalanan kariernya. Terlebih, ada banyak ilmu yang bisa didapatkannya.

"Ya, memang jadinya belajar terus. Tidak apa-apa biar gak cepet puas. Tapi dari futsal ada banyak yang bisa dikembangkan di sepak bola, ada banyak pelajaran. Salah satunya, bisa main lebih tenang saat dapat tekanan lawan," kata Kijun.

"Kan di futsal sistem pressing-nya cepat. Terus pergerakan juga kan lebih cepat kalau di futsal. Jadi memang banyak pelajaran dari futsal yang bisa diaplikasikan di sepak bola," tutur Kijun.

Kontrak Kijun bersama Persib telah berakhir. Akan tetapi, saat kompetisi Liga 1 Putri 2020 digelar, dirinya masih memprioritaskan untuk bertahan bersama Persib.

Sambil menunggu kepastian bergulirnya kompetisi, Kijun pun mengisi waktunya dengan tampil di kompetisi profesional futsal bersama Pusaka Angel.

"Kalau kontrak di Persib sebenarnya satu musim. Jadi kan liga selesai Desember, habis itu kontrak habis. Jadi sudah bebas sebenarnya. Ya, daripada nganggur dan ada tawaran di futsal ya saya ambil," Kijun mengatakan. 

"Supaya bisa ikut kompetisi lagi. Futsal itu Maret selesai harusnya. Tinggal satu pertandingan lagi, tapi karena serentak ada PSBB jadi belum tahu ini kepastiannya gimana," tutur Kijun.

 

Tulisan ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan edisi khusus futsal untuk #KebanggaanIndonesia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Futsal Lainnya:

Kensuke Takahashi Segera Tiba, Ini Agenda untuk Timnas Futsal Indonesia

Manajer Timnas Futsal Indonesia Ambil Sisi Positif Perubahan Jadwal Piala Asia Futsal 2020

Setelah Sempat Diundur, Piala Futsal Antarklub Asia 2020 Kembali Dibatalkan

RELATED STORIES

Spesial Futsal: Hary Tanoe dan Komitmen Besar untuk Federasi Futsal Indonesia

Spesial Futsal: Hary Tanoe dan Komitmen Besar untuk Federasi Futsal Indonesia

Hary Tanoe selama memimpin Federasi Futsal Indonesia mampu "menghidupkan"olahraga ini lebih bersinar.

Perbedaan Liga Futsal di Indonesia dengan di Cina Menurut Bambang Bayu Saptaji

Perbedaan Liga Futsal di Indonesia dengan di Cina Menurut Bambang Bayu Saptaji

Bambang Bayu Saptaji yang pernah berkarier di Liga Futsal Cina berbicara tentang perbedaan Liga Futsal di Indonesia dengan di Cina.

Bicara ke FIFA, Zahra Muzdalifah Yakin Sepak Bola Putri di Indonesia Bisa Samai Prestasi Bulu Tangkis

Bicara ke FIFA, Zahra Muzdalifah Yakin Sepak Bola Putri di Indonesia Bisa Samai Prestasi Bulu Tangkis

Pemain Persija Putri, Zahra Muzdalifah, optimistis Indonesia bisa melahirkan Susi Susanti versi sepak bola putri.

Liga 1 Putri Belum Jelas, Akademi Persib Putri Ikut Turnamen di Singapura

Akademi Persib Putri akan mengikuti turnamen di Singapura menghadapi tiga tim dari Asia Tenggara saat Liga 1 putri musim ini masih belum jelas.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

Load More Articles