Arema FC Resmi Boyong Rizky Dwi Febrianto

Manajemen Arema FC tak membutuhkan waktu lama untuk memboyong pemain serba bisa Rizky Dwi Febrianto
Mantan bek sayap kanan dan full back kanan Madura United dan Timnas U-23 Indonesia tersebut, telah mengikuti latihan bersama Dendi Santoso dan kawan-kawan
Kehadiran Rizky untuk antisipasi habisnya masa peminjaman Mifathul Ikhsan yang akan diambil kembali Borneo FC

MALANG – Manajemen Arema FC tak membutuhkan waktu lama untuk memboyong pemain serba bisa Rizky Dwi Febrianto jelang sebulan kick-off lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Mantan bek sayap kanan dan full back kanan Madura United dan Timnas U-23 Indonesia tersebut, bahkan telah sehari ikut latihan bersama Dendi Santoso dan kawan-kawan.

“Keputusan kami mengambil Rizky Dwi Febrianto buka tanpa atau pertimbangan matang."

"Dia pemain serba bisa, baik di posisi bek sayap kanan dan full back kanan dan dia masih muda usia dan berpengalaman sebelumnya bersama Madura United dan Timnas U-23 Indonesia."

"Dia kita datangkan juga untuk mengantisipasi habisnya masa peminjaman Mifathul Ikhsan pada bulan November dan bisa saja diambil lagi klubnya Borneo FC,” ujar asisten pelatih tim Singo Edan, Charis Yulianto.

Rizky Dwi Febrianto sebelumnya pernah berkostum Madura United, Kalteng Putra, Persela Lamongan, Persekap Pasuruan, dan Persepam Pamekasan.

Pemain jebolan Jember United U-17 tersebut, menajdi andalan pelatih Indra Sjafri ketika membesut Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games XXX 2019 di Manila, Filipina lalu.

“Rizky Dwi Febrianto sudah sesuai kebutuhan kami di tim, kami tak meragukan kapasitas dan kualitas dia. Kemampuan dia dapat membantu tim ini."

"Dia ini pemain berpengalaman dan secara kualitas teknis tidak masalah, tapi harus lebih bekerja keras dalam berlatih, terutama untuk mengembalikan kondisi fisiknya,” tegas Charis Yulianto.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

View this post on Instagram

Keributan antarpemain dalam sebuah pertandingan kiranya wajar. Akan tetapi, ada banyak yang sampai kelewat batas karena emosi mendominasi. Selama era Liga 1 sejak 2017, sekurangnya ada enam pertandingan yang berpredikat "paling rusuh". Berikut ini adalah enam pertandingan "paling rusuh" dalam sejarah Liga, yang dihimpun oleh Statostkop yang lantas dinarasikan oleh Skor.id. #liga1 #psm #MaduraUnited #baliunited #borneofc #bhayangkarafc #psissemarang #mitrakukar #semenpadang #kaltengputra

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 14, 2020 at 10:56pm PDT