Encas Tonif, Legenda Persib Bandung Nilai Naturalisasi Menampar Indonesia

Arief Nugraha K

Editor:

  • Isu naturalisasi pemain sempat merebak dan Encas Tonif sebagai eks-pemain timnas Indonesia serta Persib Bandung bersuara.
  • Pada era 1970-an sampai 1980-an, Encas Tonif adalah bek kenamaan andalan Persib Bandung.
  • Tak hanya "milik" Persib Bandung, Encas Tonif adalah pemain timnas Indonesia.

SKOR.id - Legenda Persib Bandung, Encas Tonif yang ini dulu dikenal pemain berwatak garang dan tanpa mengenal kompromi bicara keras soal isu naturalisasi.

Akhir-akhir ini, Encas Tonif merasa prihatin dengan isu naturalisasi yang merebak pada sepak bola nasional.

"Kalau rencana naturalisasi itu benar-benar dilakukan lagi, apalagi untuk kepentingan tim nasional, sepertinya sudah tidak ada kepercayaan lagi kepada anak bangsa sendiri," kata Encas Tonif.

"Saya kira ini sebuah tamparan kalau betul-betul dipaksakan. Sebab buruk hasil, itu akan lebih bangga dengan pemain hasil pembinaan sendiri," tuturnya menegaskan.

Encas Tonif sampai kini masih aktif. Tetapi, dia adalah pesepak bola yang  oleh pemain lawan seangkatannya dulu dinilai benteng kokoh sesuai dengan perawakannya.

Berkelana di kancah sepak bola nasional baik Perserikatan maupun Galatama, nama Encas Tonif pun melekat di benak para legenda lain seperti, Risdianto, Anjasmara, Ruddy W Keltjes, dan Suimin Diharja.

Pada usianya yang hampir kepala tujuh, Encas Tonif masih tetap bugar. Hanya saja, usia tetap tidak bisa disembunyikan.

Perawakan memang masih tegap tetapi penampilan sudah mulai kentara karena umur. Hampir seluruh  wajahnya dipenuhi jenggot yang sudah memutih.

Namun, kepala plontosnya masih tetap menjadi ciri khas penampilannya sejak dia pensiun dari pemain aktif. Besar di sepak bola, maka kesehariannya tak jauh dari olahraga ini.

Kini, Encas memiliki sekolah sepak bola (SSB) dan tim amatir dengan nama, Jatira. Tim ini salah satu eks-klub anggota Persib dan sekarang berada di bawah Askot PSSI Kota Bandung.

"Karena besar di sepak bola, maka hidup saya ingin dihabiskan juga untuk sepak bola," kata Encas Tonif menuturkan ketika ditemui di Sekretariat Askot PSSI Kota Bandung.

Bagi Encas Tonif, mengurus sepak bola sepanjang hidupnya bukan keterpaksaan. Dia juga menyebut semua itu sebuah panggilan dan amanah.

"Sepak bola itu tidak ada sekolahannya. Mahir bermain sepak bola karena bakat," ujar Encas Tonif.

"Nah, saya dulu bisa bermain karena bakat. Maka, bakat yang saya miliki inilah ingin saya turunkan kepada pemain-pemain sekarang," kata mantan pemain klub Galatama, Tunas Inti ini menambahkan.

Encas Tonif berharap, pada masa sekarang lahir pemain yang bisa memberi harapan kepada bangsa lewat sepak bola.

"Bukan bagaimana bangsa memberi kepada pemain, tetapi bagaimana pemain bisa memberikan yang terbaik kepada bangsanya. Itu saja jika ingin sepak bola kita maju," ujar Encas.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Putaran Final Piala Asia U-19 2020 Dikuasai Asia Tenggara Dari 16 timnas U-19 yang lolos, lima merupakan negara Asia Tenggara. Jika ditambah Australia, maka enam anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) lolos ke Uzbekistan. Untuk pilihan pelatih dari lima negara Asia Tenggara pada Piala Asia U-19 2020, semua memakai jasa juru taktik asing. Uniknya, tiga negara yaitu Indonesia, Kamboja, dan Laos memilih pelatih asal negara Asia. Malaysia memakai jasa orang Australia dan Vietnam yang memilih pelatih asal Eropa, tepatnya Prancis. Kira-kira, siapa yang paling sukses pada Piala Asia U-19 2020 nanti? #ShinTaeyong #TimnasIndonesiaU19 #AFF #AFCU19 #TimnasIndonesia #Indonesia #Malaysia #Laos #Vietnam #Kamboja

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Berita Pemain Naturalisasi lainnya:

Geoffrey Castillion Sembuh, Giliran Pemain Naturalisasi Persib yang Menepi

Statuta FIFA Soal Naturalisasi Akan Diubah, Rencana PSSI Bisa Buyar






 

RELATED STORIES

Rencana Persib Berantakan hingga Ditahan Imbang Tira Persikabo

Rencana Persib Berantakan hingga Ditahan Imbang Tira Persikabo

Persib Bandung harus mengubah rencana secara mendadak saat berhadapan dengan Tira Persikabo pada laga ui coba, Sabtu (5/9/2020).

Gian Zola Dapat Kartu Merah, tetapi Permainannya Tetap Menggoda Robert Alberts

Gian Zola Dapat Kartu Merah, tetapi Permainannya Tetap Menggoda Robert Alberts

Gian Zola tetap menarik perhatian Robert Rene Alberts meski menerima kartu merah akhir pekan ini.

Bobotoh Apresiasi Persib TV, Berharap Jadi Televisi Resmi Klub

Bobotoh Apresiasi Persib TV, Berharap Jadi Televisi Resmi Klub

Kehadiran Persib TV dalam menayangkan uji coba melawan Tira Persikabo mendapat apresiasi dari bobotoh.

Bobotoh Khawatir Para Pemain Persib Tumbang Sebelum Liga 1 2020

Suporter atau bobotoh persib berharap kondisi pemain prima sebelum lanjutan Liga 1 2020 dimulai kembali.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles