Liga 2 2020, Tuan Rumah Mayoritas Adalah Klub asal Sumatera

Drawing fase penyisihan Liga 2 2020 sudah dilakukan dan tiga tuan rumah adalah klub asal Sumatera.
PSCS Cilacap jadi satu-satunya tuan rumah asal Jawa pada fase awal Liga 2 2020.
Tiga klub lain yang jadi tuan rumah asal Sumatera pada Liga 2 2020 adalah PSPS Riau, PSMS Medan, dan Badak Lampung FC.

SKOR.id - Agenda pembagian grup dan tuan rumah fase awal Liga 2 2020 sudah dilakukan dan Sumatera "menguasai".

PSMS Medan, PSPS Riau, dan Badak Lampung FC menjadi tuan rumah fase awal Liga 2 2020 yang mulai 17 Oktober tahun ini.

Tiga klub kasta kedua Liga Indonesia itu adalah tim yang berasal dari Sumatera dan dua di antaranya sempat merasakan main pada Liga 1.

PSMS Medan turun kasta dari Liga 1 2018. Sedangkan Badak Lampung FC turun kasta ke Liga 2 musim ini dari Liga 1 2019.

Badak Lampung FC adalah jelmaan dari klub Liga 1 asal Papua, Perseru Serui yang pindah kandang ke ujung selatan Pulau Sumatera.

Untuk PSMS Medan, Stadion Teladan akan menjadi arena mereka menjamu tamu-tamunya dari Grup D.

Uniknya, Grup D ada dua klub asal Sumatera lainnya yang sempat berkiprah pada Liga 1, Semen Padang dan Sriwijaya FC asal Palembang.

Sedangkan Badak Lampung FC, mereka menjamu tamu mereka dari Grup A di Stadion Sumpah Pemuda, Kota Lampung.

Dari lima calon lawan Badak Lampung FC, ada dua klub yang tak terlalu jauh dari mereka asalnya yakni dari Banten.

Dua klub itu adalah Cilegon United dan Perserang Serang, mereka sama-sama berasal dari ujung barat Pulau Jawa.

Lalu PSPS Riau, ada dua arena di tempat mereka berdomisili, Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, di Pekanbaru.

PSPS Riau jadi tuan rumah Grup C yang diisi salah satunya adalah klub tetangga sekaligus saudara muda mereka yang baru promosi dari Liga 3 2019, AA Tiga Naga.

Sementara itu, PSCS Cilacap adalah satu-satunya klub asal Jawa yang jadi tuan rumah. Stadion Wijayakusuma di Kabupaten Cilacap akan menjadi arena Grup B.

Henk Wullems Dalam Kenangan Herry Kiswanto, Mengumpat di Udara dan Main 100 Tahunhttps://t.co/e0FLxmaFqN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 19, 2020