Gelar Latihan Perdana, Pelatih Persik Kediri Tak Buru-buru Genjot Pemainnya

Menjelang bergulirnya kembali Liga 1 2020, Persik Kediri telah memulai persiapan mereka.
Persik Kediri telah menggelar sesi latihan perdana pada Senin (11/8/2020).
Meski waktu yang tersedia tak cukup ideal, tetapi pelatih Persik Kediri tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan anak asuhnya.

SKOR.id - Persik Kediri sudah mulai memanaskan mesin jelang bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2020.

Pada Senin (11/8/2020) sore, Persik Kediri telah menggelar sesi latihan perdana sejak meliburkan aktivitas tim pada akhir Maret lalu.

Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, cukup senang dengan kondisi para pemainnya saat menjalani latihan.

Untuk sesi latihan perdana, ia hanya memberikan sesi latihan ringan kepada Faris Aditama dan kawan-kawan.

Sebab, pelatih berusia 49 tahun itu ingin anak asuhnya beradaptasi terlebih dahulu setelah absen selama hampir lima bulan.

"Hari pertama adaptasi latihan saja. Saya tidak memberi pembebanan latihan. Enjoy untuk rekondisi saja," kata Joko Susilo, dikutip dari laman resmi Liga 1.

Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menyebut, waktu enam pekan yang dimiliki timnya untuk bersiap diri sebetulnya tak bisa dikatakan ideal.

Namun demikian, mau tidak mau timnya tetap harus kembali berkompetisi di Liga 1 2020. Pasalnya, seluruh kontestan juga menghadapi permasalahan serupa.

"Kalau situasi tidak normal, waktu tidak jadi masalah. Karena klub lain merasakan situasi seperti ini," ujarnya.

Pelatih asal Cepu, Jawa Tengah, ini menjelaskan, program latihan yang telah disusun bakal dilaksanakan secara bertahap.

"Jadi, program kami pekan ini untuk persiapan. Sementara pekan selanjutnya kami tingkatkan performa pemain," katanya.

"Pada pekan terakhir, kami sudah mulai memastikan kesiapan tim," ia menambahkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

View this post on Instagram

Arema menginjak usia 33 tahun sejak didirikan pertama kali pada 11 Agustus 1987. Pada tahun ini, Arema mengimbau suporternya untuk tak menggelar konvoi karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Sepanjang 33 tahun aktif di kompetisi Liga Indonesia, Arema FC mencatatkan sejumlah prestasi. Salah satunya menjadi juara Galatama (1992-1993) dan Indonesia Super League (2009-2010). Arema juga tercatat memiliki sederet pemain yang loyal dan bertahan lama di tim. #aremafc #ligaindonesia #liga1 #KurniaMeiga #dendisantoso #galatama #covid19 #hendrosiswanto

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Aug 11, 2020 at 11:24pm PDT