HUT Ke-33 Arema, Ini Deretan Pemain Paling Loyal di Tim Singo Edan

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Arema FC merayakan hari jadi yang ke-33 tahun pada Selasa (11/8/2020).
  • Sepanjang 33 perjalanan Arema, terdapat banyak pemain yang loyal.
  • Tercatat ada tujuh pemain, dua di antaranya pemain asing, yang paling lama membela Arema.

SKOR.id - Arema merayakan ulang tahun yang ke-33 pada Selasa (11/8/2020), berikut deretan pemain paling loyal membela Singo Edan.

Arema menginjak usia 33 tahun sejak didirikan pertama kali pada 11 Agustus 1987.

Pada perayaan tahun ini, Arema mengimbau suporternya untuk tak menggelar konvoi karen masih dalam masa pandemi Covid-19.

Sepanjang 33 tahun aktif di kompetisi Liga Indonesia, Arema FC mencatatkan sejumlah prestasi. Salah satunya menjadi juara Galatama (1992-1993) dan Indonesia Super League (2009-2010).

Arema juga tercatat memiliki sederet pemain yang loyal dan bertahan lama di tim.

Tak hanya pemain lokal, pilar impor pun ada yang mencatatkan rekor cukup lama memperkuat tim Arema.

Berikut deretan pemain loyal di tim Arema:

1. Arthur Cunha (Brasil)

Palang pintu tangguh ini pernah tiga tahun berseragam Arema FC.

Didatangkan dari Mitra Kukar di Liga 1 2017, Arthur akhirnya hengkang ke Persipura Jayapura musim 2020.

Namun kebersamaan Arthur dengan Arema FC bisa terjalin lagi, mengingat statusnya di Persipura sebagai pemain pinjaman.

Bersama Arema FC, Arthur turut mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2017 dan 2019.

2. Roman Chmelo (Slovakia)

Lebih lama sedikit dari Arthur Cunha, Roman Chmelo tiga setengah tahun bermain untuk Arema.

Roman datang pada pertengahan musim Indonesia Super League 2009, ia direkrut Arema dari tim Slovakia, Dunajska Streda.

Lelaki yang kini berusia 39 tahun itu kemudian hengkang ke Malaysia bersama PKNS FC pada Januari 2013.

Gelandang berpostur 175 sentimeter itu juga menjadi bagian tim Singo Edan ketika menjadi juara Indonesia Super League 2009-2010.

3. Kurnia Meiga

Memulai karier junior di Diklat Ragunan dan Persijap U-21, Arema menjadi tim profesional pertama yang dibela Kurnia Meiga.

Meiga bergabung dengan Arema pada 2008. Meski sempat terjadi dualisme di tim pada 2011, Meiga memilih bertahan.

Mantan penjaga gawang timnas Indonesia itu mengawal pertahanan Arema hingga akhirnya menghilang dari kancah sepak bola pada 2017.

Total sudah sembilan tahun Kurnia Meiga membela panji Arema, sejak kompetisi Indonesia Super League hingga berubah menjadi Liga 1.

4. Hendro Siswanto

Lelaki asal Tuban, Jawa Timur, itu pernah melanglang buana sebelum bergabung dengan Arema pada 2011.

Hendro sempat memperkuat Persida Sidoarjo, Persepam Pamekasan, PSIS Semarang, dan Persiba Balikpapan. Di Persiba namanya mulai moncer dan mencuri perhatian.

Hingga kini Hendro masih menjadi pilihan utama di Arema FC, ia bahkan menjadi kapten tim.

Gelandang bertahan yang juga dipanggil TC timnas Indonesia periode terbaru ini sudah sembilan musim mengisi skuad Arema.

5. Johan Ahmad Alfarizi

Asli arek Malang, Johan Ahmad Alfarizi dibina oleh tim Arema U-18 dan U-21.

Debutnya di tim utama terjadi pada musim 2009, sejak saat itu banyak gelar yang telah ia berikan untuk Arema FC.

Bek kanan yang turut masuk skuad timnas Indonesia ini membawa Arema juara Indonesia Super League 2009-2010, Inter Island Cup 2014-2015, dan dua kali juara Piala Presiden pada 2017 dan 2019.

Sebelas tahun sudah Alfarizi menjadi bagian dari Arema. Loyalitasnya tetap terjaga di usianya yang sudah menginjak 30 tahun.

6. Nanang Supriadi

Pecinta sepak bola kekinian mungkin asing dengan nama Nanang Supriadi.

Namun, lelaki kelahiran 26 Juni 1973 ini sempat menjadi pemain terlama yang membela Arema yakni 11 tahun.

Nanang datang ke Arema pada musim 1993, ia baru mengundurkan diri dari Singo Edan pada 2004 untuk membela Mojokerto Putra.

Nanang sempat menuturkan bahwa dirinya banyak mendapat tawaran dari tim lain, termasuk Persebaya. Namun kecintaannya degan Arema, plus kedekatan dengan keluarga, menjadi alasan Nanang setia bersama Singo Edan.

7. Dendi Santoso

Salah satu produk asli Malang lainnya memuncaki daftar pemain paling loyal di Arema.

Dendi juga berasal dari tim muda Arema sebelum promosi ke tim senior pada 2008.

Meski banyak penyerang asing yang merapat ke Arema, Dendi tetap mau bersaing. Hingga 12 tahun berkarier di Arema, kini Dendi menjadi salah satu pemain utama di tim.

Pemain 30 tahun ini juga sempat merasakan panggilan timnas Indonesia level U-23 dan senior berkat penampilan apik yang ia tunjukkan di Arema.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Arema FC Lainnya:

Eks-Pelatih Persipura Tertarik Gantikan Mario Gomez Melatih Arema FC

Calon Pelatih Asing Baru Arema FC, Filosofi Melatih Mirip Mario Gomez

Bomber Asing Arema FC Bicara Persaingan untuk Jadi Top Scorer Liga 1 2020

RELATED STORIES

Tiga Kepala Daerah dan 25.000 ASN Rayakan HUT Ke-33 Arema FC dengan Unik

Tiga Kepala Daerah dan 25.000 ASN Rayakan HUT Ke-33 Arema FC dengan Unik

Wali Kota Malang, Bupati Malang, dan Wali Kota Batu, memberi apresiasi terhadap HUT ke-33 tahun Arema FC.

Aremania Probolinggo Tulis Ensiklopedia Arema

Aremania Probolinggo Tulis Ensiklopedia Arema dan Aremania tepat pada HUT ke-33 Singo Edan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Korea Selatan putri U-17 vs Indonesia putri U-17 (Timnas putri U-17 Indonesia) di Piala Asia Wanita U-17 2024 pada 9 Mei 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Hasil Korea Selatan Putri U-17 vs Indonesia Putri U-17: Garuda Pertiwi Muda Kalah 0-12

Hasil ini membuat peluang Timnas putri U-17 Indonesia ke semifinal Asia Wanita U-17 2024 tertutup.

Sumargo Pangestu | 09 May, 13:19

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 13. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Kedelapan MPL ID Season 13, Duel Klasik EVOS vs RRQ

MPL ID Season 13 akan memasuki dua pekan terakhir sebelum babak playoff.

Gangga Basudewa | 09 May, 13:14

Dewa United Banten-IBL

Basketball

IBL 2024: Tantangan Berat Menanti Dewa United Banten pada Pekan Ke-11

Dewa United Banten, yang belum terkalahkan, akan menjamu pemuncak klasemen sementara IBL 2024, Pelita Jaya, akhir pekan ini.

I Gede Ardy Estrada | 09 May, 12:05

logo timnas vietnam

World

VFF Sanksi 5 Pemain Vietnam yang Terjerat Kasus Narkoba

Dari lima pemain yang terjerat kasus narkoba, dua di antaranya masih berstatus sebagai pemain aktif di Timnas Vietnam.

Rais Adnan | 09 May, 11:26

Olimpiade Paris 2024

Other Sports

Api Olimpiade Tiba di Prancis dengan Pengawalan Ketat

Setelah melalui 12 hari perjalanan dari Yunani, api Olimpiade telah sampai di Prancis dan akan memulai kirab dari Marseille.

I Gede Ardy Estrada | 09 May, 10:28

Kegiatan test drive Wuling Cloud EV bersama media digelar di kawasan Kemayoran Jakarta, 2-3 April 2024 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Automotive

Wuling Catat 252 SPK dalam PEVS 2024, Cloud EV Paling Banyak Dipesan

Test drive berbagai kendaraan listrik Wuling diikuti 819 pengunjung selama PEVS berlangsung.

Kunta Bayu Waskita | 09 May, 10:27

Asics GT-2160 "Seal Grey" akan hadir bulan ini (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Sneakers

Asics Hadirkan GT-2160 Seal Grey, Rilis Bulan Ini dengan Harga Rp1,9 Juta

Dengan corak “Seal Grey”, Asics GT-2160 cocok dipakai sepanjang tahun karena warnanya netral dan serbaguna.

Kunta Bayu Waskita | 09 May, 09:49

Kompetisi voli Proliga 2024

Other Sports

Update Proliga 2024 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Proliga 2024 untuk sektor putri dalam artikel ini akan terus diperbarui secara berkala.

Doddy Wiratama | 09 May, 09:44

Shin Tae-yong. (Dok. PSSI/Grafis Jovi Arnanda)

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Ikut Merasa Bersalah soal Polemik Marselino Ferdinan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong bicara soal polemik mengenai Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23 2024.

Taufani Rahmanda | 09 May, 09:43

Lintasan Sirkuit Monza menyimpan kenangan buruk sekaligus indah bagi para pembalap Formula 1 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

All Culture

Jurnalis Senior F1 Matt Bishop: Biarkan Sirkuit Monza Tetap Berhantu

Menurut Bishop spirit para legenda balap yang tewas di Monza masih dapat dirasakan.

Kunta Bayu Waskita | 09 May, 08:49

Load More Articles