• Otavio Dutra tak permasalahkan dirinya belum dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia.
• Bek naturalisasi Brasil tersebut menanti panggilan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
• Otavio Dutra mengaku tidak kecewa dan menghormati keputusan Shin Tae-yong.

SKOR.id - Bek naturalisasi Persija Jakarta Otavio Dutra tak berkecil hati meski namanya tak ada dalam daftar panggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.

Padahal di era pelatih sebelumnya, Simon McMenemy, Dutra cukup mendapat perhatian.

Bahkan Simon, sabar menunggu proses naturalisasi bek 36 tahun tersebut rampung sebelum didaftarkan untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Meski bisa dikatakan pemain veteran, Dutra masih memiliki keinginan besar untuk mengenakan seragam dengan lambang Garuda di dada.

Sebab itu, Dutra menegaskan bahwa dirinya selalu siap jika dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia kapan pun waktunya.

"Sekali lagi ini keputusan dari pelatih, saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan," kata Dutra, dikutip dari laman resmi Persija.

"Akan tetapi, saya selalu siap untuk membantu timnas jika nantinya pelatih membutuhkan saya atau nantinya dipanggil oleh timnas Indonesia. Jadi sekarang saya menghormati keputusan pelatih," ia menambahkan.

Sayangnya hingga saat ini namanya belum masuk bidikan pelatih anyar timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Termasuk pada pemusatan latihan kali ini, tidak ada nama Dutra dalam 29 daftar nama pemainyang dipilih oleh Shin Tae-yong untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2020.

TC rencananya akan berlangsung hingga 8 Agustus 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Namun hingga saat ini TC belum bisa dimulai karena beberapa alasan.

Walaupun namanya tidak dipanggil, Dutra tidak begitu kecewa. Ia mengaku menghormati keputusan pelatih asal Korea tersebut dan siap jika nantinya kembali dipanggil.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Alberto Goncalves sebagai Top Skor Liga 1 Berikut Daftar Penjaga Gawang Yang Telah dibobol Beto: Meski Wawan Hendrawan catatkan cleansheet terbanyak Liga 1 (32 nirbobol), gawangnya ternyata menjadi favorit Beto. Hanya lima kiper yang telah dihadapi Beto yang belum bisa dibobol gawangnya, yaitu Teja Paku Alam, M. Ridwan, Dhika Bayangkara, Abdul Rohim, dan Fakhrurrazi Quba. #liga1 #topskorer #AlbertoGoncalves #MaduraUnited #WawanHendrawan #KurniaMeiga #TejaPakuAlam #AndritanyArdhiyasa #Persib #Persija

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Aug 2, 2020 at 8:20am PDT

Berita Persija Lainnya:

Legenda Persija Jakarta Ini Kenang Momen Juara Tahun 1979

Konsistensi Maman Abdurrahman di Level Tertinggi Buat Bek Muda Persija Kagum

Empat Pelayan Setia di Balik Gol-gol Marko Simic untuk Persija