Arema FC dan Klub Liga 1 Mewacanakan Kontrak Tanpa DP pada 2021

Noval Luthfianto

Editor:

  • Manajemen Arema FC wacanakan awal kontrak pemain musim depan tanpa ada aturan down payment (DP) sebesar 25 persen.
  • Menurut Arema FC, DP sebesar 25 persen lebih banyak merugikan klub, apalagi jika terjadi putus kontrak di tengah jalan.
  • Aturan DP hanya ada di Indonesia dan tidak terjadi di negara lainnya, jika ada hanya sebatas sign fee satu kali gaji.

MALANG – Arema FC mewacanakan kontrak pemain pada awal musim depan tanpa adanya aturan down payment (DP) sebesar 25 persen.

Aturan DP dinilai lebih banyak merugikan klub. Terlebih, jika terjadi kondisi force majeure atau di luar dugaan atau putus kontrak di tengah jalan.

Dari sisi finansial, manajemen Singo Edan, julukan Arema FC, menilai kontrak pemain dengan DP sebesar 25 persen merugikan bagi klub.

Masalahnya, saat ini ada kecenderungan mayoritas pemain yang tak diikat dengan DP sulit untuk mau bergabung dengan klub yang meminatinya.

“Saat ini kami sedang membahas masalah DP, kan selama ini hanya terjadi di Indonesia ada aturan DP sebelum pemain bermain," kata Ruddy Widodo.

"Setahu kami kompetisi domestik di bebeaepa negara lain, tidak pernah ada aturan DP. Jika ada bentuknya lebih sebagai sign fee," General Managers Arema FC ini menjelaskan.

Jika yng digunakan adalah sign fee, besarannya sekali gaji dan bukan 25 persen dari total kontrak. Hal inilah yang membuat biaya klub membengkak.

"Aturan itu merugikan klub. Apalagi jika ada masalah dengan pemain di awal-awal kompetisi atau sampai putus kontrak," ucap Ruddy.

"Pemain itu sudah menerima minimal 25 persen dari kontrak. Belum lagi uang kompensasi, atas pemutusan kontrak tersebut,” Ruddy menambahkan.

Tanpa mengecilkan arti kepercayaaan atau loyalitas si pemain, Ruddy menilai DP tak perlu dilakukan. Seluruh nilai kontrak dibayarkan sepanjang masa kontrak.

Semuanya dibayar dalam bentuk gaji bulanan. Ia yakin pemain akan memberikan yang terbaik bagi klub dan tidak hanya mencari untung di awal kompetisi.

“Intinya masalah tanpa memberikan DP ini masih baru sebatas wacana dan sedang didiskusikan dengan manajemen klub peserta Liga 1 lainnya," ucap Ruddy.

"Kami berharap tanpa aturan DP tentu tidak memberatkan klub di awal kompetisi. Sebaliknya bagi pemain, mereka bisa membuktikan profesionalitas," katanya.

Ruddy yakin, pada awal musim depan semua tim Liga 1, termasuk tim Liga 2, sepakat dengan aturan tanpa DP ini. "Insyaallah,” katanya kepada Skor.id.

Sebelum ini, sejak Liga Indonesia 1994-1995 hingga Liga 1 2020, yang berlaku nilai kontrak total dibayarkan 25 persen pada saat tanda tangan kontrak.

Sisa 75 persennya dibayarkan dalam bentuk gaji bulanan selama 10 bulan kompetisi. Hal ini yang diyakini menjadi salah satu jalan keluar kesulitan. 

Masalahnya, banyak klub Indonesia tidak taat dengan kontrak. Dalam artian suka menunggak gaji pemain dengan berbagai macam alasan. 

Itu mengapa pemain-pemain Indonesia selalu meminta DP 25 persen. Ini sebagai jaminan bahwa mereka tidak kehilangan pemasukan dua kali. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Arema FC Lainnya: 

Aremanita Milenial Ingatkan Pentingnya Protokol Medis Covid-19

Felipe Americo Semringah Kiper Arema FC Lengkap Saat Latihan

Pemain Muda Arema FC Alami Penurunan Kondisi Fisik selama Liga 1 2020 Diliburkan

 

RELATED STORIES

Tatap Lanjutan Liga 1 2020, Madura United Gelar Persiapan Awal September

Tatap Lanjutan Liga 1 2020, Madura United Gelar Persiapan Awal September

Sebelumnya Madura United berencana menggelar latihan persiapan Liga 1 2020 pada awal Agustus, tapi tertunda hingga September.

Arema FC Official Store Sediakan Fasilitas COD untuk Naikkan Omzet

Arema FC Official Store Sediakan Fasilitas COD untuk Naikkan Omzet

Setelah pendapatan sektor bisnis menurun tajam selama empat bulan terakhir, fasilitas COD disiapkan Arema FC.

Biaya Operasional Rp800 Juta Per Bulan, Arema FC Butuh Sponsor Baru

Biaya Operasional Rp800 Juta Per Bulan, Arema FC Butuh Sponsor Baru

Arema dalam satu bulan harus merogoh kocek kisaran Rp800 juta lebih untuk biaya operasional klub dan butuh sponsor baru.

Arema Akhirnya Agendakan Latihan Bersama Setelah Iduladha, Ini Alasan Mereka

Arema Akhirnya Agendakan Latihan Bersama Setelah Iduladha, Ini Alasan Mereka

Arema FC memutuskan agenda latihan perdana digelar pascaHari Raya Iduladha atau pada minggu pertama Agustus 2020

Kloter Pertama Rapid Test Arema FC Diikuti 14 Pemain

Kloter Pertama Rapid Test Arema FC Diikuti 14 Pemain

Gelombang pertama rapid test diikuti 50 orang, terdiri dari 14 pemain dan 34 orang dari jajaran ofisial dan staf atau karyawan Arema FC.

Kans Matias Malvino Lebih Besar Masuk Indonesia Ketimbang Oh In-Kyun

Kans Matias Malvino Lebih Besar Masuk Indonesia Ketimbang Oh In-Kyun

Legiun asing Arema FC asal Uruguay, Matías Malvino berpeluang besar bisa kembali ke Indonesia daripada Oh In-kyun.

Kushedya Hari Yudo Ingin Arema FC Jalani Uji Coba Sebelum Liga 1 Bergulir

Kushedya Hari Yudo Ingin Arema FC Jalani Uji Coba Sebelum Liga 1 Bergulir

Kushedya Hari Yudo berharap Arema FC adakan uji coba sebelum kompetisi Liga 1 2020 dimulai.

Arema FC Terapkan Rumus Berbelit-belit untuk Hitung Potongan Gaji Pemain

Manajemen Arema FC seolah punya rumus khusus dalam menghitung besaran potongan gaji pemain saat Liga 1 2020 kembali bergulir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 05 May, 23:42

Laga AS Roma vs Juventus di Liga Italia 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

AS Roma vs Juventus: Imbang, Persaingan 4 Besar Liga Italia Makin Ketat

Laga AS Roma vs Juventus berakhir imbang, persaingan posisi empat besar Liga Italia (Serie A) semakin ketat.

Pradipta Indra Kumara | 05 May, 23:24

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Timnas Indonesia

Satoru Mochizuki Ingin Bawa Timnas Putri U-17 Indonesia Cetak Sejarah

Pelatih Timnas Putri U-17 Indonesia, Satoru Mochizuki, ingin membawa pasukannya lolos fase grup Piala Asia Wanita U-17 2024.

Teguh Kurniawan | 05 May, 22:19

General Manager Ducati Corse Luigi 'Gigi' Dall'Igna

MotoGP

Gigi Dall’Igna Bukan Tipe Bos Tim yang Biarkan Pembalap seperti Marc Marquez Lolos

Danilo Petrucci yakin Marc Marquez akan ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 21:27

Rans Nusantara FC.

Liga 1

Skor Stats: Rapor Buruk yang Bikin Rans Nusantara FC Degradasi ke Liga 2

Rans Nusantara FC dipastikan terdegradasi ke Liga 2 setelah dua musim berkiprah di kasta tertinggi.

Teguh Kurniawan | 05 May, 20:41

Seniman kelahiran Seattle, Amerika Serikat, Julian Pace memiliki banyak karya seni unik terkait olahraga. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Julian Pace Pamerkan ‘Artefak Tercinta’ di Sotheby’s

Pameran bertajuk Julian Pace: Beloved Artifacts ini berlangsung pada 30 April – 17 Mei 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 18:00

Demensia tidak hanya bisa menyerang orang berusia lanjut. Namun tanda-tanda dan pencegahannya kini mulai bisa dideteksi. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

5 Ciri Kepribadian yang Bisa Memprediksi Demensia

Perilaku sehari-hari menunjukkan bahwa hal ini dapat menjadi faktor penentu perkembangan demensia.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 16:55

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Menang, Jay Idzes dan Venezia FC Jaga Peluang Promosi Otomatis ke Serie A

Jay Idzes main penuh saat Venezia FC mengalahkan Feralpisalo dalam lanjutan Serie B, Minggu (5/5/2024).

Teguh Kurniawan | 05 May, 16:48

Lirik lagu kebesaran Liga Champions terdengar agak aneh jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Lirik Lagu Liga Champions Terasa Kurang Dramatis dalam Bahasa Inggris

Lagu berjudul Champions League itu mulai diperkenalkan pada 1992.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 16:47

faisal halim dan akhyar rashid diserang orang tak dikenal

World

Dua Pemain Timnas Malaysia Jadi Korban Rampok dan Siraman Air Keras

Bintang Timnas Malaysia, Akhyar Rashid dan Faisal Halim, menjadi korban perampokan dan penyerangan oleh orang tak dikenal.

Teguh Kurniawan | 05 May, 16:05

Load More Articles