Jika Dibutuhkan, Kemenpora Siap Bantu PSSI Pulangkan Shin Tae-yong

Permenkumham mungkin jadi kendala Shin Tae-yong belum kembali ke Indonesia.
Dalam Permenkumham tersebut ada larangan orang asing ke Indonesia.
Kemenpora siap membantu pulangkan Shin Tae-yong jika dibutuhkan PSSI

SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berjanji akan membantu PSSI jika manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, terkendala untuk kembali ke Indonesia.

Shin Tae-yong bisa saja kesulitan kembali ke Indonesia karena adanya Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 11 Tahun 2020.

Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 berisi tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia yang diterbitkan oleh Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly pada 31 Maret 2020 dan berlaku sejak April.

Pada peraturan tersebut tertulis di pasal dua bahwa ada larangan sementara untuk orang asing memasuki atau transit di wilayah Indonesia.

Hal itu pula yang kemungkinan membuat Shin Tae-yong belum bisa kembali ke Indonesia.

"Seandainya Shin Tae-yong terhalang peraturan tersebut, kami akan membantu dengan senang hati," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto di sela-sela acara akuisisi klub Spanyol CD Polillas Ceuta oleh Batavia Sports Grup (BSG), Rabu (8/7/2020).

"Saya kemudian berkomunikasi dengan Deputi 1 Gugus Tugas COVID-19, apakah peraturan itu masih berlaku, ternyata masih. Lalu saya berkomunkasi dengan Pak Iwan (Budianto) dan beliau juga kaget" Gatot menambahkan.

Gatot sempat merasa khawatir jika melihat judul dari Permenkumham tentang larangan sementara bagi orang asing tersebut.

Namun setelah ia melihat perinciannya, kementerian atau lembaga memiliki diskresi untuk membantu.

Dengan kata lain, jika memang PSSI membutuhkan bantuan untuk mempermudah Shin Tae-yong kembali ke Indonesia, Menpora akan membantu untuk berkoordinasi dengan Kemenkumham.

"Kemenpora akan siap membantu jika ada kendala untuk mengatasi permasalahan ini kalau diperlukan. Ini kan sifatnya antar kelembagaan. Tapi sebelumnya harus ada permohonan dulu dari PSSI. Kami tidak bisa asal gerak kalau tidak ada permintaan," ia memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.