Fortunela Leviana Beberkan Cerita Nyaris Jadi Fisioterafis Persib

Arief Nugraha K

Editor:

  • Mantan fisoterafis Pelita Bandung Raya, Fortunela Leviana, mengisahkan suka duka berkecimpung di sepak bola. 
  • Pada 2014, Fortunela Leviana tercatat sebagai satu-satunya fisioterafis wanita dalam Indonesia Super Legue.
  • Namun, karier Fortunela Leviana kandas pada awal 2015, saat akan dipinang Persib, karena penolak istri pemain.

SKOR.id - Delapan tahun silam (2012), atmosfer sepak bola Kota Kembang disemarakkan kehadiran Pelita Bandung Raya yang kental dengan sebutan PBR.

Dalam kesemarakan itu ada pemandangan yang berbeda. Yakni, kehadiran makhluk manis, Fortunela Leviana, yang berperan sebagai fisioterapis PBR.

Sosoknya yang imut, mungil, itu menjadi senjata ampuh bagi PBR untuk menarik simpati pecinta sepak bola Kota Bandung.

Maklum, sepanjang sejarah sepak bola, terutama di Bandung, baru PBR yang berani memakai jasa fisioterapis dari kaum hawa.

Fortunela adalah lulusan Vokasi Diploma III Universitas Indonesia. Ia mengaku tak sengaja berada di dunia olahraga kaum laki-laki.

Apalagi, dengan tugasnya sebagai fisioterapis yang mengurusi dan lebih banyak bersentuhan dengan lelaki, jadi pemandangan yang agak tabu.

“Awalnya, memang tidak sengaja. Mulanya  teman dekat saya mendapatkan kabar kalau PBR lagi butuh fisioterapis," Furtunela mengisahkan kepada Skor.id.

"Lalu, saya ditawarinya untuk ikut melamar. Tak tahunya, saya diterima. Setelah saya pikir-pikir, saya anggap kalau ini sebuah kesempatan,” ia menambahkan. 

Pada awal karier sebagai fisoterafi, Furtunela harus beradaptasi. Ia bekerja dengan profesional menghadapi kaum Adam yang bawaannya iseng.

"Ada juga yang sering candain saya, tetapi masih dalam batas kewajaran. Becanda boleh saja tapi tak pernah keterlaluan," katanya.

"Saya juga senang karena semua pemain PBR sopan-sopan kalau saat membutuhkan perawatan,” kata dara kelahiran 11 November 1991 ini.

Tetapi, pada 2016 menjadi tahun kelam baginya. Seiring dengan berakhirnya kiprah PBR di Kota Bandung, seluruh ofisial klub ikut hijrah ke berbagai klub ISL.

Saat itu, Dejan Antonic dipinang Persib. Antonic pun memboyong beberapa pemain eks-PBR seperti, David Laly, Rahmad Hidayat, dan Kim Jefrey Kurniawan.

Pelatih asal Serbia itu pun berencana memboyong Fortunela sebagai fisioterapis ke Persib. Kabar ini pun menyebar di kalangan pemain Persib dan media massa.

Rencana Antonic itu akhirnya berjalan mulus karena sesuai kebutuhan tim. Namun, tidak bagi Nela, sapaanya. Fortunela batal menjadi fisioterapis Persib.

Sebab, saat itu, kabar tidak sedap mulai merebak. Konon katanya, bahkan kuat isunya, kegagalan Antonic memboyong Nela lantaran para istri pemain Persib keberatan.

Para istri pemain Persib membayangkan, apa jadinya jika suami mereka bakal disentuh dan ditangani fisioterapis seorang gadis yang masih muda.

Kabar tersebut lantas menjadi buah bibir. Namun Fortunella tak bergeming. Ia tetap yakin dengan kariernya. Namun, kini sosok Firtunela tak terdengar lagi.

Fortunela mengungkapkan, menjadi fisioterapis olahraga yang mayoritas dilakoni laki-laki, ada suka dan dukanya. Semuanya campur menjadi harmoni.

“Dukanya, saya harus ikut terus kemana pun tim (PBR) bermain. Tidak apa-apa kalau bermain menghadapi lawan yang sedikit penontonnya," katanya. 

"Tetapi, kalau bertanding yang banyak penontonnya, saya merasakan ada rasa ngeri. Apalagi, ketika ikut mendampingi tim ke kandang Arema," Furtunela menambahkan.

Menurutnya, tampil di hadapan Aremania, julukan fan Arema FC, sangat mengerikan. Apalagi saat itu pertandingan sempat ricuh beberapa saat.

"Ini pengalaman pertama yang mengerikan bagi saya sebagai fisioterapi sebuah klub sepak bola,” ucap Fortunela.

“Kalau dibilang ada kebanggaan, ya bangga juga, karena kalau yang saya lihat memang hanya saya yang selama ini terlibat di tim ISL,” ia menambahkan.

Baca Juga Berita Persib Lainnya: 

Takut Melukai Hati, Striker Persib Putri Enggan Bertanya Liga 1 Putri

Abdul Aziz Komentari Protokol Kesehatan Ketat Manajemen Persib

Febri Hariyadi Yakin Kebugaran Pemain Persib Bandung Tak Bermasalah

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

RELATED STORIES

Sambut Liga 3, Manajemen Bandung United Surati Eks-pemain Persib

Sambut Liga 3, Manajemen Bandung United Surati Eks-pemain Persib

Jadwal Liga 3 2020 belum ada, Asprov PSSI belum mengundang peserta, termasuk Bandung United.

Bek Persib Tahu Aturan Kontrak dari PSSI Cuma 50 Persen, Ini Sikapnya

Bek Persib, Ardi Idrus tidak dengan gamblang menyebutkan sepakat dengan pembaruan nilai kontrak sebesar 50 persen yang diatur PSSI.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

jordi amat - johor darul takzim

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

Rais Adnan | 17 Jun, 09:21

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles