Azrul Ananda Akan Pertahankan Pembinaan Pemain Muda di Persebaya

Azrul Ananda, CEO Persebaya, mendukung regulasi pemain muda diterapkan di Liga 1 2020.
Persebaya sendiri sejak dilatih Aji Santoso banyak mengandalkan tenaga pemain-pemain muda.
Dituturkan Azrul, dirinya paham betul dengan semangat pembinaan usia dini yang diterapkan Persebaya sejak dulu.

SKOR.id - Sejak dipegang Aji Santoso, tim Persebaya Surabaya seakan melakukan penyegaran besar-besaran. Hampir 50 persen skuad diisi oleh pemain muda.

Selain itu Aji juga tak segan mengorbitkan pemain muda yang baru saja mentas dari kompetisi junior.

Sebut saja bek muda Koko Ari Araya. Baru pertama masuk skuad Persebaya senior, Koko langsung dipercaya oleh Aji saat turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.

Hasilnya, Koko Ari sempat membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, kepincut. Koko pun sempat menyicipi latihan bersama timnas senior.

Selain nama Koko Ari, masih ada nama lain seperti Rizky Ridho, Kemaluddin, dan Zulfikar. Kebetulan semuanya adalah produk binaan kompetisi internal Persebaya.

Saat ini munculnya wacana menggunakan pemain muda pada kompetisi rupanya juga mendapat dukungan dari manajemen Bajul Ijo. Terutama dari CEO Persebaya, Azrul Ananda.

"Dalam sejarahnya, Persebaya itu penghasil pemain bintang. Tradisi itu terus kami upayakan untuk dijaga," ujarnya dikutip dari halaman resmi klub.

Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir Persebaya melakukan investasi paling besar untuk pembinaan usia muda dibandingkan dengan klub-klub lain.

"Hasilnya, selain serangkaian prestasi di tingkat junior, juga suplai pemain berkelas untuk tim senior," tegasnya.

Menurut Azrul, Persebaya bukan Persebaya jika tak ada pembinaan usia muda.

"Saya dulu waktu kecil pernah tergabung di salah satu klub internal. Saya tahu betul bagaimana semangat membara itu dibina sejak usia dini," dia mengimbuhi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.