Simpang Hati Irfan Jaya: Membelot ke Persebaya Ketika Digantung PSM Makassar

Adif Setiyoko

Editor:

  • Irfan Jaya membuat keputusan terbaik saat ia menerima pinangan Persebaya ketika berusia 21 tahun dan meninggalkan PSM Makassar.
  • Saat itu, Irfan Jaya harus memilih saat berada pada dua persimpangan: menunggu kepastian PSM Makassar atau menerima pinangan Persebaya.
  • Langkah Irfan Jaya yang memutuskan merumput bersama Persebaya pun turut melambungkan namanya di kancah sepak bola Indonesia.

SKOR.id - Menerima pinangan Persebaya Surabaya barangkali menjadi salah satu keputusan terbaik yang pernah diambil Irfan Jaya selama berkarier sebagai pesepak bola.

Sebab saat itu, Irfan Jaya memiliki dua pilihan, yakni bergabung bersama PSM Makassar atau memutuskan untuk menerima tawaran Persebaya Surabaya.

Pelatih PSM Makassar saat itu, Robert Rene Alberts, memang sempat tertarik untuk mempromosikan Irfan Jaya ke tim senior.

Berita Persebaya Lainnya: Memori April, Irfan Jaya Ingat Momen Sempat Down Bersama Persebaya

Sebab, penampilan pemain yang kini berumur 24 tahun itu bersama PSM Makassar U-21 memang ciamik.

Robert pun memanggil Irfan untuk mengikuti latihan perdana bersama senior skuad Juku Eja untuk melihat langsung bakatnya.

Namun ternyata, nama Irfan tak tercantum dalam daftar pemain yang diangkut Robert ke Bali untuk menjalani pemusatan latihan PSM.

Robert pun meminta Irfan menunggu kepulangan tim ke Makassar untuk membahas masa depannya bersama tim berjulukan Juku Eja tersebut.

"Saya sempat mengikuti latihan sehari bersama PSM sebelum mereka berangkat ke Bali untuk TC," kata Irfan, dalam sesi bincang-bincang di kanal Youtube milik Hamka Hamzah.

Baca Juga: Kota Surabaya Ulang Tahun, Irfan Jaya Sebut seperti Rumah Sendiri

"Waktu itu, nama saya tidak termasuk ke dalam skuat PSM untuk training camp (TC) di Bali," ia menambahkan.

Di ruang penantian itu, Irfan ternyata mendapat tawaran dari Persebaya Surabaya. Saat itu, tim Bajul Ijo berada di bawah asuhan Iwan Setiawan.

Iwan Setiawan memang telah jatuh hati terhadap talenta Irfan sejak mereka berjumpa pada ajang ISC U-21 2016.

Saat itu, Iwan melatih Borneo FC U-21 dan sempat beberapa kali bertanding melawan PSM Makassar U-21.

Aksi individu dan kemampuan teknik Irfan membuat Iwan tertarik untuk memboyongnya ketika ia resmi ditunjuk sebagai pelatih Persebaya.

Berita Persebaya Lainnya: Pemain Persebaya Sudah Tak Wajib Laporkan Latihan Mandiri

Irfan pun diselimuti rasa bimbang saat berada di persimpangan itu. Dua pilihan dihadapkan pada dirinya: menunggu kepastian dari PSM atau langsung menerima pinangan dari Persebaya.

"Saat saya pulang ke Bantaeng, saya membaca berita kalau Persebaya meminati saya. Di situ, saya bingung," ujarnya.

"Apa menunggu PSM kembali ke Makassar atau pindah ke Persebaya. Saya minta restu kepada orang tua dan istri. Mereka mendukung saya," ia menambahkan.

Singkat cerita, berbekal restu orang tua dan istrinya, penyerang sayap timnas Indonesia itu akhirnya memutuskan untuk merumput bersama Persebaya.

Meski bermain di kasta kedua bersama tim asuhan Iwan Setiawan dan gagal mentas di kasta tertinggi bersama PSM, tetapi pilihan Irfan terbilang tepat.

Berita Persebaya Lainnya: 28 Tahun Rivalitas Panas Arema FC vs Persebaya, Singo Edan Unggul Head to Head

Sebab, ia lebih mendapat banyak menit bermain bersama Persebaya pada kasta kedua Liga Indonesia.

Tak hanya itu, pemain kelahiran Bantaeng 1 Mei 1996 itu juga sukses mengantarkan skuad Bajul Ijo naik ke podium juara Liga 2017 sekaligus promosi ke Liga 1.

Dengan catatan 20 sembilan gol dan enam asisst dalam 20 penampilannya, Irfan pun turut menggondol penghargaan individu sebagai pemain terbaik Liga 2 2017.

Prestasi itulah yang kemudian mengantarkan Irfan ke timnas Indonesia U-23 yang saat itu berada di bawah asuhan Luis Milla.

Dia menjadi salah satu andalan pelatih asal Spanyol tersebut saat timnas Indonesia U-23 terjun pada Asian Games 2018.

 

Source: Youtube Hamka Story 23

RELATED STORIES

Liga 1 2020 Kembali Bergulir, Aji Santoso Jalin Komunikasi dengan Manajemen Persebaya

Liga 1 2020 Kembali Bergulir, Aji Santoso Jalin Komunikasi dengan Manajemen Persebaya

Aji Santoso susun jadwal latihan dan ingin protokol kesehatan ketat di Liga 1 2020.

Ternyata Bonek Persebaya Tak Hanya Modal Nekat

Ternyata Bonek Persebaya Tak Hanya Modal Nekat

Seolah tak terpengaruh pandemi Covid-19, ratusan jersi original Persebaya diburu Bonek.

Ferdinand Sinaga Tak Lagi Emosional Bersama PSM Makassar, Pemain Ini ''Pawangnya''

Ferdinand Sinaga Tak Lagi Emosional Bersama PSM Makassar, Pemain Ini ''Pawangnya''

Sikap temperamental Ferdinand Sinaga sudah hampir tidak pernah terlihat lagi, ketika dirinya membela PSM Makassar.

Arti Penting Nomor Punggung 3 Bagi Zulkifli Syukur

Arti Penting Nomor Punggung 3 Bagi Zulkifli Syukur

Beberapa pesepak bola punya nomor punggung yang identik dengan dirinya, tanpa terkecuali bek PSM Makassar, Zulkifli Syukur.

Persebaya Lima Kali Ganti Pelatih dalam Tiga Musim, Abu Rizal Tetap Betah

Persebaya Lima Kali Ganti Pelatih dalam Tiga Musim, Abu Rizal Tetap Betah

Abu Rizal Maulana, bek Persebaya Surabaya, mengaku tak memiliki kisah duka selama membela tim Bajul Ijo.

Asal Muasal Unik Julukan The Dragon untuk Ferdinand Sinaga

Asal Muasal Unik Julukan The Dragon untuk Ferdinand Sinaga

Penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga mengungkapkan awal mula kenapa dirinya bisa memiliki nama julukan, yakni The Dragon.

Brand Kreasi Bonek Bersaing Dengan Apparel di GFSF Sambut HUT Persebaya

Brand Kreasi Bonek Bersaing Dengan Apparel di GFSF Sambut HUT Persebaya

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persebaya, manajemen menyiapkan Green Force Shopipng Festival (GFSF).

Hendro Kartiko Beri Materi Latihan Khusus untuk Kiper PSM Makassar

Pemain PSM diyakini dalam kondisi baik saat lanjutan Liga 1 2020 dipastikan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Prime Kumite Championship, ajang bela diri profesional karate di Indonesia yang melebarkan cabang olahraga bela dirinya untuk penyelenggaraan edisi ketiga pada 2026. (Logo: Instagram Prime Kumite Championship/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Prime Kumite Championship 3 Resmi Diumumkan, Terbuka untuk Penantang Aziz Calim

Prime Kumite Championship 3 berlangsung pada 1 Februari 2026 di Jakarta dengan berbagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 02:49

Bologna FC akan tampil perdana di Piala Super Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Tantang Inter Milan, Jadi Laga Perdana Bologna di Piala Super Italia

Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, waspadai Inter Milan di laga Piala Super Italia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 02:39

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

Load More Articles