Legenda Persib Bandung Sakit, Markas Lama Maung Bandung Sepi

Arief Nugraha K

Editor:

  • Legenda Persib Bandung Max Timisela dikabarkan sakit dan lama tak muncul di sekretariat lama Maung Bandung.
  • Max Timisela adalah pemain andalan Persib Bandung dan juga timnas Indonesia era 1960-an.
  • Lelaki 75 tahun ini sangat rajin sebenarnya datang ke sekretariat lama Persib Bandung selama ini.

SKOR.id - Legenda Persib Bandung, Max Timisela lama tidak kelihatan mondar-mandir di bekas Sekretariat Maung Bandung di Jalan Gurame No 2, Kota Bandung.

Biasanya, legenda Persib Bandung yang satu ini kerap muncul sambil menenteng sebuah sapu.

Lalu, Max Timisela melakukan bersih-bersih di gedung yang berdiri sejak 1952 tersebut.

Itu kegiatan rutin Max Timisela membersihkan gedung yang kini menjadi Sekretariat Askot PSSI Kota Bandung.

Berita Persib Lainnya: Pemain Asing Persib Siap ke Indonesia, Ini Syarat Masuk Tanah Air

Tidak siang, tidak malam, Max Timisela begitu telaten memelihara gedung tersebut.

Menurut kabar salah satu pengurus sekretariat, Max tak lagi menghuni tempat itu sejak tiga bulan lalu. Max katanya, tengah terbaring sakit dan diboyong keluarganya ke Cikalong, Bandung Barat.

Baca Juga: Liga Australia Resmi Lanjut dan Ini Keputusan Terbarunya

"Om Max sudah lama tidak lagi mengingap di sekretariat. Beliau dibawa pulang oleh putranya karena sakit-sakitan,” tutur Endang, penjaga sekretariat.

"Mungkin khawatir ada apa-apa, maka sekarang beliau berada di kampung anaknya di Cikalong."

Orang-orang menamakan tempat tersebut dengan sebutan Gedung Persib. Tetapi tanpa kehadiran sang legenda, Gedung Persib menjadi sepi. Apalagi saat pandemi seperti sekarang ini, Gedung Persib kian hening saja.

Aktivitas administrasi yang biasanya menghangatkan suasana gedung untuk sementara dihentikan.

Pagar besi memanjang yang menutupi pelatarannya parkiran terkunci gembok rapat-rapat.

Berita Persib Lainnya: Menelusuri Jejak Trofi Persib yang Tercecer di Tiga Tempat

Begitu juga di lantai dua yang menjadi tempat peristirahatan Max setiap hari. Ruangan itu dibiarkan kosong.

Lemari kaca berukuran besar tempat menyimpan benda dan trofi bersejarah Maung Bandung, tak ada lagi yang menunggui.

Setiap hari, Max bukan saja menjaga dan memelihara gedung plus sejumlah trofi bersejarah itu saja.

Max kerap mengumpulkan berbagai surat kabar dan membuat kliping penting seputar berita Persib.

Predikat bekas pemain bintang tidak menjamin bagi Max. Kehidupannya tak seperti pemain seangkatannya dulu yang bisa duduk di kepengurusan sepak bola dengan gaji dan penghasilan menggiurkan.

Baca Juga: Liga 2 2020 Belum Pasti, Gelandang Ini Ungkapkan Kerinduan Mendalam

Rudy William Keltjes dan dua sahabat Max saat membela timnas Indonesia yang sudah wafat, Iswadi Idris serta Ronny  Patinasarany, legenda Persib ini dipanggil Maxi.

Di mata sahabatnya itu, Max Timisela dikenal bintang lapangan dan menjadi langganan  timnas Indonesua dalam beberapa pertandingan internasional pada 1960-an.

Saat kondisinya masih bugar, memelihara dan menjaga gedung  menjadi mata pencaharian Max Timisela.

Dari sanalah, dia mendapatkan uang bulanan yang diberikan pengurus Askot PSSI Kota Bandung. Upah itu tak besar, hanya Rp300 ribu per bulan. 

"Lumayan untuk menutup biaya kebutuhan. Kadang dari membuat kliping koran yang didalamnya berisikan berita-berita Persib suka mendapat uang tambahan,” tutur Max kepada Skor.id dalam sebuah kesempatan.

Baca Juga: Penyerang Malaysia yang Buat Luis Milla Gigit Jari Turun Kasta

Jika tidak disetorkan kepada pengurus, kliping-kliping koran tersebut dia pampang di ruangan atas.  

Max Timisela lahir dari keluarga sepak bola. Semua saudaranya menjadi bintang lapangan hijau seperti: Hengky Timisela, Fredi Timisela, dan Pice Timisela.

Max menuturkan, dia pernah ditawari gabung klub Liga Jerman, Werder Bremen. Tetapi, dia menolak dengan alasan cinta Tanah Air.

Kariernya sebagai juru taktik juga cukup sukses sebagai asisten pelatih bersama Indra Tohir.

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Kompetisi Lebih Ideal untuk Persiapan Pemain Timnas Indonesia U-19

Kompetisi Lebih Ideal untuk Persiapan Pemain Timnas Indonesia U-19

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, berharap Liga 1 bergulir untuk persiapan dua pemainnya yang dipanggil timnas Indonesia.

Ini Alasan Mengapa Persib Tak Pernah Latihan Bersama Secara Daring

Ini Alasan Mengapa Persib Tak Pernah Latihan Bersama Secara Daring

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menjelaskan alasan mengapa timnya tak pernah menggelar latihan daring seperti kebanyakan klub.

Dukungan Robert Alberts untuk Dua Pemain Persib di Timnas Indonesia U-19

Dukungan Robert Alberts untuk Dua Pemain Persib di Timnas Indonesia U-19

Dua pemain muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha dan Erlangga Setyo, masuk pemanggilan pemain timnas Indonesia U-19.

Robert Rene Albets: Banyak Nilai Positif Liga 1 2020 Digulirkan Kembali

Robert Rene Albets: Banyak Nilai Positif Liga 1 2020 Digulirkan Kembali

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts masih menunggu kepastian soal kelanjutan Liga 1 2020.

Victor Igbonefo Pilih Liga 1 Daripada Turnamen Pengganti

Soal turnamen pengganti Liga 1 2020, Victor Igbonefo cenderung kurang setuju.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

Load More Articles