• Persik Kediri meminta PSSI dan PT LIB jangan hanya fokus pada kelanjutan Liga 1 2020.
• Persik juga berharap PSSI dan LIB memikirkan dampak setelahnya seperti soal status pemain terutama di Liga 1 2020.
• Karena itu Persik Kediri mau PSSI dan LIB membahas transfer pemain bersama klub Liga 1 2020.

SKOR.id - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) diminta oleh Persik Kediri untuk tidak hanya memikirkan kelanjutan Liga 1 2020.

Dalam korespondensi yang dilakukan oleh PT LIB kepada para klub, Persik meminta federasi dan operator juga membahas soal transfer pemain.

Terlepas dari masa depan Liga 1 2020 yang dilanjutkan atau tidak, status pemain juga penting untuk ditentukan agar tak menjadi  masalah lanjutan.

Berita Persik Lainnya: Persik Minta Perlindungan Hukum dari PSSI Soal Kelanjutan Liga 1 2020

Untuk mendapatkan solusi yang baik, maka harus dilakukan pembicaraan bersama yang meilbatkan seluruh klub, terutama Liga 1 2020 di kasta tertinggi.

"Manajemen juga mengusulkan kepada PSSI dan PT LIB agar merumuskan bersama seluruh klub tentang status transfer pemain," kata CEO Persik, Abdul Hakim Bafagih.

"Alasannya, agar semua stakeholder merasakan win-win solution atas keputusan tersebut. Saya harap PSSI dan PT LIB mempertimbangkannya," ia menambahkan.

Lelaki yang juga menjabat Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai PAN itu pun mempertanyakan soal subsidi kepada klub yang belum dibayarkan oleh PT LIB.

"Pasalnya, pada Maret 2020, aktivitas klub sudah penuh. Jadi wajar apabila klub menuntut pembayaran tersebut. Apalagi klub merupakan pemilik saham di LIB," kata Abdul.

Sejatinya pada pertengahan April 2020, Persik sudah mengirimkan surat tagihan subsidi Maret 2020 kepada LIB namun sepertinya belum juga digubris (bisa dibaca di sini).

Berita Persik Lainnya: Persik Gelar Rapat Internal Sebelum Merespons PT LIB soal Kelanjutan Liga 1 2020

Adapun mengenai saran dan masukan soal kelanjutan Liga 1 2020, intinya klub berjulukan Macan Putih ini menginginkan kompetisi digelar kembali dengan persiapan yang matang.