Kilas Balik Piala Tiger 2002: Indonesia dan Vietnam, Tim Paling Subur Tanpa Mental Juara

Adif Setiyoko

Editor:

 

  • Timnas Indonesia mencetak total 22 gol pada Piala Tiger 2002 dan bersama timnas Vietnam jadi tim yang subur.
  • Bambang Pamungkas andalan timnas Indonesia menjadi top skor Piala Tiger 2002 dengan delapan gol.
  • Ivan Kolev jadi pelatih asing pertama yang menukangi timnas Indonesia pada Piala Tiger.

SKOR.id - Timnas Indonesia pada Piala Tiger 2002 memasuki era baru. Untuk kali pertama pada turnamen negaraAsia Tenggara ini, pelatih asing ditunjuk jadi nakhoda timnas Indonesia.

Pada edisi keempat turnamen ini, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah bersama Singapura untuk fase penyisihan.

Pelatih asal Bulgaria, Ivan Venkov Kolev, dipercaya jadi juru racik Bambang Pamungkas dan kolega.

Berbekal pengalaman menangani timnas Bulgaria U-20 sebelumnya, Kolev dapat target untuk mempersembahkan gelar juara perdana bagi publik sepak bola Indonesia.

Kolev membawa 22 pemain untuk ajang ini. Menariknya, tidak ada nama pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik Liga Indonesia 2002, Ilham Jaya Kesuma.

Bersama Persita Tangerang, nama Ilham, yang masih berusia 24 tahun, cukup melejit kala itu.

Ilham bahkan sukses membawa Persita mencapai final sebelum akhirnya menyerah dari Petrokimia Putra dengan skor 1-2.

Sang striker potensial pun menjadi top skor dengan 26 gol. Sementara itu, Kolev justru membawa tandem Ilham Jaya Kesuma di Persita, Zaenal Arief.

Tidak diketahui pasti apa alasan Kolev tak menyertakan Ilham ke dalam timnas Indonesia kala itu.

Untuk urusan juru gedor, Kolev tampaknya lebih memilih dua striker bertipikal serupa yang lebih berpengalaman seperti Bambang Pamungkas dan Gendut Doni Christiawan.

Namun begitu, tanpa top skor liga sekalipun, timnas Indonesia menjadi tim tersubur sepanjang turnamen.

Skuad Garuda mencetak total 22 gol hingga final dan menempatkan Bambang Pamungkas sebagai top skor dengan delapan kali membobol gawang lawan.

Keputusan Kolev membawa banyak pemain bertipikal menyerang, seperti Elie Aiboy, Budi Sudarsono, dan Jaenal Ichwan sebagai penopang di kala buntu, terbukti tepat.

Torehan individu tersebut tak berarti apapun lantaran Indonesia harus kembali gigit jari. Menapaki partai puncak untuk kedua kali setelah edisi 2000, Thailand lagi-lagi jadi batu sandungan.

Disaksikan sekitar 100 ribu penonton, Indonesia menyerah dalam drama adu penalti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Indonesia sejatinya punya peluang besar setelah pada menit ke-57, Thailand bermain dengan 10 orang akibat kartu merah yang didapat Chukiat Noosarung.

Skuad Garuda mengawali turnamen dengan hasil minor. Di luar dugaan, Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Myanmar.

Sementara itu, laga lainnya, timnas Vietnam menghajar Kamboja dengan skor telak 9-2.

Hasil pada laga pembuka memantik motivasi pasukan Garuda. Indonesia menang atas Kamboja, 4-2, di antaranya lewat hat-trick Bepe, panggilan Bambang Pamungkas, dan satu dari Zaenal Arif.

Seusai laga, lini pertahanan Indonesia dikritik keras. Bagaimana tidak, melawan salah satu tim terlemah di Grup A, Indonesia kebobolan dua gol dan bahkan sempat tertinggal 1-2 hingga menit ke-58.

Pada laga selanjutnya, timnas Indonesia nyaris kalah dari Vietnam andai Zaenal Arif tak mencetak gol pada menit ke-83 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Perfoma puncak Indonesia di babak grup terjadi saat menghajar tim lemah Grup A lainnya, Filipina dengan skor 13-1.

Ini jadi salah satu kemenangan terbesar sepanjang sejarah timnas Indonesia pada Piala Tiger/AFF.

Duet Bepe dan Zaenal Arif sama-sama mencatat empat gol pada laga ini. Sisanya dicetak oleh Sugiantoro (2), Budi Sudarsono dan Imran Nahumarury masing-masing menyumbang satu gol. Satu gol lainnya berasal dari bunuh diri pemain lawan.

Jadi tim tersubur pada turnamen tak menjamin Indonesia angkat trofi di podium tertinggi. Tim juara yang pada akhirnya lebih dikenang sejarahnya ketimbang pencapaian di luar hasil akhir.

Sama halnya dengan Vietnam, sepanjang penyisihan grup, Le Huynh Duc dan kolega tampil trengginas.

Pada penyisihan, timnas Vietnam mampu mengepak 19 gol sama dengan Indonesia. Hanya saja, kebobolan mereka lebih banyak yakni tujuh gol, sedangkan Indonesia hanya lima.

Perfoma impresif Vietnam sebagai jawara Grup A tak berbekas seusai dihajar Thailand empat gol tanpa balas di semifinal.

Timnas Vietnam pulang dengan gelar hiburan peringkat ketiga setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1.

Mental juara masih menjadi penghalang besar bagi Indonesia dan juga Vietnam untuk meraih gelar meski memiliki komposisi skuad yang bagus pada setiap edisi.

Total Gol Indonesia Selama Turnamen: 22 gol

Daftar Pencetak Gol:
8 Gol: Bambang Pamungkas
6 Gol: Zaenal Arief
2 Gol: Budi Sudarsono, Bejo Sugiantoro
1 Gol: Imran Nahumarury, Yaris Riyadi, Gendut Doni, dan bunuh diri pemain Filipina.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Piala AFF lainnya:

Piala AFF 2020: Timnas Indonesia Tanpa Egy Maulana Vikri, Shin Tae-yong Bersuara

Piala AFF 2020: Indonesia Lawan Vietnam dan Malaysia Tanpa Egy Maulana Vikri

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Kilas Balik Piala AFF 2012: Malaysia Kembali Menjadi Momok Timnas Indonesia

Kilas Balik Piala AFF 2012: Malaysia Kembali Menjadi Momok Timnas Indonesia

Timnas Indonesia mendapatkan hasil yang tidak memuaskan di Piala AFF 2012 dan salah satunya karena Malaysia kembali menjadi momok.

Kilas Balik Piala AFF 2014: Ini Fakta Menyakitkan yang Iringi Kegagalan Timnas Indonesia

Kilas Balik Piala AFF 2014: Ini Fakta Menyakitkan yang Iringi Kegagalan Timnas Indonesia

Ada beberapa fakta menyakitkan yang diterima timnas Indonesia saat tersingkir pada piala AFF 2014.

Kilas Balik Piala Tiger 2002 : Timnas Indonesia Grogi dan Telat Panas

Kilas Balik Piala Tiger 2002 : Timnas Indonesia Grogi dan Telat Panas

Timnas Indonesia akhirnya dipercaya dan mendapat kesempatan tampil sebagai tuan rumah pada edisi keempat Piala Tiger 2002.

Kilas Balik Piala Tiger 2002: Timnas Indonesia Ciptakan Rekor Gol Terbanyak

Kilas Balik Piala Tiger 2002: Timnas Indonesia Ciptakan Rekor Gol Terbanyak

Kebangkitan permainan timnas Indonesia pada partai ketiga skuat Garuda dengan bermain imbang 2-2 dengan Vietnam.

Kabar Terkini 22 Pemain Timnas Indonesia di Piala Tiger 1996 (Bagian 1)

Timnas Indonesia memulai kiprah dalam ajang Piala Tiger 1996 atau kini lebih dikenal dengan nama Piala AFF, hanya menembus semifinal

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan D Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 02:58

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Load More Articles