Djudju Soekadar, Kiper Terlama Persib dan Paling Intelektual

Arief Nugraha K

Editor:

  • Persib dikenal sebagai tim yang rutin melahirkan kiper andal dari musim ke musim. 
  • Dari sekian banyak kiper Persib, Djudju Soekadar menjadi kiper paling lama dan paling intelek. 
  • Djudju Soekadar sangat disegani rekan-rekannya karena disiplin dan bergaya hidup menonjol.

SKOR.id - Persib Bandung tak hanya dikenal sebagai penghasil penyerang tetapi juga kiper. Dari musim ke musim lahir kiper-kiper andal dari Jawa Barat.

Tak heran, nama besar Persib pun ikut terangkat oleh kepiawaian para kipernya. Pada era 1950-an, gawang Persib dipercayakan kepada Djujdu Soekadar.

Ia lahir dari klub IPI Bandung, bersama Aang Witarsa dan Rukman D.S. Dalam mata mereka, Djudju diketahui sangat lama mengawal gawang Persib.

Berita Lain Persib Bandung: Stadion GBLA Dirawat Maksimal karena Akan Jadi Rumah Persib

Bahkan, tergolong paling lama, yakni dari awal tahun 1950 sampai pertengahan 1960-an. Djudju pun tercatat sebagai kiper terlama Persib. 

“Djudju itu kiper yang intelek. Dari postur tubuh saja sudah sangat memenuhi syarat. Karena itu, ia tidak bisa tersaingi oleh kiper yang ada,” kata Rukman.

Dikatakan intelek, Rukman menjelaskan, karena dalam cara berperilaku, berpakaian, bahkan sampai cara makan selalu teratur. Karena itu Djudju sangat dihormati.

“Cara berpakaiannya selalu rapi. Mau latihan, mau main, rambutnya tetap begitu disisir rapi. Semua pemain saat itu sangat menyukainya,” lelaki yang disapa Guru ini menambahkan.

Masalah latihannya pun tidak ketinggalan menjadi bahan penilaian sesama pemain. Menurut Rukman, Djudju terbilang kiper yang paling disiplin waktu.

“Kalau latihan dia datang selalu disiplin, tepat waktu, dan selalu pakai sepeda onthel ke lapangan Sidolig. Pokoknya ia tak ada saingan,” ucap Rukman.

Selain Djudju, ada dua nama kiper yang tidak kalah tenarnya, yakni Yus Etek dan Simon Hehanussa, Namun, hanya nama Djudju yang selalu jadi pilihan.

Rukman merupakan satu-satunya generasi Djudju yang masih aktif dalam kegiatan sepak bola hingga kini.

“Kalau teringat Djudju saat itu, karena saya pernah sama-sama dari IPI yang dulu paling banyak dan sering menyumbangkan pemain untuk Persib," katanya.

"Dan kalau ingin lihat bagaimana sosok Djudju, bisa lihat anaknya sekarang Ricky Subagja, pebulutangkis nasional itu, mirip sekali gantengnya,” ia menambahkan.

Sebelum Djudju manggung pada era 1950-an, beberapa nama kiper yang lahir di tahun 1930-an sampai 1940-an, juga mampu mengangkat nama besar Persib.

Sebut saja Enang Durasid, Amat, Kunrat, sampai Soelaksono. “Namun, untuk ketiga nama yang terakhir, saya tidak mengalami," ucap Rukman.

Berita Lain Persib Bandung: Yadi Mulyadi Dudi Subandi, Kakak Adik yang Harumkan Persib

"Karena mereka-mereka sudah ada sebelum saya jadi pemain. Hanya yang saya kenal saat saya jadi pemain adalah Djudju,” Rukman menjelaskan.

Pada era 1980, Persib mampu melahirkan kiper yang potensial dan melegenda, seperti Sobur, Boyke Adam, Wawan Hermawan, dan Samai Setiadi.

Sedangkan pada era 1990 Maung Bandung, julukan Persib; punya Gatot Prasetyo, Anwar Sanusi, Udin Rafiudin, dan Cecep Supriatna.

Source: topskor.id

RELATED STORIES

Pulang Kampung, Wander Luiz Borong Jersi Persib Bandung

Pulang Kampung, Wander Luiz Borong Jersi Persib Bandung

Sembuh dari Covid-19 dan merencanakan pulang kampung, Wander Luiz memborong 20 jersi Persib Bandung untuk keluarga dan kerabat dekatnya di Brasil.

Zalnando Jadi Rajin Membaca Buku Manajemen Bisnis dan Pemasaran

Zalnando Jadi Rajin Membaca Buku Manajemen Bisnis dan Pemasaran

Bek kiri Persib Bandung, Zalnando, memanfaatkan waktu luang di tengah penundaan kompetisi dengan mengembangkan bisnis kuliner.

Robby Darwis Mengenang Konspirasi Malaysia untuk Jegal Timnas Indonesia

Robby Darwis Mengenang Konspirasi Malaysia untuk Jegal Timnas Indonesia

Robby Darwis adalah salah satu legenda Persib dengan sejumlah gelar nasional dan regional.

Robert Alberts Siapkan Program Latihan Persib untuk Bulan Puasa

Robert Alberts Siapkan Program Latihan Persib untuk Bulan Puasa

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, telah menyiapkan program latihan para pemainnya untuk bulan Ramadan.

Kekey Zakaria, Sering Dijahili Hingga Berikan Dua Piala untuk Persib

Kekey Zakaria, Sering Dijahili Hingga Berikan Dua Piala untuk Persib

Sering dijahili Ajat Sudrajat saat menjadi pemain junior, dua gelar juara bisa dipersembahkan Kekey Zakaria.

Belum Ada Pelatih Asing Sukses Beri Gelar Juara untuk Persib

Belum Ada Pelatih Asing Sukses Beri Gelar Juara untuk Persib

Sebelas pelatih asing sudah digunakan jasanya, tapi belum satupun sukses memberi gelar juara untuk Persib.

Kepada Media Swedia, Omid Nazari Kenang Insiden Pelemparan yang Menimpa Dirinya

Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, mengungkapkan kultur sepak bola Indonesia kepada media Swedia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

TNC 2025.

Liga TopSkor

Format 8 vs 8 di TNC U-12 2025, Beri Kesan Positif Bagi Para Pelatih SSB

Banyak kesan yang positif yang dirasakan para pelatih SSB karena di TNC U-12 2025 ini memainkan format pertandingan baru yakni 8 vs 8.

Nizar Galang | 02 Aug, 15:29

Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers di Laga Uji Coba. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Wiliam Marcilio Bawa Persib Taklukkan Western Sydney Wanderers

Persib Bandung menandai peluncuran skuad musim 2025-2026 lewat kemenangan 1-0 atas Western Sydney Wanderers, Sabtu (2/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 14:10

justin hubner - fortuna sittard

National

Dipercaya Jadi Starter, Justin Hubner Senang Lakoni Debut bersama Fortuna Sittard

Justin Hubner main 64 menit dalam kekalahan Fortuna Sittard dari Bayer Leverkusen di laga uji coba, Jumat (1/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 13:25

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

Rais Adnan | 02 Aug, 12:40

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

kevin diks - gladbach

National

Kevin Diks Merasa Naik Level di Borussia Monchengladbach

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, juga menegaskan targetnya bersama Borussia Monchengladbach.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:26

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Buka Seleksi untuk Slot Ekspansi ke-13 dan 14 Pro Futsal League 2025-2026, Ini Syaratnya

FFI resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14 PFL 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:08

Ibrahima Konate, Dusan Vlahovic, dan Bernardo Silva, pemain top yang kontraknya habis Juni 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI Pemain Top yang Kontraknya Habis Juni 2025, Ada Incaran Real Madrid

Berikut ini starting XI pemain top yang kontraknya habis pada Juni 2025, salah satunya Ibrahima Konate yang jadi incaran Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 07:58

Load More Articles