- Pemain asing Persita Tangerang, Yevhen Budnik, menyoroti fanatisme fan di Indonesia ke media asal negaranya, Ukraina.
- Yevhen Budnik menyamakan fanatisme fan di Indonesia dengan tim-tim berlevel Eropa atau yang main di Liga Champions dan Liga Europa.
- Sebagai pemain anyar, Budnik langsung menjadi andalan utama namun belum bisa mencetak gol meski punya satu assist.
SKOR.id - Dukungan penggemar sepak bola di Indonesia mendapat pengakuan dari pemain asing Persita Tangerang, Yevhen Budnik.
Tidak tanggung-tanggung, penyerang berkewarganegaraan Ukraina ini langsung menyamakan fanatisme fan di Tanah Air dengan di Eropa.
Striker yang baru merasakan merumput di Indonesia ini mengakui langsung ke media asal negaranya, Legioners.ua.
Baca Juga: Pelatih Persela Minta Pemainnya Hemat Selama Libur Kompetisi
"Ada stadion yang bagus di sini (Indonesia) dan penggemarnya sangat hebat. Mereka mendukung dengan luar biasa," ucap Budnik.
"Sepanjang karier saya sejauh ini, saya hanya melihat fanatisme yang sama saat saya bermain di Yunani," striker berusia 29 tahun menambahkan.
Sebelum membela Pendekar Cisadane, julukan Persita, sejak musim ini, Budnik sudah sering malang melintang di berbagai kompetisi di Eropa.
Selain di Ukraina, ia juga pernah merumput di Republik Ceko, Belarus, Austria, Yunani, Estonia, hingga Armenia sebelum ke Indonesia.
"Jika dibanding dengan di Ukraina, dukungan di sana (Ukraina) hanya terjadi saat Dynamo Kyiv versus Shakhtar Donetsk dan FK Dnipro dengan Metalist Kharkiv," kata Budnik.
Keempat tim yang disebut bomber setinggi 185 centimeter itu adalah tim-tim besar di sepak bola kasta tertinggi Ukraina.
Dynamo Kyiv, Shaktar Donetsk, dan FK Dnipro bahkan sudah tak asing didengar sebab kerap mentas di ajang skala Eropa seperti Liga Champions atau Liga Europa.
"Di Indonesia, di mana pun Anda berada, penggemar akan mengenali Anda. Mereka akan menghentikan Anda untuk mencoba berkomunikasi," kata Budnik.
Baca Juga: Tiga Eks-Pemain Persib Tunggu Kepastian Gaji dari Manajemen PSKC Cimahi
Sebagai pemain anyar, Yevhen langsung menjadi andalan utama Persita. Ia selalu tampil penuh pada tiga pertandingan yang sudah dilakoni klub di Liga 1 2020.
Sayangnya dari 270 menit yang ia jalani, striker yang pernah menjadi bagian tim nasional Ukraina U-21 ini belum bisa mencetak gol, meski punya satu assist.