- Klub promosi Liga 2 2020, AA Tiga Naga akhirnya bicara soal kendala finansial.
- Kendala finansial ini terkait dengan penangguhan kompetisi Liga Indonesia yang juga dirasakan AA Tiga Naga dan klub-klub lainnya.
- Saat ini, tak hanya Liga 1 yang berhenti, tetapi Liga 2 2020 yang baru jalan sepekan juga tak jalan lagi karena pandemi Covid-19.
SKOR.id - Kompetisi Liga 2 2020 ditunda karena situasi darurat pandemi Covid-19 diperpanjang pemerintah dan efek tak bagus dirasakan AA Tiga Naga.
Penundaan kompetisi ini secara otomatis mempengaruhi finansial semua tim Liga 2, termasuk AA Tiga Naga.
Manajer AA Tiga Naga, Hidayat mengatakan, berhentinya kompetisi mau tak mau akan berefek kepada finansial klub.
Karena, klub sudah mengeluarkan banyak dana untuk persiapan tim sejak sebelum Liga 2 2020 dimulai.
Kerugian salah satunya harus membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial, tetapi tidak ada pertandingan atau kompetisi tidak berjalan.
Sementara itu, manajemen AA Tiga Naga belum ada pemasukan signifikan sejauh ini.
"Ini pasti ada efek terhadap finansial perusahaan, baik untuk gaji, akomodasi, atau lainnya. Meskipun untuk sisi operasional, ada penghematan," kata Hidayat, Rabu (1/4/2020).
Menurut Hidayat, manajemen AA Tiga Naga juga terpaksa mengikuti instruksi lockdwon dengan tidak berkantor per 1 April hingga akhir Mei 2020.
Para pemain semua dirumahkan dan untuk gaji pemain, pelatih, serta ofisial tetap harus dipangkas.
"Jadi per April, pemain gajinya 25 persen, pelatih dan ofisial terima 50 persen," kata Hidayat menjelaskan.
Hidayat mengaku belum merinci berapa besar efek kerugian finansial imbas kompetisi yang dihentikan.
Namun sebelum kompetisi dimulai, timnya sudah dalam peak performance dan siap menghadapi kompetisi.
Jika kompetisi dihentikan dan libur seperti saat ini, maka ketika mereka berkumpul lagi program persiapan tentu akan dimulai lagi dari awal.
Sebab, mereka ingin keadaan para pemain AA Tiga Naga kembali ke peak performance.
Pihaknya berharap wabah Virus Corona segera berakhir, sehingga kompetisi bisa berjalan normal lagi.
Pihaknya berharap wabah Virus Corona segera berakhir, sehingga kompetisi bisa berjalan normal lagi.
