Hasil Pertandingan Persik Kediri vs Persiraja: Dua Kartu Merah Iringi Kemenangan Laskar Rencong

Abdul Susila

Editor:

  • Persiraja Banda Aceh menaklukkan Persik Kediri dengan skor 1-0, sore ini. 
  • Ini menjadi kemenangan pertama Persiraja dalam kompetisi Liga 1 2020. 
  • Kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba, tampil impresif menggagalkan serangan Persik.

SKOR.id - Misi balas dendam Persiraja berakhir manis. Bertamu ke markas Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Laskar Rencong unggul dengan skor 1-0, Sabtu (14/3/2020). 

Balas dendam, sebab Persik yang menggagalkan peluang Persiraja menjadi jawara Liga 2 2019. Ketika itu Persiraja takluk lewat penalti setelah bermain 0-0. 

Artinya, misi Hendri Susilo, pelatih Persiraja, tercapai. Hasil ini semakin menggembirakan karena menjadi kemenangan pertama. 

Sedangkan bagi Persik ini adalah pukulan, sebab laga kedua di kandang diakhiri dengan kekalahan, setelah laga kandang pertama berakhir imbang.  

Babak Pertama 

Baru satu menit wasit Dwi Purba Adi Wicaksana meniup peluit tanda pertandingan dimulai, Persiraja langsung membuat seisi Stadion Brawijaya tercekat. 

Baca Juga: Tiga Jam Jelang Pembukaan Liga 2 2020, Penonton Sesaki Stadion Batakan

Melalui serangan yang cepat di sisi kanan, Miftahul Hamdi melepaskan umpan datar di depan kotak penalti Persik, yang langsung disambut Defri Rizky. 

Tanpa kontrol atau dengan fisrt touch, Defri melepaskan bola placing datar ke pojok kiri gawang Persik, dan Junaidi tak mampu menggapainya. 

Sontak Faris Aditama dan kawan-kawan terpantik untuk segera menyamakan kedudukan. Hingga menit ke-20, sejumlah serangan dilancarkan namun gagal. 

Pada menit ke-24, Gaspar Vega membuka peluang lewat tendangan bebas. Namun eksekusi Vega masih membentur mistar kiri gawang Persiraja. 

Baca Juga: PSS Sleman Serbu Markas Persib dan Dua Pemain Ini yang Diwaspadai

Karena kesulitan menembus pertahanan Laskar Rencong, julukan Persiraja, Persik dominan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. 

Sedangkan Persiraja berupaya menambah keungggulan lewat serangan balik, dengan Vanderlei Francisco sendirian menunggu umpan di depan.  

Pada menit ke-31, Persik kembali membuat peluang. Kali ini lewat sundulan Jefferson Alves yang memanfaatkan sepak pojok Faris Aditama, tapi bisa ditangkap. 

Hanya berselang semenit, Joko Susilo melakukan pergantian. Antoni Putro Nugroho ditarik dan digantikan penyerang muda, Septian Bagaskara. 

Baca Juga: Hanya Dua Tim Ini yang Mampu Cetak Empat Gol di Kandang Persebaya

Serangan demi serangan terus dilancarkan Persik, utamanya lewat sisi kiri atau kanan pertahanan Persiraja, melalui aksi Faris Aditama. 

Namun, hingga babak tambahan waktu usai, tak ada gol tercipta. Persiraja untuk sementara unggul atas tuan rumah Persik dengan skor 1-0. 

Babak Kedua

Tak ingin kecolongan kembali seperti pada babak pertama, Persik mencoba menekan lebih awal setelah jeda turun minum selama 15 menit.

Pada menit ke-61, pemain Persik, Ante Bakmaz, dan pemain Persiraja, Fery Komul, mendapat kartu merah langsung dari wasit Dwi Purba. 

Baca Juga: Aji Santoso Pertimbangkan Opsi Istirahatkan Rivky Mokodompit

Pasalnya, kedua pemain terlibat kericuhan saat Persiraja tengah mendapat tekanan. Bara emosi keduanya sudah tersulut sejak menit ke-55. 

Pada menit ke-68, kiper Persiraja Fakhrurrazi Quba melakukan dua kali penyelamatan dengan menepis dan amankan bola sepakan lawan. 

Hingga menit ke-85, Fakhrurrazi sekurangnya lakukan lima penyelamatan lagi. Aksi-aksinya membuat barisan depan Persik hampir frustasi. 

Pada fase ini, Persiraja tak banyak melakukan serangan dan menumpuk pemain bertahan, sebaliknya tuan rumah terus mengepung pertahanan tim tamu. 

Baca Juga: PT LIB: Liga 1 dan Liga 2 Bakal Ditunda Dua Pekan

Kejadian ini hampir mirip seperti dua pertandingan sebelumnya. Persiraja tampil bertahan penuh pada akhir laga melawan Bhayangkara FC dan Madura United. 

Pada menit ke-87, Fakhrurrazi kembali melakukan keselamatan. Kali ini sepakan keras dari sisi kanan berhasil ia mentahkan sehingga gawangnya tetap nirbobol. 

Namun, hingga tambahan waktu empat menit diberikan wasit Dwi Purba, tak ada gol tercipta. Dengan ini Persiraja meraih kemenangan perdana Liga 1 2020.

Susunan Pemain 

Persik Kediri (4-4-2): 47 Junaidi (PG); 8 Vava Mario, 5 Ante Bakmaz, 29 Jefferson Alves, 3 Dany Saputra; 13 Faris Aditama, 4 Sackie Teah/22 Ibrahim Sanjaya (75), 11 Ady Eko, 32 Gaspar Vega; 17 Antoni Putro/10 Septian Bagaskara (32), 14 Nikola Asceric/6 Bayu Otto (57). 

Pelatih: Joko Susilo 

Persirajaya (4-5-1): 31 Fakhrurrazi (PG); 3 Eriyanto, 16 Rendy Saputra, 5 Adam Mitter/4 Asep Budi (62), 30 Luis Irsandi; 11 Miftahul Hamdi/96 Nazarul Fahmi (77), 32 Fery Komul, 10 Bruno Dybal, 8 Samir Ayas, 77 Defri Rizki; 99 Vanderlei Francisco/23 Assanur Rijal (62). 

Pelatih: Hendri Susilo 

Kartu Kuning: Adam Mitter (19), Defri Rizky (52), Eriyanto (53)

Kartu Merah: Ante Bakmaz (61), Fery Komul (61) 

RELATED STORIES

Hendri Susilo Bersyukur Persiraja Akhirnya Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2020

Hendri Susilo Bersyukur Persiraja Akhirnya Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2020

Persiraja Banda Aceh, sukses raih kemenangan pertamanya di Liga 1 2020, berkat penampilan apik Fakhrurrazi Kuba.

Ini Cara Manajemen  Persik Kediri Cegah Masuknya Virus Corona

Ini Cara Manajemen Persik Kediri Cegah Masuknya Virus Corona

Manajemen Persik Kediri melarang para pemain untuk pergi untuk bersentuhan dengan fans dan bepergian ke lokasi keramaian.

Pasca-Liga 1 Ditunda, Persiraja Berharap PSSI dan PT LIB Berikan Solusi Tepat

Pasca-Liga 1 Ditunda, Persiraja Berharap PSSI dan PT LIB Berikan Solusi Tepat

Rahmat Jailani ingin PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB) memberi solusi yang tepat kepada klub, pasca-dihentikannya kompetisi Liga 1 2020.

Persiraja Tetap Gelar Latihan di Tengah Pandemi Corona

Tim berjuluk Laskar Rencong tersebut tak menghentikan aktivitasnya, walau Liga 1 2020 resmi berhenti

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles