• Mahmoud Eid ingin kembali memperkuat timnas Palestina lewat penampilan impresif bersama Persebaya. 
• Pemain kelahiran Swedia ini menyebut ASEAN Clubs Championship 2020 jadi alasannya membela Bajol Ijo. 
• Ia percaya dengan komposisi skuad Persebaya akan impresif dalam Liga 1 2020.

SKOR.id - Persebaya telah mematenkan penyerang atau gelandang serang baru. Pemain kelahiran Swedia berpaspor Palestina itu bernama Mahmoud "Eid" Khair.

Lelaki berusia 26 tahun ini menjadi pemain asing ketiga Persebaya pada 2020. Dua pemain asing yang lainnya adalah David da Silva dan Aryn Williams.

Meski kualitasnya masih abu-abu, Mahmoud Eid menjajikan kejutan. Itu karena ia cukup berpengalaman bermain dalam kompetisi Eropa.

Terakhir, ia memperkuat klub asal Swedia, Kalmar FF. Pemain yang dianggap mirip Zlatan Ibrahimovic ini tampil 164 kali dan mencetak 46 gol.

Seperti apa sosok Mahmoud Eid yang bakal menjadi motor serangan Persebaya? Berikut petikan wawancara bersama TopSkor (grup Skor.id) pada Kamis (10/1/2020):

Bagaimana rasanya mengikuti latihan perdana bersama Persebaya?

Pertama berlatih saya merasa oke. Baik buat saya. Saya bisa melihat setiap pemain di sini dan mengetahui kebiasaan setiap orang.

Sebelumnya apa sudah mengetahui tentang Indonesia?

Sejujurnya, saya belum begitu banyak tahu tentang sepak bola Indonesia. Tapi saya ada beberapa kenalan di sini seperti Brwa Nouri. Yang saya tahu pendukung sepak bola Indonesia begitu fanatik. Tetapi ketika kami memulai pembicaraan dengan Persebaya, saya langsung mencari tahu tentang Indonesia dan Persebaya.

Setelah tahu tentang Indonesia...

Rasanya menyenangkan. Saya sangat bahagia bisa di sini. Saya mendapat sambutan hangat dari klub dan orang-orang sekitar. Ini terasa hebat.

Tentang sepak bola Indonesia?

Saya melihat sepak bola Indonesia mengalami perkembangan luar biasa. Selalu bertumbuh setiap tahunnya. Kompetisi Indonesia bertujuan untuk menjadi yang terbaik dengan menantang liga-liga di Asia.

Alasan bergabung dengan Persebaya?

Persebaya salah satu klub besar di Indonesia. Memiliki fan yang luar biasa. Bermain di ASEAN Club Championship 2020 jadi alasan saya bergabung. Saya sudah berbicara dengan pelatih (Aji Santoso), ia begitu profesional. Selain profesional juga memiliki target.

Target selama berkostum Persebaya?

Terlepas dari jumlah gol yang akan saya cetak, tentu yang utama saya ingin memenangkan liga bersama Persebaya. Saya rasa dengan komposisi pemain saat ini, kami layak untuk tampil di Liga Champions Asia musim depan. Saya akan menampilkan permainan terbaik setiap mendapat kesempatan dari pelatih.

Sudah tahu tentang tekanan dari Bonek Mania?

Saya akan persembahkan performa maksimal untuk klub dan Bonek. Pastinya saya senang bisa bermain untuk klub yang banyak fan. Itu bukan menjadi tekanan untuk saya, tapi lebih memberi semangat saya. Saya harap bisa mencetak sejarah yang positif di Persebaya.

Bagaimana soal timnas Palestina?

Saya memiliki banyak pengalaman bermain melawan tim dari Asia Selatan, ASEAN, dan saya tahu gaya permainan mereka. Saya kira ini akan memudahkan adaptasi saya. Dan, ya saya ingin kembali (memperkuat) timnas Palestina. Dengan membela Persebaya saya ingin mencapai itu.

Anda akan bermain di Posisi apa?

Posisi bermain yang membuat saya nyaman adalah penyerang sayap dan nomor 10 (gelandang serang). Saya memang beberapa kali bermain sebagai penyerang, jadi posisi menyerang sudah sering saya jalani. Sistem permainan di Persebaya saya rasa cocok dengan gaya bermain saya.

Ada yang menyebut Anda mirip Zlatan Ibrahimovic...

Saya menganggap itu sebagai pujian. Saya memang sering mendengarnya, tapi saya juga tidak tahu kenapa. Mungkin karena hidung kami mirip. Tapi saya menerimanya sebagai pujian yang baik dan kualitas kami sama.

Sudah tidak sabar untuk menjalani debut?

Dari yang saya baca, suasana di stadion luar biasa. Semua yang ada di tim ini terlihat sangat bagus dan profesional. Saya berharap dapat membawa Persebaya ke level lebih tinggi. (Muhammad Bahrul Marzuki)