Rekam Jejak Timnas Thailand di Babak Semifinal Piala AFF

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Berikut ini rekam jejak timnas Tahiland di semifinal Piala AFF, untuk seluruh edisi, sejak masih bernama Piala Tiger.
  • Sebelum Piala AFF 2022, timnas Thailand sudah 11 kali lolos dari fase grup atau masuk ke dalam babak empat besar.
  • Sembilan semifinal Piala AFF bisa dilalui dengan baik oleh timnas Thailand dan enam di antaranya sukses jadi juara.

SKOR.id - Timnas Thailand telah memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF 2022 dan bakal bersua Malaysia.

Sepanjang keikutsertaannya di ajang tersebut, tim berjuluk Gajah Perang itu sudah 11 kali lolos ke semifinal.

Hanya dua edisi saat timnas Thailand gagal melaju ke babak empat besar. Yakni pada Piala AFF 2004 dan 2010.

Berikut ini Skor.id menyajikan rekam jejak mereka pada semifinal ajang yang dahulunya bernama Piala Tiger itu:

1996

Pada edisi pertama, Piala Tiger 1996, timnas Thailand sudah berhasil mencatatkan penampilan hingga ke semifinal.

Menghadapi Vietnam, kemenangan 4-2 dicatatkan di Stadion Nasional, Singapura, berkat gol Kiatsuk Senamuang, Netipong Srithong (2) dan Worrawoot Srimaka, 13 September 1996.

Laju impresif pun diselesaikan dengan sangat baik, sebab mereka memastikan diri sebagai juara setelah mengalahkan Malaysia di final.

1998

Catatan manis tak bisa terulang di Piala Tiger 1998 meski lolos semifinal. Timnas Thailand kalah 0-3 di fase empat besar dari tuan rumah Vietnam, 3 September 1998.

2000

Pada Piala Tiger 2000, tim Gajah Perang kembali unjuk gigi. Di semifinal, kemenangan 2-0 dicatatkan atas Malaysia di kandang sendiri, Stadion Rajamangala, 16 November 2000.

Gol kemenangan dicetak oleh Kiatsuk Senamuang dan Tawan Sripan, lalu pada partai puncak sukses mengalahkan Indonesia 4-1 untuk memastikan jadi juara untuk kali kedua.

2002

Timnas Thailand menegaskan dominasinya saat berkiprah di Piala Tiger 2002. Vietnam digasak 4-0 pada semifinal, 27 Desember 2002.

Di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Indonesia, gol dicetak Woorawoot Srimaka, Narongchai Vachiraban, Manit Noywech dan Sakda Joemdee.

Timnas Indonesia kemudian menjadi lawannya di final dan berhasil dikalahkan 4-2 melalui babak adu penalti setelah laga berjalan imbang 2-2.

2007

Sempat absen di satu edisi, tim Gajah Perang kembali berada pada babak empat besar pada Piala AFF 2007 yang sudah memakai format dua leg.

Agregat 2-0 dicatatkan atas Vietnam usai menang 2-0 saat tandang dan seri 0-0 di kandang, 24 dan 28 Januari 2007. Gol dicetak Datsakorn Thonglao dan Pipat Thonkanya.

Akan tetapi, kali ini timnas Thailand gagal memaksimalkan kesempatan di partai puncak, sebab kalah agregat 2-3 dari Singapura.

2008

Pada Piala AFF 2008, mereka menang agregat 3-1 atas Indonesia usai menang 1-0 saat tandang dan 2-1 di kandang, 16 dan 20 Desember 2008.

Gol kemenangan di markas lawan dicetak Teerasil Dangda, sedang di kandang ada Teerathep Winothai dan Ronnachai Rangsiyo. Nahas, di final kembali kalah 2-3, kali ini dari Vietnam.

2012

Setelah absen di satu edisi, timnas Thailand tampil pada semifinal Piala AFF 2012 dan sukses mengandaskan Malaysia dengan agregat 3-1.

Laga tandang berakhir seri 1-1 berkat gol Teerasil Dangda dan di kandang menang 2-0 karena gol Teerasil Danda serta Theeraton Bunmathan, 9 dan 13 Desember 2012.

Pada partai puncak, mereka merasakan kegagalan juara untuk kali ketiga secara beruntun, pun dengan agregat 2-3, kali ini kembali takluk dari Singapura.

2014

Kegagalan di edisi sebelumnya ditebus pada Piala AFF 2014, sebab timnas Thailand berhasil menjadi juara usai menang agregat 4-3 atas Malaysia.

Pada semifinal, kemenangan agregat 3-0 diraih atas Filipina usai 0-0 saat tandang dan 3-0 di kandang, 6 dan 10 Desember 2014. Gol dicetak Chanathip Songkrasin dan Kroekrit Thaweekarn (2).

2016

Hegemoni tim Gajang Perang ditegaskan pada 2016, yang berhasil menang agregat 6-0 atas Myanmar di semifinal. Tandang menang 2-0 dan kandang 4-0, 4 dan 8 Desember 2016.

Di kandang, gol diborong Teerasil Dangda, sementara saat tandang ada gol Sarawut Masuk, Theerathon Bunmathan, Siroch Chatthong dan Chanathip Songkrasin.

Pada partai puncak, mereka sukses menang agregat 3-2 atas Indonesia dan memenangkan trofi kelimanya, atau kedua secara beruntun.

2018

Timnas Thailand kembali lolos semifinal di Piala AFF 2018, tapi langkahnya dihentkan Malaysia karena perhitungan gol tandang.

Agregatnya adalah 2-2 dengan rincian bermain seri tanpa gol saat tandang dan imbang 2-2 di kandang pada 1 dan 5 Desember 2018.

2020

Pada Piala AFF 2020, keberhasilan melaju ke semifinal dituntaskan dengan sangat baik, sebab kembali menjadi juara usai menang agregat 6-2 atas Indonesia.

Di babak empat besar, tim asuhan Alexandre Polking menyingkirkan Vietnam dengan agregat 2-0 dari hasil 0-2 dan 0-0, 23 dan 26 Desember 2021. Gol diborong Chanathip Songkrasin.

Baca Juga Berita Piala AFF Lainnya:

Piala AFF 2022: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Tim Peserta

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Babak Semifinal Piala AFF

RELATED STORIES

VIDEO: Indonesia 0-0 Vietnam di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2022

VIDEO: Indonesia 0-0 Vietnam di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2022

Cuplikan video hasil pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam.

Piala AFF 2022: Kim Pan-gon Sebut Modal Kemenangan 1-0 Belum Jadi Jaminan Malaysia Lolos ke Final

Kim Pan-gon mengatakan bahwa modal kemenangan 1-0 atas Thailand belum menjamin Malaysia lolos ke final PIala AFF 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Proliga 2024

Other Sports

Update Proliga 2024 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor putra Proliga 2024 bakal diikuti oleh tujuh tim dan dijadwalkan berlangsung pada 25 April–21 Juli nanti.

Doddy Wiratama | 05 May, 14:21

Trio lini depan Real Madrid, Vinicius Junior (kiri), Rodrygo (tengah), dan Jude Bellingham. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Real Madrid Juara La Liga 2023-2024 Tanpa Penyerang Berkarakter 9

Carlo Ancelotti memperlihatkan bagaimana meraih gelar La Liga tanpa kehadiran penyerang berkarakter 9 di timnya.

Irfan Sudrajat | 05 May, 13:52

timnas u-17 putri indonesia vs filipina u-17

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Indonesia vs Filipina di Piala Asia Wanita U-17 2024

Timnas Putri U-17 Indonesia siap melakoni laga pembuka Grup A Piala Asia Wanita 2024 kontra Filipina, Senin (6/5/2024).

Teguh Kurniawan | 05 May, 13:50

asnawi mangkualam - port fc

National

Asnawi Mangkualam Gagal Juara Liga Thailand Bersama Port FC

Meski menuai kemenangan pada laga teranyar, Port FC tidak bisa mengejar poin Buriram United.

Rais Adnan | 05 May, 13:36

Koleksi fashion sporty dari merek asal Swedia, J. Lindeberg, yang baru diluncurkan (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

J.Lindeberg Rilis Apparel Sporty Chic untuk Summer Holiday 2024

Pakaian golf dan tenis menjadi panggung utama dari koleksi J.Lindeberg ini.

Kunta Bayu Waskita | 05 May, 12:49

Liga 3 Nasional atau putaran nasional Liga 3. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Liga 3 Nasional 2023-2024: Persipasi Lolos 32 Besar, ASIOP Terhenti

Selain Persipasi, ada empat tim lain yang sudah memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional 2023-2024.

Rais Adnan | 05 May, 12:29

komang Teguh dan Muhammad Ferarri - Indonesia u-22

Liga TopSkor

Statistik Alumni Liga TopSkor di Piala Asia U-23 2024, Ferarri dan Komang Paling Menonjol

Tujuh alumni Liga TopSkor telah menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Nizar Galang | 05 May, 12:29

Women Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Women Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 May, 12:24

Nurhidayat - United City FC

National

Nurhidayat Haji Haris Cetak Gol Debut dan Bawa Timnya Menang Besar di Liga Filipina

Pemain asal Indonesia, Nurhidayat Haji Haris terus unjuk gigi bersama United City FC di Philippines Football League 2024.

Taufani Rahmanda | 05 May, 12:24

Uber Cup/Piala Uber

Badminton

Daftar Juara Uber Cup, Tim Putri Cina Kelewat Dominan

Tim putri Cina jadi yang paling sukses dalam sejarah Uber Cup dengan koleksi 16 gelar dari 30 edisi penyelenggaraan.

Doddy Wiratama | 05 May, 12:08

Load More Articles