Kisah Pele, dari Tukang Semir Sepatu hingga Jadi Legenda Sepak Bola Dunia

Pradipta Indra Kumara

Editor:

  • Perjalanan karier Pele menjadi pesepak bola tidaklah mudah, ia bahkan sempat menjadi penyemir sepatu.
  • Pele lahir dari keluarga miskin di Brasil, sehingga ia harus mencari tambahan pendapatan.
  • Karier Pele di dunia sepak bola melambungkan namanya bersama timnas Brasil dan menjadikannya legenda.

SKOR.id - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola, setelah legenda Brasil, Pele, meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Pele berjuang melawan kanker dan masalah kesehatan lain, hingga pada awal Desember 2022 harus masuk ke ruang perawatan paliatif.

Sebagai seorang legenda, Pele menjadi inspiarasi bagi para pesepak bola dunia, khususnya rakyat Brasil.

Pele lahir di Minas Gerais, Brasil, pada 23 Oktober 1940 dengan nama Edson Arantes do Nascimento.

Ayahnya, Joao Ramos do Nascimento adalah seorang pesepak bola, tetapi gagal membawanya sukses setelah mengalami cedera patah kaki.

Masa lalu ayahnya yang mengalami kegagalan di dunia sepak bola membuat Pele tak mudah mendapat akses bermain sepak bola.

Apalagi ia berasal dari keluarga tak mampu, bahkan untuk membeli bola saja keluarga Pele tak sanggup.

Sebagai gantinya ia memanfaatkan kaus kaki yang dibentuk menjadi bola untuk latihan menendang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pelé (@pele)

Tumbuh di lingkungan keluarga miskin membuat Pele harus bekerja serabutan demi membantu ekonomi keluarga.

Salah satunya caranya dengan Pele menjadi penyemir sepatu untuk mendapat uang.

Namun, di sisi lain ia terus mencoba mengembangkan bakatnya di dunia sepak bola.

Saat usianya belum genap 16 tahun, ketika Pele bermain di Bauru Atletico Clube, bakatnya dilihat Waldemar de Brito yang kemudian merekomendasikannya ke Santos FC.

Manajemen Santos setuju dan mendatangkan Pele pada bulan Juni 1956.

Dengan posisi utamanya sebagai penyerang, ia berhasil mencetak gol pada laga debutnya tiga bulan kemudian. Meski namanya belum terkenal itu menjadi jalan awal kariernya.

Karier Pele terus melejit, ia bahkan masuk ke skuad Brasil di Piala Dunia 1958, dan menjadi bagian penting Tim Samba yang kala itu menjadi juara.

Dalam kegemilangan kariernya, ia harus menghadapi masalah lain, yakni cedera.

Pada edisi Piala Dunia 1962, Pele masih bisa berperan membantu timnya juara, meski kondisinya tidak 100 persen, tetapi gagal pada edisi 1966.

Namun, Pele kembali membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 1970 yang digelar di Meksiko, dan saat itu timnya disebut sebagai yang terbaik.

Pele membela timnas Brasil hingga tahun 1971, pada tahun 1975 ia pindah ke New York Cosmos dan pensiun di sana dua tahun kemudian.

Berita Pele Lainnya:

Legenda Brasil Pele Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

Pele Meninggal Dunia, Cristiano Ronaldo, Neymar hingga Lionel Messi Ikut Berduka

Source: dw.comfootballhistory

RELATED STORIES

Alasan Pele Tak Bermain untuk Klub Eropa, Real Madrid hingga Inter Milan Hampir Mendapatkannya

Alasan Pele Tak Bermain untuk Klub Eropa, Real Madrid hingga Inter Milan Hampir Mendapatkannya

Legenda sepak bola Brasil, Pele, tak pernah merasakan berkarier di Eropa, ia hampir bergabung ke Real Madrid hingga Inter Milan.

Pele dan Final Piala Dunia Terakhirnya

Pele dan Final Piala Dunia Terakhirnya

Berikut ini lima hal yang dicatatkan Pele di Piala Dunia terakhir sang Raja.

Lawan Pele di Final Piala Dunia 1970 Sebut sang Legenda GOAT, Bahkan sebagai Kiper

Lawan Pele di Final Piala Dunia 1970 Sebut sang Legenda GOAT, Bahkan sebagai Kiper

Legenda Italia menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Pele pada Kamis (29/12/2022).

Rangkaian Upacara Pemakaman Pele, Bakal Diadakan di Markas Santos

Rangkaian Upacara Pemakaman Pele, Bakal Diadakan di Markas Santos

Rangkaian upacara pemakaman legenda Brasil, Pele, yang meninggal dunia pada Kamis (29/12/2022).

10 Hal Menarik tentang The King Pele

10 Hal Menarik tentang The King Pele

10 hal yang perlu diketahui tentang The King Pele, legenda sepak bola yang telah pergi untuk selamanya.

Sebastiao Luiz Lourenco, Satu-satunya Kiper yang Masih Hidup yang Menerima Tendangan Penalti Pele

Sebastiao Luiz Lourenco, Satu-satunya Kiper yang Masih Hidup yang Menerima Tendangan Penalti Pele

12 Mei 1971 akan selalu ditandai oleh mantan kiper São Bento, Sebastião Luiz Lourenço, karena bertahan dari tendangan penalti sang raja sepak bola, Pele.

Sertifikat Kematian Menunjukkan Penyebab Kematian Pele: Dia Meninggal dengan Damai

Sertifikat Kematian Menunjukkan Penyebab Kematian Pele: Dia Meninggal dengan Damai

Buletin medis yang dirilis pada Kamis sore (29 Desember 2022) melaporkan bahwa kematian terjadi pada pukul 15:27, "karena kegagalan banyak organ, akibat perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi klinis sebelumnya".

VIDEO: Antonio Conte Bersedih atas Kepergian Legenda Brasil Pele

Antonio Conte, yang kini mengarsiteki Tottenham Hotspur, mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya legenda Brasil, Pele, akhir tahun lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

kevin diks - gladbach

National

Kevin Diks Merasa Naik Level di Borussia Monchengladbach

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, juga menegaskan targetnya bersama Borussia Monchengladbach.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:26

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Buka Seleksi untuk Slot Ekspansi ke-13 dan 14 Pro Futsal League 2025-2026, Ini Syaratnya

FFI resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14 PFL 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:08

Ibrahima Konate, Dusan Vlahovic, dan Bernardo Silva, pemain top yang kontraknya habis Juni 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI Pemain Top yang Kontraknya Habis Juni 2025, Ada Incaran Real Madrid

Berikut ini starting XI pemain top yang kontraknya habis pada Juni 2025, salah satunya Ibrahima Konate yang jadi incaran Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 07:58

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Cari Komposisi Terbaik, Nova Arianto Beberkan Progres Timnas U-17 Indonesia

Timnas U-17 Indonesia saat ini sedang melakukan persiapan di Bali menuju Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:57

ole romeny - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gol Ole Romeny ke Gawang Bahrain Masuk Nominasi Terbaik AFC

Gol Ole Romeny masuk daftar nominasi gol terbaik AFC pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:29

Load More Articles