Piala Dunia 2022: Momen Perjalanan Lionel Messi bersama Timnas Argentina

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Lionel Messi menegaskan dirirnya sebagai GOAT dengan membawa Argentina juara Piala Dunia 2022.
  • Dengan gelar ini, Lionel Messi menjawab perbandingan antara dirrinya dan legenda Diego Maradona.
  • Berikut ini lima momen manis dan pahit perjalanan Lionel Messi bersama Argentina.

SKOR.id - Lionel Messi berada dalam momen paling terbaik dalam kariernya. Bagi semua pemain yang ada di dunia, Piala Dunia adalah titik teratas dari piramida perjalanan karier mereka.

Lionel Messi telah berada di sana pada Minggu (18/12/2022) setelah membawa Argentina juara Piala Dunia 2022 setelah menang dalam drama adu penalti lawan Prancis.

Dalam karier Lionel Messi, ini merupakan Piala Dunia kelima dalam kariernya. Lionel Messi tampil di Piala Dunia 2006, 2010, 2014, 2018, dan kini 2022.

Pada 2014 menjadi momen ketika La Pulga nyaris meraih trofi Piala Dunia bersama Argentina setelah Albiceleste berhasil ke final.

Namun, di final, mereka kalah dari Jerman, 0-1. Setelah gagal lagi di Piala Dunia 2018, La Pulga tidak melewatkan kesempatan terakhir di Piala Dunia 2022 ini.

Lionel Messi berhasil meraih gelar Piala Dunia dalam usia 35 tahun. Trofi Piala Dunia kini ada dalam catatan dan perjalanan kariernya, seperti halnya Diego Maradona.

Dia adalah GOAT (Greatest of all the Time) atau Pemain Terbaik Sepanjang Masa.

Tentu saja, begitu banyak momen yang telah terjadi dan dilalui Lionel Messi bersama Albiceleste hinggga dirinya berhasil menakhiri penantian negerinya meraih kembali gelar ini.

Kini, tidak ada lagi pertanyaan besar terkait perbandingan antara dirinya dan sangg Dewa Maradona. Bahkan, Lionel Messi kini memiliki trofi yang tidak dimiliki Cristiano Ronaldo, rivalnya dalam sepak bola di abad ini.

Berikut ini perjalanan pahit dan manis Lionel Messi bersama Tim Tango:

1. Kartu Merah dalam Debut

Lionel Messi pernah menjadi rebutan antara Argentina dan Spanyol.

Lionel Messi memang memiliki peluang untuk membela timnas Spanyol setelah dirinya bergabung ke Barcelona pada tahun 2000.

Dengan kepindahannya ke Blaugrana di usia belasan, dirinya pun mendapatkan kewarganegaraan Spanyol.

Namun, Lionel Messi menolak tawaran dari Spanyol untuk membela Tim Matador. "Saya ditanya, apakah saya bersedia bermain untuk Spanyol, tapi saya menolak karena saya hanya ingin bermain untuk negeri kelahiran saya, Argentina," kata Lionel Messi.

Lionel Messi tampil di ajang Kejuaraan Pemain Muda Amerika Selatan 2005, di mana dia mencetak gol kemenangan untuk Argentina di final lawan Brasil.

Lionel Messi kemudian melakukan debutnya bersama timnas senior ketika Tim Tango di bawah kepelatihan Jose Pekerman.

Dalam uji coba lawan Hungaria, 17 Agustus 2005, Lionel Messi tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-63 di Sadion Ferenc Puskas.

Tapi, hanya dua menit di lapangan, Lionel Messi sudah kena kartu merah setelah dia dinilai melakukan pelanggaran terhadap Vilmos Vanczak, yang menarik kausnya.

Lionel Messi ketika itu mencoba melepaskan tangan pemain tersebut. Wasit pemimpin pertandingan kemudian memberikan kartu merah kepadanya dan mengusirnya dari lapangan.

Messi, ketika itu, dilaporkan menangis di ruang ganti setelah pengusiran tersebut.

2. Kekalahan di Copa America

Lionel Messi, seiring waktu berjalan, mendapatkan tempatnya di timnas senior Argentina.

Lionel Messi tampil di Piala Dunia 2006 dan kemudian Copa America 2007 sebagai starter di timnya saat itu.

Saat itu pula, karena kehadiran Lionel Messi, banyak yang menilai bahwa Argentina memiliki peluang meraih gelar di kedua turnamen besar tersebut.

Namun, Argentina mengalami kekalahan di final Copa America tahun itu, takluk 0-3 dari Brasil. Delapan tahun kemudian, tepatnya pada 2015, Lionel Messi kembali berhasil membawa Tim Tango ke final.

Setelah bermain imbang tanpa gol lawan Cile di final, laga dilanjutkan dengan adu penalti. Namun, Argentina mengalamim kekalahan 1-4 dalam penalti tersebut.

Pada Copa America 2017, Argentina kembali berhasil ke final dan kembali pula lawan Cile. Laga tersebut juga imbang 0-0 dan dilanjutkan dengan adu penalti.

Argentina kemudian kalah dalam drama penalti tersebut, 2-4. Lionel Messi salah satu eksekutor dan tembakannya melambung.

3. Medali Emas Olimpiade

Setahun setelah kegagalan di Copa America dalam kariernya, Lionel Messi masuk tim Olimpiade 2008.

Hanya, langkah Lionel Messi bergabung ke skuad tidak mudah karena klubnya yaitu Barcelona, melarang Lionel Messi tampil di ajang tersebut.

Salah satu alasannya, berbenturan dengan jadwal kualifikasi Liga Champions. Bahkan, Barcelona pun sampai harus membawa masalah ini ke ranah hukum.

Beruntung ketika itu, pelatih baru Barcelona yaitu Josep Guardiola, meminta klub untuk melepaskan Lionel Messi bermain di Olimpiade.

Lonel Messi kemudian menjadi bintang di ajang ini dengan membawa Argentina ke final setelah menyingkirkan Brasil di semifinal.

Di final Olimpiade yang digelar di Beijing tersebut, dia membawa Argentina menang 1-0 atas Nigeria dan tampil sebagai juara, meraih medali emas.

4. Kekalahan di Piala Dunia

Setelah kegagalan di Copa America, Piala Dunia juga menjadi ajang yang membuat Lionel Messi merasakan momen pahit.

Argentina terlempar di Piala Dunia 2006 dan 2010, dan keduanya di fase perempat final. Bahkan, pada 2010, Argentina gagal secara tragis setelah kalah 0-4 dari Jerman.

Empat tahun kemudian di Piala Dunia yang digelar di Brasil, Lionel Messi berhasil membawa Argentina ke final.

Lionel Messi mencetak empat gol yang membawa Tim Tango ke final. Di final, Argentina kembali bertemu Jerman dan Tim Tango kali itu kalah 0-1 di perpanjangan waktu.

5. Juara Copa America

Perjalanan panjang Lionel Messi bersama timnas Argentina akhirnya berbuah manis di Copa America 2021 yang digelar di Brasil.

Saat itu, Copa America sebenarnya digelar di dua negara yaitu Argentina dan Kolombia. Namun, karena wabah virus corona, kedua negara tersebut tidak dapat menyelenggarakan ajang tersebut.

Brasil kemudian menawarkan diri sebagai tuan rumah. Dengan situasi tersebut, Brasil menjadi favorit tentunya.

Hanya, Argentina justru yang menjadi juara di negeri Brasil. Di final, mereka mengalahkan Brasil 1-0.

Lionel Messi pada ajang tersebut pun menyabet dua gelar: Pencetak gol terbanyak dan Pemain Terbaik Copa America 2021.

Namun, semua itu tentu tidak lebih berarti daripada apa yang telah diraih dan diberikannya untuk Argentina: juara Copa America.

6. Juara Piala Dunia

Lionel Messi akhirnya berhasil meraih gelar Piala Dunia di ajang yan digelar di Qatar. Dalam Piala Dunia 2022 ini, Lionel Messi menandai dengan torehan tujuh gol dan tiga assist.

Dia juga meraih tiga kali penghargaan Man of the Match. Kepemimpinannya diperlihatkan ketika Argentina secara mengejutkan kalah dari Arab Saudi di pertandingan pertama fase grup.

Namun, kekalahan tersebut justru membuat Lionel Messi mendorong timnya menjadi lebih kuat.

Bersama pelatih Lionel Scaloni, Lionel Messi pun mewujudkan misi Argentina untuk mengakhiri penantian selama 36 tahun sejak kali terakhir meraih gelar ini pada 1986.

Lionel Messi juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2022 atas performa dan perannya di ajang ini bagi Argentina.

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya

Best XI Piala Dunia 2022: Lini Depan Didominasi Argentina dan Prancis

Lionel Scaloni Bujuk Lionel Messi Main di Piala Dunia 2026

Source: Skor.id

RELATED STORIES

VIDEO: Gianni Infantino Umumkan Piala Dunia Antarklub Diikuti 32 Tim

VIDEO: Gianni Infantino Umumkan Piala Dunia Antarklub Diikuti 32 Tim

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengumumkan format baru Piala Dunia Antarklub yang akan diikuti oleh 32 tim mulai Juni 2025.

dibu

dibu

VIDEO: Lionel Messi dan Emiliano Martinez Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

VIDEO: Lionel Messi dan Emiliano Martinez Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

Berikut ini video seputar keberhasilan Argentina di final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis di babak adu penalti.

Usai Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez Incar Tim Serie A Italia

Usai Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez Incar Tim Serie A Italia

Usai mengantar Argentina juara Piala Dunia, Emiliano Martinez ingin mencari klub lebih besar dan Serie A Italia dinilai bisa menjadi opsi bagus untuknya.

Unggahan Foto Juara Dunia Lionel Messi Catat Rekor Likes Terbanyak di Instagram

Unggahan Lionel Messi yang berbagi kebahagiaan setelah menjadi juara dunia bersama Argentina mendapat rekor likes terbanyak di kalangan olahragawan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Kalahkan Tim Divisi 3 di Copa del Rey, Xabi Alonso Puas Real Madrid Capai Tujuan

Xabi Alonso mengomentari keberhasilan Real Madrid melaju di Copa del Rey 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 01:43

jafar h/felisha p

Badminton

Debut di BWF World Tour Finals 2025, Jafar/Felisha Dapat Pelajaran Berharga

Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mengalami debut pahit di BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 01:23

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Miliano Jonathans dan Dean James Menang, Justun Hubner Absen di Piala Belanda

Miliano Jonathans dan Dean James menang di Piala Belanda, Justin Hubner absen.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 23:56

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 23:20

Laga final Piala Interkontinental 2025, PSG vs Flamengo. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

5 Fakta Final Piala Interkontinental 2025, PSG Ikuti Jejak Barcelona usai Tekuk Flamengo

Berikut ini 5 fakta menarik final Piala Interkontinental 2025, PSG ikuti jejak Barcelona usai kalahkan Flamengo.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 22:34

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:54

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:53

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Sabar/Reza Selamatkan Wajah Indonesia di Hari Pertama BWF World Tour Finals 2025

Hari pertama BWF World Tour 2025, Rabu (17/12/2025), berjalan kurang mulus bagi wakil Indonesia.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:48

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Load More Articles