Alasan Tim Nasional Jerman Pakai Jersey Putih walau Bukan Warna Bendera Mereka

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Timnas sepak bola Jerman selalu identik dengan jersey putih kebanggaan mereka.
  • Jersey Jerman saat menjuarai Piala Dunia 1990 masih dianggap sebagai seragam ikonik sepanjang masa.
  • Warna bendera negara Eropa Barat itu adalah merah, hitam, dan kuning.

SKOR.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa tim nasional Jerman memakai jersey putih, padahal itu bukan warna bendera negara mereka? Fans mencari tahu alasannya.

Ada beberapa tim nasional yang lebih ikonik dari Jerman, terutama ketika datang ke Piala Dunia, sebuah turnamen yang jarang mereka lewati hingga tahap akhir.

Tentu saja, mereka tidak berhasil melewati babak grup empat tahun lalu, menyerah pada kutukan juara bertahan, dan kekalahan mengejutkan mereka dari Jepang pekan lalu membuatnya tampak seperti akan terjadi lagi.

Hingga, sebelum tahun 2018, Jerman berhasil mencapai semifinal, setidaknya, untuk empat turnamen sebelumnya dan tahun 1978, ketika masih diberlakukan dua babak grup, adalah kali sebelumnya mereka tidak berhasil setidaknya ke perempat final.

Selain dikenal sebagai tim yang ikonik, begitu juga jersey Jerman, dengan warna putih klasik yang biasanya dipadukan dengan pola yang indah, dengan seragam tahun 1990 yang terkenal, ketika mereka menjadi juara untuk ketiga kalinya, salah satu jersey paling klasik Piala Dunia sepanjang masa.

Berbeda dengan Inggris, Belgia, Belanda, Amerika Serikat (AS), Kamerun, dan banyak yang lainnya, seragam Jerman tidak ada hubungannya dengan warna bendera negara mereka.

Negara Eropa Barat itu menggunakan tiga warna merah, hitam dan kuning, tetapi mereka tidak memainkan salah satu dari warna tersebut, melainkan memilih warna putih.

Itu karena putih adalah warna bendera Prusia, negara yang terbentang dari area perbatasan modern Rusia hingga perbatasan Prancis di sisi barat Eropa.

Kawasan yang dulunya dikenal sebagai kerajaan Jerman itu berbendera putih, yang awalnya dengan salib di tengah, kemudian diganti dengan elang hitam yang masih menghiasi lambang tim mereka hingga sekarang.

Ketika tim sepak bola Jerman dibentuk pada tahun 1899, mereka memutuskan mengadopsi warna bendera Prusia itu, mempertahankannya bahkan setelah Kerajaan Prusia berakhir hampir dua dekade kemudian.

Jerman tampak seperti sedang menghadapi eliminasi penyisihan grup dari Qatar ketika tak terduga mereka berhasil dikalahkan oleh Jepang di pertandingan pembukaan mereka.

Itu berarti jika Jepang mengalahkan Kosta Rika, yang kalah dalam pertandingan pembukaan 0-7 dari Spanyol, dan hasil positif apa pun untuk Spanyol akan membuat Jerman tersingkir.

Tetapi, tim Hansi Flick sebenarnya telah diselamatkan oleh Kosta Rika yang bangkit kembali setelah kekalahan di pertandingan pembukaan untuk mendapatkan satu poin vs Jepang.

Jerman akhirnya mendapatkan poin yang sangat dibutuhkan lawan juara dunia 2010, berkat gol balasan Niclas Fullkrug, menjadikannya penyelamat yang paling tidak terduga.

Berita Timnas Jerman Lainnya:

Polisi Terpanas Janjikan Ini Jika Brasil dan Jerman Bertemu di Final Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Supersub Alvaro Morata Jadi Man of the Match Spanyol vs Jerman

Piala Dunia 2022: 5 Fakta Menarik Laga Spanyol vs Jerman

Source: Sportbible

RELATED STORIES

Tidak Berperilaku Baik di Qatar, Iran Ancam Kerabat Para Pemain dengan "Penjara atau Siksa"

Tidak Berperilaku Baik di Qatar, Iran Ancam Kerabat Para Pemain dengan "Penjara atau Siksa"

Otoritas Iran memperingatkan para pemain bahwa keluarga mereka akan menghadapi "kekerasan dan siksaan" jika mereka tidak menyanyikan lagu kebangsaan atau bergabung dalam protes.

Dari Guijuelo ke Qatar: Mimpi Devis Epassy menjadi Kenyataan

Dari Guijuelo ke Qatar: Mimpi Devis Epassy menjadi Kenyataan

Penjaga gawang yang melakukan debutnya bersama Kamerun di Piala Dunia bermain di Second B pada 14/15 di klub Salamanca.

Dibebaskan Tanpa Hukuman, Suporter Masuk ke Lapangan Itu Mengaku Bos FIFA Bantu Pembebasannya

Mario Ferri, 35, menggambarkan dirinya sebagai “Robin Hood” modern setelah berlari di lapangan pada pertandingan Grup H Uruguay v Portugal di Qatar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta usai Chelsea Bantai Djurgarden di UEFA Conference League

Di leg pertama semifinal UEFA Conference League musim ini, Chelsea mampu menang besar lawan Djurgarden, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 23:23

Gol Bruno Fernandes ke gawang Brighton gagal menangkan Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Kemenangan Besar Manchester United Lawan Athletic Bilbao

Lawan Athletic Bilbao di leg pertama semifinal Liag Europa musim ini, Manchester United mampu menang besar. Berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 23:05

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 01 May, 22:24

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:22

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

emil audero - timnas indonesia

National

Empat Penyelamatan Emil Audero Gagal Hindarkan Palermo dari Kekalahan

Emil Audero menelan hasil pahit bersama Palermo pada lanjutan Serie B 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 01 May, 21:40

Penyerang Qatar, Akram Afif. (Dok. AFC/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Berpotensi Jumpa Indonesia di Ronde 4, Timnas Qatar Gaet Mantan Pelatih Real Madrid

Timnas Qatar mengumumkan Julen Lopetegui sebagai pelatih untuk mengarungi sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 01 May, 20:42

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Load More Articles