Real Madrid vs Barcelona: Sejarah El Clasico dari Dekade ke Dekade

Pradipta Indra Kumara

Editor:

  • Laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona akan terjadi pada jornada sembilan Liga Spanyol (LaLiga) 2022-2023.
  • Pertemuan Real Madrid vs Barcelona di laga El Clasico selalu menyorot perhatian dunia.
  • Persaingan Real Madrid dan Barcelona di El Clasico sudah dimulai sejak dekade 1920-an.

SKOR.id - Pertandingan bertajuk El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona akan terjadi pada jornada sembilan Liga Spanyol (LaLiga) 2022-2023.

Real Madrid dan Barcelona memang tengah bersaing ketat di papan atas Liga Spanyol pada awal musim ini.

Hingga delapan pertandingan yang telah mereka jalani, Real Madrid dan Barcelona telah mengoleksi 22 poin.

Hanya saja, Blaugrana memiliki selisih gol yang lebih baik dibandingkan Los Blancos, sehingga berhak berada di puncak klasemen.

Laga El Clasico memang selalu menarik perhatian, apalagi persaingan Barcelona selalu panas baik di dalam maupun di luar lapangan.

Persaingan panas Real Madrid dan Barcelona ditandai pertemuan pertama mereka pada dekade 1920-an, tepatnya pada Februari 1929.

Sejak saat itu pertemuan Real Madrid dan Barcelona selalu mengundang perhatian, tak hanya di Spanyol tetapi juga dunia.

Berikut ini perjalanan sejarah El Clasico dari dekade ke dekade:

1920-an: El Clasico LaLiga yang Pertama

El Clasico LaLiga perdana berlangsung pada bulan Februari 1929, hanya dua pekan setelah musim perdana Liga Spanyol. Saat itu, Stadion Les Corts milik Barcelona dipenuhi oleh pendukung mereka, yang akhirnya kecewa setelah Real Madrid menang 2-1 di pertandingan perdana.

Barca kemudian memenangkan pertandingan 1-0 di kandang lawannya dan mendapatkan gelar LaLiga perdananya, akan tetapi kemenangan El Clasico perdana diperoleh tim ibukota.

1930-an: Real Madrid Meraih Kemenangan Terbesar dalam Sejarah El Clasico LaLiga

Pertandingan El Clasico di musim 1934-1935 menjadi salah satu yang paling di kenang, di mana Barça menang 5-0 di Les Corts sebelum Real Madrid menang 8-2 di Chamartin.

Tim tuan rumah unggul 5-1 saat pertandingan baru berjalan setengah jam, membuat Pelatih Barca asal Hungaria, Ferenc Plattko, meminta bola untuk diganti pada babak kedua karena ditakutkan adanya kecurangan.

Namun, hal tersebut tidak mengubah keadaan di saat tuan rumah mencatatkan kemenangan El Clasico terbesar.

1940-an: Kelahiran El Clasico yang Sekarang?

Pada masa ini, nuansa politik kerap disebut memiliki pengaruh yang kuat pada berbagai sektor di Spanyol, tak terkecuali sepak bola.

Dapat dikatakan bahwa rivalitas El Clasico yang intens seperti saat ini berawal di era 1940-an berkat persaingan panas antara kedua tim, termasuk hasil seri dengan skor terbanyak dalam sejarah keduanya: 5-5 di Les Corts pada tahun 1943.

1950-an: Pertandingan Sepak Bola Spanyol Pertama yang Ditayangkan di Televisi

Sejarah terjadi pada tanggal 15 Februari 1959 saat El Clasico menjadi pertandingan sepak bola pertama yang ditayangkan di televisi Spanyol.

Terjadi perebutan teknologi teranyar saat itu, dan menjelang pertandingan, perangkat TV terjual secara cepat di kedua kota.

Real Madrid, tim saat itu berisikan pemain hebat seperti Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas, menang 1-0 di Bernabeu, tetapi tidak mampu menghalangi Barcelona untuk merebut gelar.

1960-an: Alfredo Di Stefano Terus Menghantui Barcelona

Legenda Argentina tersebut masih menjadi pencetak gol El Clasico terbanyak di LaLiga bagi Real Madrid saat itu, dan ia terus meneror Barcelona setelah mereka mengira telah mengalahkan Real Madrid untuk merekrutnya pada tahun 1953.

Di Stefano mencatatkan 14 gol dalam 20 pertandingan, termasuk dua gol yang berkesan pada kemenangan 5-3 di Camp Nou yang baru saja diresmikan pada bulan Desember 1960 dan menandai periode dominasi bagi Los Blancos.

1970-an: Johan Cruyff Membalikkan Keperkasaan Barca

Kedatangan Johan Cruyff sebagai pemain Barcelona pada tahun 1974 membuat keseimbangan El Clasico pindah ke Catalan, dan performa pemain Belanda tersebut pada kemenangan El Clasico 5-0 di Bernabeu masih menjadi perbincangan hingga saat ini.

El Salvador menginspirasi Barca untuk menjuarai gelar LaLiga musim itu, tapi yang terpenting ia membentuk filosofi sepak bola menyerang yang membentuk identitas klub hingga saat ini.

1980-an: Generasi Quinta del Buitre Real Madrid Juara Lima Kali Berturut-turut

Los Blancos belum memenangkan gelar LaLiga selama enam tahun saat mereka bertemu Barcelona di Bernabeu pada bulan Maret 1986.

Kemenangan 3-1 yang golnya dicetak ikon klub, Jorge Valdano dan Emilio Butragueno, membawa gelar LaLiga bagi Real Madrid dan memulai era dominasi yang tak tertandingi hingga akhir dekade.

Generasi yang disebut sebagai Quinta del Buitre itu berisikan pemain dari akademi klub seperti Butragueno, Michel, dan Manuel Sanchis dan memenangkan gelar LaLiga dari tahun 1986 hingga 1990 – sebuah dominasi yang hanya mampu dipecahkan oleh Johan Cruyff.

1990-an: Johan Cruyff Pria Serba Bisa

Kembalinya Cruyff ke Barça sebagai pelatih mendorong lahirnya ‘Dream Team’ yang memenangkan empat gelar Liga Spanyol berturut-turut dari tahun 1991 hingga 1994.

Kisah El Clasico di era 1990-an akan selalu diingat akan dua pertandingan ikonik: kemenangan 5-0 Barcelona di Camp Nou di mana Romario dan eks pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menjadi pencetak gol di tahun 1994.

Real Madrid kemudian membalaskan dendamnya dengan skor serupa selang 12 bulan berkat gol dari salah satu pelatih Barca di masa depan, Luis Enrique.

2000-an: Ronaldinho Menaklukkan Bernabeu

El Clasico pada bulan November 2005 di Santiago Bernabeu menandakan pertandingan bersejarah. Barca membuka keunggulan, tapi aksi Ronaldinho baru saja dimulai.

Pada awal babak kedua, pemain Brasil tersebut berlari dari sisi lapangan timnya, melewati tekel Sergio Ramos dengan mudah, menggocek Ivan Helguera, melewati Roberto Carlos, dan akhirnya membobol gawang Iker Casillas.

15 menit kemudian ia kembali melewati Ramos dan menundukan Casillas untuk kemenangan 3-0. Penggemar di Bernabeu memiliki reaksi yang tak terduga, dengan memberikan standing ovation bagi penampilannya yang bersejarah.

2010-an: Lionel Messi Meninggalkan Jejaknya di Bernabeu

Lionel Messi adalah pencetak gol El Clasico terbanyak sepanjang sejarah di LaLiga dan pengaruhnya dalam pertandingan tersebut masih terasa hingga saat ini.

Meskipun sulit untuk mencari satu penampilan yang ikonik, tidak ada yang mengalahkan momen dalam El Clasico akhir-akhir ini dari gol di waktu tambahan saat Barca menang 3-2 di Bernabeu tahun 2017. Foto Messi memegang seragamnya di hadapan penggemar di Bernabeu akan selalu dikenang oleh penggemar sepak bola.

Berita El Clasico Lainnya:

Real Madrid vs Barcelona: Raphinha Panaskan Suasana Jelang El Clasico

Real Madrid vs Barcelona: Sederet Talenta Muda yang Akan Ramaikan Laga El Clasico

Skor 7: Pemecah Rekor di El Clasico

 

 

Source: LaLiga

RELATED STORIES

VIDEO: Suasana Ruang Ganti Real Madrid saat Merawat Cedera Kepala Antonio Rudiger

VIDEO: Suasana Ruang Ganti Real Madrid saat Merawat Cedera Kepala Antonio Rudiger

Alaba, Kroos, Modric dan bahkan Ancelotti datang memberi semangat kepada sang bek sementara para dokter merawat luka berdarah hingga 20 jahitan.

Real Madrid vs Barcelona: Tantangan Ousmane Dembele di El Clasico

Real Madrid vs Barcelona: Tantangan Ousmane Dembele di El Clasico

Ousmane Dembele punya misi khusus saat Barcelona menyambangi Real Madrid pada Minggu (16/10/2022).

VIDEO: Lawan Real Madrid, Barcelona Perkenalkan Jersey Berlogo Rapper Drake

VIDEO: Lawan Real Madrid, Barcelona Perkenalkan Jersey Berlogo Rapper Drake

Drake menjadi artis pertama yang tembus 50 miliar pendengar di Spotify.

Skor 5: Laga Ikonis dalam Sejarah El Clasico

Skor 5: Laga Ikonis dalam Sejarah El Clasico

Berikut ini lima pertandingan ikonis dalam sejarah El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.

Real Madrid vs Barcelona: Angka-angka Menarik yang Berkaitan dengan El Clasico

Sederet angka menarik yang berkaitan dengan El Clasico Real Madrid vs Barcelona.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Piala Dunia Esports alias Esports World Cup. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Mobile Legends yang Sudah Lolos MSC 2025

Mid-Season Cup 2025 alias MSC 2025 akan segera bergulir, ini deretan tim Mobile Legends yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:46

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:45

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

Load More Articles