Analisis Kekuatan Lini Depan Manchester City untuk Musim 2022-2023

Pradipta Indra Kumara

Editor:

  • Manchester City akan menjalani kompetisi musim 2022-2023 dengan beberapa wajah baru.
  • Manchester City akan berhadapan dengan West Ham United pada laga perdana Liga Inggris 2022-2023.
  • Akhirnya Manchester City akan bermain dengan striker murni, setelah Erling Haaland bergabung.

SKOR.id - Berikut ini analisis kekuatan lini depan Manchester City dalam menghadapi berbagai kompetisi musim 2022-2023, setelah masuknya Erling Haaland.

Manchester City akan memulai kompetisi Liga Inggris 2022-2023 dengan menghadapi West Ham United, Minggu (7/8/2022) malam WIB.

Laga tersebut akan digelar di London Stadium, dan menjadi pertandingan pertama kedua klub di Liga Inggris 2022-2023.

Wajah The Citizens akan sedikit berbeda kala melawat ke kandang West Ham United tersebut.

Masuknya pemain baru seperti Erling Haaland, Julian Alvarez, hingga Kalvin Phillips, akan menjadi pembeda dalam skuad mereka.

Terlepas dari kehadiran Kalvin Phillips di lini tengah, wajah baru lini depan Manchester City akan menjadi perhatian utama.

Kiprah Erling Haaland dan juga Julian Alvarez tentu akan banyak dinanti, mengingat berbagai ekspektasi yang diberikan kepada mereka.

Harapan besar tersebut terutama diberikan kepada Erling Haaland, yang sebelumnya dicap sebagai penyerang haus gol bersama RB Salzburg hingga Borussia Dortmund.

Perubahan di lini depan tim Manchester Biru ini memang terasa, setelah kepergian Raheem Sterling dan Gabriel Jesus yang sebelumnya menjadi andalan lini depan.

Manchester City akhirnya kembali memiliki penyerang murni, setelah kepergian Sergio Aguero pada Juni 2021 lalu.

Mereka kini memiliki Erling Haaland, dan Julian Alvarez yang bisa menjadi opsi, meski ia juga bermain melebar ke sayap.

Berikut ini Skor.id akan mencoba mengulas lini depan Manchester City dalam menghadapi kompetisi 2022-2023:

Rapor Lini Depan Manchester City di Liga Inggris 2021-2022

Meski tampil tidak terlalu tajam, lini depan Manchester City masih tampil cukup apik di kompetisi Liga Inggris 2021-2022.

Kepergian Sergio Aguero memang memberikan dampak besar untuk lini depan skuad asuah Pep Guardiola tersebut.

Sergio Aguero adalah top scorer sepanjang masa Manchester City, dengan torehan 184 gol dalam 275 laga di Liga Inggris.

Sesuai dengan daftar pemain musim 2021-2022 lalu, Manchester City mengandalkan tiga pemain depan, yaitu Gabriel Jesus, Raheem Sterling, dan Riyad Mahrez.

Namun, ketiganya bukanlah penyerang murni, karena pada dasarnya mereka beroperasi di sektor sayap, bahkan terkadang Phil Foden pun dipasang sebagai false nine oleh Pep Guardiola untuk membantu di lini depan.

Total ketiga pemain tersebut menyumbang 32 dari 99 gol Manchester City di Liga Inggris musim lalu.

Pembagiannya adalah, Raheem Sterling mencetak 13 gol, Riyad Mahrez 11 gol, dan Gabriel Jesus delapan gol.

Torehan tersebut sebenarnya masih kalah dari total gol yang dicetak gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (15), Phil Foden (9), Bernardo Silva (8), Ilkay Gundogan (8), dan Jack Grealish (3).

Raheem Sterling dan Gabriel Jesus kini telah meninggalkan klub untuk merapat ke Chelsea dan Arsenal, kedatangan Erling Haaland diharap dapat memperbaiki rapor penyerang Man City.

Erling Haaland musim lalu sempat diterpa cedera, namun ia memiliki statistik yang cukup apik di kompetisi Bundesliga atau Liga Jerman.

Dalam 24 laga di Liga Jerman, Haaland mencetak 22 gol dan 7 assist, Ia juga melakukan 68 tembakan dengan akurasi 54,41 persen.

Koneksi Jack Grealish dan Erling Haaland

Mendengar nama Jack Grealish, tak jarang langsung disebut sebagai salah satu pembelian gagal Manchester CIty.

Musim lalu eks pemain Aston Villa itu hanya mencetak tiga gol dan tiga assist di Liga Inggris untuk Manchester City.

Namun, meski hanya menyumbang tiga assist di Liga Inggris musim 2021-2022 lalu, Jack Grealish adalah salah satu pemain paling kreatif.

Jack Grealish mengkreasi rata-rata 2,44 peluang dalam 90 menit, hanya kalah dari Kevin De Bruyne dengan 2,83 peluang per 90 menit.

Meski begitu masih ada harapan besar bagi Jack Grealish untuk memperbaiki performa di musim selanjutnya, mengingat hal serupa pernah dialami Rodri dan Riyad Mahrez.

Dilansir dari situs resmi Premier League, ada koneksi antara Jack Grealish dengan Erling Haaland yang bisa menguntungkan The Citizens.

Haaland memiliki kecepatan, pergerakan yang baik, juga kemampuan mencetak gol yang luar biasa.

Kemampuan Haaland akan didukung dengan baik oleh Jack Grealish, apalagi dengan umpan-umpan trobosan yang memanjakan sang penyerang.

Tipikal permainan Grealish dinilai bisa memberikan suplai bola kepada Haaland, yang suka berlari di belakang bek terakhir.

Keberadaan eks penyerang RB Salzburg itu juga akan membuat Manchester City harus lebih banyak memberikan suplai bola di area permainan Haaland.

Grealish pernah memberikan satu assist ciamik kepada Haaland saat laga pramusim melawan Manchester City.

Grealish pun dinilai akan menjadi salah satu kunci bagi permainan Haaland, apalagi Ia punya rekor selalu mencetak gol dalam tiga lawatan ke London Stadium, yang akan menjadi debut rekannya di Liga Inggris.

Kembalinya Formasi 3-5-2 Pep Guardiola

Masuknya Julian Alvarez dan Haaland bisa membuat Pep Guardiola kembali menggunakan formasi 3-5-2, seperti yang sebelumnya pernah ia pakai.

Selain formasi 4-3-3 yang berbahaya, Pep Guardiola pernah menggunakan formasi dalam beberapa kesempatan.

Salah satu yang paling diingat tentu pada September 2017 lalu, saat Manchester City berhadapan dengan Liverpool.

Kala itu lini depan mereka masih mengandalkan Gabriel Jesus dan Sergio Aguero, dan mampu menjadi mimpi buruk Liverpool setelah menang 5-0.

Permainan sayap Man City juga mengesankan, terbukti Leroy Sane juga menyumbang dua gol pada laga tersebut.

Masuknya Haalan yang merupakan penyerang murni bisa membuat Pep Guardiola makin leluasa dalam meracik strateginya.

Erling Haaland bisa menjadi tumpuan utama, dengan ditemani Julian Alvarez, atau Riyad Mahrez.

Rodri akan menjadi gelandang jangkar, ditemani Kyle Walker dan Joao Cancelo di sisi sayap, serta Kevin De Bruyne, Jack Grealish, Ilkay Gundogan, Phil Foden, Bernardo, hingga Kalvin Phillips yang bisa disesuaikan posisi bermainnya.

Berita Liga Inggris Lainnya:

Prediksi West Ham vs Manchester City: Erling Haaland Kejar Gol Debut

Hasil Everton vs Chelsea: Penalti Jorginho Tentukan Kemenangan The Blues 1-0

Source: WhoscoredSquawka

RELATED STORIES

Link Live Streaming West Ham vs Manchester City di Liga Inggris 2022-2023

Link Live Streaming West Ham vs Manchester City di Liga Inggris 2022-2023

Berikut ini link live streaming West Ham vs Manchester City di ajang Liga Inggris 2022-2023.

Hasil West Ham vs Manchester City: Erling Haaland Bawa The Citizens Menang 2-0

Hasil West Ham vs Manchester City: Erling Haaland Bawa The Citizens Menang 2-0

Berikut ini adalah hasil laga West Ham United vs Manchester City di Liga Inggris.

Marko Arnautovic Jadi Incaran Manchester United Selanjutnya

Marko Arnautovic Jadi Incaran Manchester United Selanjutnya

Manchester United masih berburu pemain anyar pada jendela transfer musim panas.

Manchester City Bantah Terima Tawaran Barcelona untuk Bernardo Silva

Ketertarikan ini merupakan yang kedua beruntun setelah tawaran Barca ditolak musim panas tahun lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Luis Enrique, Xavi Hernandez, dan Pep Guardiola, pelatih klub top Eropa dengan DNA Barcelona. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Xavi Hernandez Raih 100 Laga di La Liga, Masa Depannya Masih Belum Pasti

Xavi Hernandez ada di posisi ketiga sebagai pelatih yang banyak memberikan kemenangan saat mencapai 100 laga di La Liga.

Irfan Sudrajat | 17 May, 03:48

Laga MPL Indonesia, RRQ Hoshi vs Alter Ego. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Esports

MPL ID S13: Head-to-Head RRQ Hoshi vs Alter Ego

Berikut ini sejarah pertemuan head-to-head RRQ Hoshi vs Alter Ego, laga yang akan kembali tersaji di MPL Indonesia Season 13.

Thoriq Az Zuhri | 17 May, 03:26

Laga MPL Indonesia, RRQ Hoshi vs Dewa United. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MPL ID S13: Head-to-Head RRQ Hoshi vs Dewa United

Berikut ini sejarah pertemuan head-to-head RRQ Hoshi vs Dewa United, laga yang akan kembali tersaji di MPL Indonesia Season 13.

Thoriq Az Zuhri | 17 May, 03:25

Gelandang Barcelona, Fermin Lopez.  (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Almeria vs Barcelona: Blaugrana Menang 2-0, Fermin Lopez Cetak Dua Gol

Fermin Lopez mencetak dua gol dan membawa Barcelona menang 2-0 atas Almeria, dalam laga La LIga 2023-2024, Jumat (17/5/2024) dini hari WIB.

Irfan Sudrajat | 16 May, 23:28

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Daftar Pemenang Penghargaan Mingguan MPL Indonesia Season 13

Di MPL Indonesia Season 13, ada beberapa penghargaan mingguan yang diberikan. Berikut ini adalah daftar pemenangnya.

Thoriq Az Zuhri | 16 May, 21:23

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2024.

Thoriq Az Zuhri | 16 May, 21:21

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 9: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 9 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 May, 21:20

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings Siap Pra-registrasi dan Gelar Turnamen

Mulai Kamis (16/5/2024), pemain dapat melakukan pra-registrasi untuk peluncuran global.

Gangga Basudewa | 16 May, 18:43

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 13. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Kesembilan MPL ID Season 13, Penentuan Tiket Playoff

Lima tim masih akan berjuang untuk memperebutkan tiga tiket tersisa untuk menuju babak playoff.

Gangga Basudewa | 16 May, 18:22

Trofi Piala Eropa atau UEFA European Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Kilas Balik Piala Eropa 1964: Gelar Pertama Spanyol

Berikut ini kilas balik Piala Eropa 1964 (Euro 1964), ketika Spanyol meraih gelar pertama mereka.

Rais Adnan | 16 May, 16:12

Load More Articles