Wawancara Eksklusif Rodrigo Gallego: LaLiga Siap Bantu PSSI Membuat Proyek-proyek Berkualitas

Dini Wulandari

Editor:

  • Rodrigo Gallego selaku delegasi LaLiga di Indonesia membicarakan pertemuan antara LaLiga dan PSSI.
  • PSSI dan LaLiga bertemu pada Rabu lalu untuk membahas kerja sama mengembangkan sepak bola Indonesia.
  • Rodrigo juga mengungkapkan pemain sepak bola wanita Indonesia punya peluang besar berkarier di Eropa. 

SKOR.id - Rodrigo Gallego selaku delegasi LaLiga di Indonesia mengungkapkan kerja sama yang dilakukan operator kompetisi sepak bola Spanyol itu dengan PSSI baru-baru ini.

Seperti diketahui pada Rabu (22/6/2022) lalu di Jakarta, PSSI melakukan pertemuan khusus dengan LaLiga untuk membahas kerja sama untuk pengembangan sepak bola di Indonesia.   

Terkait isu tersebut, Skor.id pun melakukan wawancara eksklusif secara virtual dengan Rodrigo pada Senin (27/6) siang. 

Selain membahas kerja sama dengan PSSI, Rodrigo juga membicarakan banyak hal terkait sepak bola wanita dan usia muda, serta kompetisi di Indonesia.

Tak lupa, Rodrigo membicarakan rencana LaLiga untuk musim depan agar bisa lebih dekat dengan penggemarnya di Indonesia.

Juga tentang isu transfer dan banyak hal yang secara lengkap tersaji dalam wawancara berikut ini:

Apa saja bentuk kerja sama antara PSSI dan LaLiga yang baru-baru ini terjadi?

Seperti diketahui LaLiga sudah lima tahun bekerja sama dengan beberapa negara, bukan hanya di Indonesia tapi juga di Malaysia dan Thailand, ini termasuk strategi internasionalisasi LaLiga.

Tujuan dari proyek ini membentuk aliansi kuat dengan local institutions. Kebetulan di Indonesia kerja samanya dengan PSSI, mungkin di negara lain dengan federasi sepak bola negara tersebut.

Jadi pertemuan dengan PSSI untuk membangun kembali kerja sama yang sempat terputus dengan PT LIB yang sebelumnya telah menandatangani MoU dengan LaLiga pada 2019.

Pertemuan hari itu juga membahas apa saja yang bisa dikembangkan dalam sepak bola Indonesia, lalu apa saja tantangannya agar LaLiga bisa membantu PSSI membuat proyek-proyek berkualitas.

Target seperti apa yang ingin dicapai dari kerja sama tersebut?

Fokus utama dari kerja sama nanti adalah pengembangan sepak bola wanita dan sepak bola usia muda di Indonesia.

PSSI dan LaLiga juga membahas bagaimana kolaborasi, manajemen liga yang baik, lalu bagaimana bisa lebih dekat dengan fans Indonesia, juga produk-produk audio visual apa yang bisa ditawarkan LaLiga kepada PSSI karena bagaimana pun sepak bola adalah produk visual yakni tontonan.

LaLiga juga bisa memberi saran apa saja area-area dari technical development yang bisa dikembangkan di Indonesia dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Ide utama dari kerja sama ini seperti apa?

LaLiga punya dua ide utama dalam kerja sama ini, yang pertama mengingat timnas Indonesia akan menghadapi beberapa turnamen besar salah satunya Piala Dunia (U-20) tahun depan, LaLiga membuka kesempatan untuk mengirimkan beberapa pemain U-19 berlatih di Spanyol untuk mematangkan talenta pemain timnas agar bisa melangkah jauh di turnamen tersebut.

Kedua adalah fokusnya di sepak bola wanita, LaLiga ingin membantu PSSI menciptakan lingkungan yang ideal untuk sepak bola wanita di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi beberapa pemain wanita ini untuk menjalani trial di Spanyol bersama klub profesional.

Bagaimana LaLiga melihat perkembangan sepak bola wanita di Indonesia?

Ketika bicara industri sepak bola tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada gap yang besar antara sepak bola pria dan wanita. Namun menurut saya dan LaLiga sepak bola wanita di Indonesia memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan sepak bola pria-nya.

Lebih mudah bagi pesepak bola wanita Indonesia mencapai level Eropa dibanding pria. Dan menurut saya ada beberapa pemain wanita Indonesia yang berpotensi memiliki kontrak profesional di Eropa, di Spanyol atau Italia. LaLiga juga berkeinginan mengajak para pemain wanita tersebut ke Spanyol untuk trial.

Klub-klub sepak bola Spanyol memang belum banyak mendengar tentang pesepakbola wanita Indonesia maka dari itu LaLiga ingin memfasilitasi pemain-pemain tersebut ke Spanyol untuk diberikan pelatihan tentang bagaimana klub profesional berlatih dan syukur-syukur bisa diterima di sana.

Bagaimana LaLiga melihat keterlibatan PSSI dalam sepak bola wanita sejauh ini?

Selama lima tahun terakhir ini PSSI banyak berinvestasi dalam sepak bola wanita, misalnya saja Piala Pertiwi. LaLiga melihat ini merupakan langkah awal PSSI mengembangkan sepak bola wanita dan LaLiga ingin membantu PSSI mengembangkan sepak bola wanita secara profesional di Indonesia.

Melanjutkan pernyataan Anda soal kans pesepak bola wanita Indonesia akan lebih mudah mendapatkan klub di Eropa, ada alasan khusus?

Industri sepak bola saat ini seperti diketahui lebih didominasi oleh laki-laki. Jadi infrastruktur, program latihan, fasilitasnya, sudah ada beratus-ratus tahun lalu.

Sementara sepak bola wanita di seluruh dunia, bukan hanya di Eropa atau Spanyol, Italia, semuanya masih berkembang. Bahkan Real Madrid, salah satu klub terkemuka di dunia baru mengenalkan tim sepak bola wanitanya tahun lalu.

Jadi menurut saya dan LaLiga ini adalah momen yang tepat untuk PSSI mengembangkan sepak bola wanita.

Bagaimana LaLiga melihat perkembangan sepak bola usia dini di Indonesia?

Secara pribadi, saya melihat anak-anak di Indonesia memiliki talenta sangat baik dan kebanyakan di atas rata-rata jika merujuk usia mereka.

Namun untuk bisa mengembangkan talenta mereka dibutuhkan infrastruktur yang profesional dan tepat, juga dibutuhkan pelatih dan program-program pelatihan yang profesional agar dapat mengembangkan bakat mereka secara maksimal.

Di berbagai turnamen anak muda di Indonesia pun di kelompok umur U-12 dan U-14, cara mereka bermain menurut saya sudah sangat luar biasa. Dan jika Indonesia memiliki infrastruktur yang tepat untuk mengembangkan bakat-bakat mereka ini akan sangat meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.

Bagaimana LaLiga melihat perkembangan academy LaLiga di Indonesia sejauh ini?

Pertama-tama sejauh ini perkembangannya terlihat bagus. Seperti diketahui LaLiga academy dibuat karena LaLiga melihat banyak kendala yang dihadapi anak-anak di Indonesia untuk bermain bola, sehingga LaLiga ingin membantu mereka dengan membuat konsep terbaik untuk anak-anak ini.

Semua anak mendapat kesempatan tersebut, baik mereka yang punya skill maupun tidak. Selain itu LaLiga juga semacam Grup Elite Players yang mereka rekrut sebagai pemain-pemain berbakat. Salah satunya adalah Djiwa (Herlando) yang berhasil dilatih dan akhirnya dikontrak Persik Kediri.

Apakah bakal ada lagi kerja sama yang dilakukan oleh klub Indonesia dengan klub di Spanyol?

Kerja sama antara LaLiga, PSSI, dan LIB akan menjadi jembatan di antara dua negara. Jadi, LaLiga akan menfasilitasi kerja sama dalam bentuk sister club, di mana LaLiga membuka jalan bagi klub di Indonesia dan di Spanyol untuk bicara terkait kerja sama.

Saya tidak bisa memberitahukan klub apa saja, tapi dua tahun lalu kami hampir mencapai kesapakatan antara klub Spanyol dan Indonesia dan untuk musim depan sudah ada pembicaraan antara dua klub lokal yang berusaha berkoneksi dengan klub Spanyol. Bagaimana bentuk kerja sama tersebut akan sangat bergantung pada masing-masing klub.

Bisakah Anda menyebut nama klub tersebut?

Saya tidak bisa memberitahukan hal itu sekarang karena masih rahasia. Tapi jika kolaborasi dua klub ini masih berlangsung dan terjadi kesepakatan, maka saya pastikan media Anda Skor.id yang akan pertama tahu akan hal ini.

Menatap La Liga musim depan, apakah ada terobosan baru yang bakal dilakukan?

La Liga akan terus berusaha melakukan inovasi, menciptakan teknologi baru untuk mendapatkan pengalaman yang lebih menarik. Detail tentang semua itu akan LaLiga berikan kepada media di Indonesia sebelum musim dimulai.

Sementara untuk salah satu terobosan terbesar adalah di LaLiga pass (layanan OTT di Indonesia dan Thailand) akan ada tiga pertandingan dalam sepekan yang sudah menggunakan komentator dalam bahasa Indonesia.

Intinya kami ingin melokalkan produk LaLiga dengan masyarakat Indonesia, kami ingin membuat konten relevan di pasar Indonesia. Kami ingin membawa LaLiga lebih dekat dengan orang Indonesia.

Bagaimana LaLiga melihat kompetisi di Liga Indonesia saat ini? Ada saran?

Sepak bola Indonesia sudah sangat meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama dalam konteks manajemen liga dan manajeman klub. Sepak bola Indonesia juga sedang berjalan di arah yang benar, tapi juga diperlukan investasi kepada pemain-pemain muda, pengembangan pemain, juga program-program pelatihan.

Jika sepak bola Indonesia terus berkembang, maka sponsor pun akan berdatangan, dan arus uang yang masuk akan menjadi bujet untuk terus meningkatkan diri.

Sarannya, Indonesia harus memiliki ekosistem yang sehat jika ingin terus berkembang dalam jangka panjang.

Menatap La Liga musim depan, apakah ada terobosan baru yang bakal dilakukan?

La Liga akan terus berusaha melakukan inovasi, menciptakan teknologi baru untuk mendapatkan pengalaman yang lebih menarik. Detail tentang semua itu akan LaLiga berikan kepada media di Indonesia sebelum musim dimulai.

Sementara untuk salah satu terobosan terbesar adalah di LaLiga pass (layanan OTT di Indonesia dan Thailand) akan ada tiga pertandingan dalam sepekan yang sudah menggunakan komentator dalam bahasa Indonesia.

Intinya kami ingin melokalkan produk LaLiga dengan masyarakat Indonesia, kami ingin membuat konten relevan di pasar Indonesia. Kami ingin membawa LaLiga lebih dekat dengan orang Indonesia.

Terkait pangsa pasar, apakah kepergian Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih memberikan pengaruh besar bagi peminat LaLiga di dunia?

Tidak bisa dipungkiri bahwa Ronaldo dan Messi merupakan pemain besar, dan LaLiga, Real Madrid, juga Barcelona, puas bisa menikmati masa-masa terbaik dua pemain ini. Namun, mereka saat ini sudah memasuki usia pensiunnya.

Jadi tidak perlu takut LaLiga kekurangan bintang karena di Madrid pun banyak talenta menjanjikan seperti Vinicius Junior, Rodrygo, Fede Valverde, Eduardo Camavinga, mereka semua muda dan Madrid sedang membangun masa depan.

Di Barcelona ada Pedri, Gavi, Nico, mereka memiliki banyak pemain muda bertalenta Spanyol di skuadnya. Dua klub ini sedang berinvestasi untuk masa depan, dan saya rasa itu tindakan yang tepat.

Juga ada Karim Benzema yang mungkin ada mendapatkan Ballon d'Or musim depan setelah performa luar biasanya bersama Real Madrid. Jadi saya percaya, LaLiga masih memiliki salah satu pemain terbaik di dunia dan banyak talenta wahid.

Bagaimana tanggapan Anda tentang kegagalan transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid?

Keputusan Mbappe memang membawa dampak besar di dunia. Keputusan Mbappe untum bertahan di PSG cukup disayangkan karena tawaran Madrid ini tawaran sekali seumur hidup.

Berita PSSI Lainnya:

Mendominasi 10 Pemain Paling Berharga di LaLiga, Bukti Investasi Real Madrid Berhasil

LaLiga Pastikan 99 Persen Pertandingan Musim Lalu Bebas Pengaturan Skor

 

 

RELATED STORIES

Mantan Bek Barcelona, Rafael Marquez, Segera Latih Tim B

Mantan Bek Barcelona, Rafael Marquez, Segera Latih Tim B

Mantan bek Barcelona, Rafael Marquez, akan kembali ke klub musim depan untuk mengarsiteki Tim B.

LaLiga Buka Kesempatan Pemain Timnas U-19 Indonesia Berlatih di Spanyol

Salah satu kompetisi terbaik di dunia, LaLiga, membuka kesempatan bagi para pemain timnas U-19 Indonesia untuk berlatih di Spanyol.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain timnas Italia, Matteo Pessina, Nicolo Barella, dan Riccardo Orsolini, dan pelatih Luciano Spalletti. (M. Yusuf/Skor.id).

World

Jumlah Pemain Ditambah, Timnas Italia Siap Perluas Skuad untuk Euro 2024

Saat ini sudah ada 13 pemain yang dijamin masuk skuad Italia untuk Euro 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 03 May, 22:30

Air Jordan 6 "Olympic" bakal memiliki versi retro terbarunya pada awal Agustus 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Sneakers

Air Jordan 6 ‘Olympic’ Bakal Muncul Lagi pada Agustus 2024

Air Jordan 6 muncul perdana menjelang Olimpiade Sydney 2000.

Tri Cahyo Nugroho | 03 May, 21:52

Seragam baru Liverpool untuk musim 2023-2024 dari Nike. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Jersey Kandang Liverpool 2024-2025 Kental Sejarah Tim 1984

Seragam baru Liverpool untuk musim 2024-2025 ini bisa jadi yang terakhir dari Nike.

Tri Cahyo Nugroho | 03 May, 17:27

Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka

Tennis

Madrid Open 2024: Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka, Final Ideal Tersaji di Caja Magica

Dua tunggal putri terbaik dunia, Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka, akan berhadapan di partai puncak Madrid Open 2024.

I Gede Ardy Estrada | 03 May, 16:11

Selain memiliki banyak manfaat, sinar matahari juga bisa berbahaya bagi tubuh (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

All Culture

Hari Matahari Internasional: Daftar Manfaat dan Bahaya Sinar Matahari

Berikut ini adalah lima manfaat dan enam bahaya sinar matahari.

Kunta Bayu Waskita | 03 May, 15:05

Persikabo 1973.

Liga 1

Skor Stats: Persikabo 1973 Turun ke Liga 2 dengan Status Paling Banyak Kalah di Liga 1

Uraian fakta menarik dari hasil Persikabo 1973 vs Barito Putera di pekan ke-34 atau akhir Regular Series Ligaa 1 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 14:40

bojan hodak persib

Liga 1

Harapan Pelatih Persib Jelang Championship Series Liga 1 2023-2024 Lawan Bali United

Kekalahan di akhir Regular Series Liga 1 2023-2024 tak jadi masalah bagi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Taufani Rahmanda | 03 May, 14:06

Bigetron Esports

Esports

Bigetron Esports Alami Kesulitan Cari Pemain Honor of Kings

CEO Bigetron sampai menanyakan saran kepada followersnya untuk mencari pemain HOK.

Gangga Basudewa | 03 May, 13:30

Persib Bandung - M Yusuf - Skor.id

Liga 1

Skor Stats: Persib Paling Minim Kalah dan Terproduktif

Persib Bandung menorehkan catatan positif, kendati di laga terakhir fase reguler kalah dari PSS Sleman.

Rais Adnan | 03 May, 13:27

Persiba Bantul - Jovi Arnanda.

National

Tampil Dominan, Ini Resep Persiba Bantul Hadapi Jadwal Padat Liga 3 Nasional 2023-2024

Pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono mengungkapkan mempunyai strategi dalam menghadapi padatnya jadwal Liga 3 Nasional 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 13:13

Load More Articles