Jose Mourinho Bukan Pelatih Elite, Cocok untuk Newcastle United

Sukses Jose Mourinho memenangi Europa Conference League tidak dianggap prestasi besar oleh Jason Cundy.
Eks pemain Chelsea dan Tottenham Hotspur ini menilai Mourinho bukan lagi pelatih elite.
Namun ia yakin Jose Mourinho akan cocok untuk Newcastle United.

SKOR.id - Mantan pemain Chelsea dan Tottenham Hotspur, Jason Cundy, menyebut Jose Mourinho bukan pelatih elite namun ia cocok mengarsiteki Newcastle United.

Jose Mourinho baru saja mengamankan trofi Eropa kelima baginya usai AS Roma juara Europa Conference League dengan mengalahkan Feyenoord 1-0, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.

Bagi I Giallorossi ini adalah gelar Eropa pertama dan trofi pertama sejak 2008, ketika mereka menyabet Coppa Italia dengan mengalahkan Inter Milan.

Namun, pencapaian ini ternyata tidak membuat Cundy terkesima. Dia menegaskan Mourinho bukan lagi pelatih top.

“Ia bukan elite, ini bukan trofi elite. Ini Trofi Papa John (Piala Liga Inggris) Eropa," cetus Cundy kepada The Sports Bar.

Jose Mourinho dikabarkan akan kembali ke Liga Inggris, di mana ia pernah berkarier dengan Chelsea dua kali, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Namun, Cundy menilai pelatih asal Portugal ini tidak lagi cocok mengarsiteki tim-tim besar Inggris. The Special One diyakini pas untuk tim kaya baru, Newcastle United.

“Waktunya dengan tim-tim elite sudah usai. Dia tidak akan pergi ke United lagi, dia tidak akan ke Chelsea lagi, Liverpool tidak akan merekrutnya, Manchester City tak akan merekrutnya, Spurs tak akan memulangkannya dan saya tak yakin Arsenal bakal jadi perpindahan yang bijak,” Cundy menambahkan.

“Satu hal yang membuat saya sedikit berpikir, bukan tidak mungkin baginya berakhir di sana, di Newcastle.”

Tapi dia memberikan satu peringatan kepada petinggi Newcastle jika benar-benar ingin mendatangkan Jose Mourinho. Mempekerjakan the Special One bisa membawa banyak beban, walau ia mungkin akan memenangkan trofi untuk the Magpies.

“Tapi ini apa yang akan terjadi. Dia datang, bahagia dan tersenyum, membawa Anda ke final, mungkin memenangkan sebuah trofi. Kemudian segalanya akan mulai gelap. Semua orang akan mulai bertengkar, ia pergi dan ada awan besar di atas klub,” imbuh Cundy.

“Dia mungkin mampu membawa Newcastle ke level itu, membawa mereka ke Liga Europa. Ia masih mampu melakukan itu,” tandasnya.