Mereka Juara Ajang Eropa setelah Meninggalkan Paris Saint-Germain

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Kylian Mbappe semakin dekat dengan pintu keluar Paris Saint-Germain.
  • Kylian Mbappe pergi karena ingin meraih gelar di ajang Eropa.
  • Ada enam pemain yang malah sukses di Eropa setelah pergi dari PSG.

SKOR.id - Berikut ini pemain dan pelatihyang justru berhasil angkat trofi kompetisi Eropa setelah meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG).

Seperti diketahui, raksasa asal Prancis itu sudah 11 tahun menunggu trofi Eropa. Namun hingga kini, mereka tak kunjung mendapatkannya.

Mendatangkan Neymar dengan transfer besar dan merekrut Lionel Messi nyatanya tak mampu memberikan apa yang mereka mau.

Kemungkinan, situasi tersebut juga menjadi alasan mengapa Kylian Mbappe memutuskan untuk hengkang musim panas ini.

Sang pemain ingin bergabung dengan Real Madrid yang potensi untuk juara Liga Champions musim ini dan musim depan terbuka lebar.

Jika memang hal tersebut adalah alasan Mbappe pergi, pemain asal Prancis itu bukan tanpa pedoman.

Sejarah telah membuktikan bahwa beberapa mantan pemain PSG justru berhasil mengangkat trofi kompetisi Eropa setelah mereka gabung klub lain.

Namun, bukan hanya pemain. Pelatih ex Paris Saint-Germain pun meraih gelar. Berikut pemain dan pelatih yang justru berhasil setelah meinggalkan klub asal Paris ini:

1. Kevin Trapp

Trapp adalah salah satu kiper andalan PSG yang membela raksasa asal Prancis itu antara 2015 dan 2018.

Selama waktunya tersebut, Trapp mencatatkan 91 pertandingan, 3 Ligue 1, 3 Piala Prancis, 3 Piala Liga, dan 5 Piala Super Prancis.

Dia adalah penjaga gawang utama dalam pertandingan Liga Champions PSG yang paling mengejek: comeback 6-1 yang melawan Barcelona pada 2017.

Namun di PSG ia tak pernah mengangkat trofi kompetisi Eropa. Beruntung, Kevin Trapp merengkuh sukses musim ini setelah mengantar Eintracht Frankfurt juara Liga Europa, Kamis dini hari tadi.

2. Kingsley Coman

Kingsley Coman bermain untuk Paris Saint-Germain selama tiga tahun yakni sejak 2012 hingga 2014.

Saat itu, ia mencatatkan 6 pertandingan dari usia yang sangat muda sebelum menandatangani kontrak dengan Juve.

Pada 2015 Kingsley pindah dari Juventus ke Bayern Munchen, klub tempat ia memenangkan Liga Champions melawan PSG.

3. Thiago Silva

Silva berseragam PSG cukup lama. Bek asal Brasil itu membela PSG antara tahun 2012 dan 2020.

Selama waktu tersebut, Silva mencatatkan 315 pertandingan dengan catatan trofi 7 Ligue 1, 7 Piala Super, 6 Piala Liga, dan 5 Piala Prancis.

Namun ia tak pernah benar-benar mengangkat trofi kompetisi Eropa bersama klub asal Prancis tersebut.

Baru pada musim 2020-2021, ia pindah ke Chelsea dan langsung mengangkat trofi Liga Champions bersama The Blues.

4. David Luiz

Tak dapat dipungkiri bahwa David Luiz adalah salah satu ikon PSG pada zamannya.

Luiz berseragam PSG antara tahun 2014 dan 2016. Ia mencatatkan 89 pertandingan dan mempersembahkan gelar 2 Ligue 1, 2 Piala Liga, 2 Piala Prancis, dan 3 Piala Super.

Sebelum pindah ke PSG, Luiz pernah memenangkan Juara blues Eropa 2012 dan Liga Europa 2013. Namun di Prancis ia tak punya satupun trofi Eropa.

Pada 2019, Luiz kembali ke Chelsea dan memenangkan Liga Europa.

5. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic didatangkan ke PSG pada 2012. Saat itu Les Parisiens juga berharap bisa mengoleksi trofi kompetisi Eropa bersama Zlatan.

Namun pemain asal Swedia itu tak berhasil memberi apa yang PSG mau. Padahal hingga 2016, Zlatan membantu PSG merengkug gelar 4 Ligue 1, 3 Piala Super, 3 Piala Liga, dan 2 Piala Prancis.

Lucunya, beberapa tahun setelah hengkang dari PSG, Zlatan Ibrahimovic memenangkan Liga Europa bersama Manchester United pada musim 2016-2017.

6. Kevin Gameiro

Nasib Kevin Gameiro sama dengan nasib Kevin Trapp. Ia juga baru saja mengangkat trofi Liga Eruopa bersam Eintracht Frankfurt.

Sebelumnya, Gameiro pernah juga berseragam PSG selama dua musim antara 2011-2013.

Bukan hanya pemain, Paris Saint-Germain juga seperti "dikutuk" dari sisi pelatih.

Ketika mereka melepas pelatih atau memecatnya, kebanyakan dari para pelatih tersebut malah berhasil meraih sukses di tempat mereka yang baru.

7. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti hanya berhasil membawa Paris Saint-Germain juga Liga Prancis. Namun, pada akhir musim 2012-2013, Carletto pergi meninggalkan Paris Saint-Germain atas kemainkan sendiri.

Klubnya tiada lain adalah Real Madrid. Pada musim pertamanya di Los Blancos setelah meninggalkan PSG, Ancelotti justru berhasil membuat Los Blancos juara Liga Champions 2013-2014.

8. Unai Emery

Setelah meninggalkan Paris Saint-Germain pada 2018, Unai Emery sempat melatih Arsenal.

Namun, tidak lama. Dia kemudian menangani Villarreal sejak 23 Juli 2020. Hasilnya? Enai Emery membawa Villarreal juara Liga Europa pada 2020-2021 lalu.

9. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel contoh lain bahwa Paris Saint-Germain memang seperti selalu dijauhi Dewi Keberuntungan.

Dalam masa-masa akhir tugasnya di Paris Saint-Germain, hubungannya dengan Direktur Olahraga Leonardo tidak harmonis.

Semua itu karena kebijakan transfer klub. Thomas Tuchel pun akhirnya dilepaskan PSG.

Ironisnya, semusim kemudian, Thomas Tuchel justru sukses dengan meraih gelar Liga Champions sebagai pelatih Chelsea.

Baca Juga Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:

Best XI Pemain Bebas Transfer Musim Panas 2022, Mayoritas Berstatus Bintang

Pihak Kylian Mbappe Bantah Klaim Presiden Barcelona Soal Minta Gaji Rp772 M Setahun

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Sejarah! FIFA Tunjuk Tiga Wasit Elite Wanita untuk Piala Dunia 2022 Qatar

Sejarah! FIFA Tunjuk Tiga Wasit Elite Wanita untuk Piala Dunia 2022 Qatar

Stéphanie Frappart (Prancis), Salima Mukansanga (Rwanda) dan Yoshimi Yamashita (Jepang) bersama tiga asisten lainnya akan berada di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sandy walsh.jpg

National

KV Mechelen Kembali ke Jalur Kemenangan, Sandy Walsh Tak Main

Usai kalah dua kali beruntun, KV Mechelen menang 2-0 atas KVC Westerlo, Sabtu (18/5/2024), namun Sandy Walsh cuma cadangan.

Teguh Kurniawan | 18 May, 21:29

Pemain Liverpool asal Argentina, Alexis Mac Allister. (Jovi Arnanda/Skor.id

La Liga

Real Madrid Terus Pantau Bintang Liverpool

Real Madrid memantau Alexis Mac Allister untuk menggantikan Toni Kroos atau Luka Modric.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 20:43

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Timnas Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Definitif untuk Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia

Ada tiga nama yang diperkenalkan untuk mengisi posisi manajerial di Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 18 May, 20:42

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Massimiliano Allegri Miliki Opsi untuk Berlabuh ke Liga Inggris

Tiga klub Liga Inggris diyakini bisa menjadi pilihan Massimiliano Allegri.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 18:00

Sepatu khas untuk Nikola Jokic dari 361 Degrees, Big3 Future model low-cut, dirilis dalam empat warna berbeda bertema Spongebob Squarepants. (M Yusuf/Skor.id)

Culture

Nikola Jokic x 361° Big3 Future “SpongeBob Squarepants” Tawarkan Keceriaan dan Performa

Sneakers bertema SpongeBob Squarepants ini mengambil basis 361° Big3 Future low cut yang kali pertama dirilis di Eropa dalam jumlah terbatas pada akhir Januari lalu.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 17:21

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Tujuh Tim Indonesia ke Super Sunday

Hanya Voin Donkey saja yang harus mengubur mimpi bermain di Super Sunday pekan kedua.

Gangga Basudewa | 18 May, 17:13

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 18 May, 17:11

Festival Seni Marseille, PAC, mengisahkan tentang cerita soal migran dengan sentuhan Olimpiade. (M Yusuf/Skor.id.jpg)

Culture

Festival Seni Marseille Ceritakan Kisah Migran dengan Sentuhan Olimpiade

PAC di Marseille lalu kental bernuansa Olimpiade Paris 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 17:00

Laga Brighton vs Manchester United di pekan ke-38 Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Brighton vs Manchester United di Liga Inggris 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Brighton vs Manchester United pada pertandingan pekan ke-38 Liga Inggris 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 16:53

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Jadwalkan Uji Coba Lawan Singapura di Jakarta

Timnas Putri Indonesia bakal melakoni laga uji coba internasional melawan Singapura pada 28 Mei mendatang.

Teguh Kurniawan | 18 May, 16:52

Load More Articles