Kylian Mbappe Dapat Ancaman Pembunuhan, Diduga karena Unsur Politik

Kylian Mbappe tiba-tiba mendapat ancaman pembunuhan.
Sang memang tengah dikabarkan semakin dekat dengan Real Madrid.
Namun bukan karena hal itu ancaman pembunuhan itu dibuat.

SKOR.id - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, disebut telah mendapat ancaman pembunuhan.

Gawatnya, ancaman tersebut diduga dilakukan oleh warga Kota Bondy, tempat Mbappe dilahirkan.

Dilansir dari Marca, Mbappe memiliki mural besar yang dipasang di pusat kota Bondy. Mural tersebut adalah hasil kemitraannya dengan Nike.

Namun belum lama ini, muncul sebuah kalimat yang membuat warga dan pemerintah kota Bondy waswas.

Bagaimana tidak, kalimat tersebut terdengar layaknya ancaman pembunuhan untuk Mbappe.

"Mbappe, kamu sudah mati," bunyi tulisan di mural tersebut.

Laporan menyebut, ancaman tersebut berkaitan dengan unsur politik. Keinginan Mbappe untuk pergi dari Prancis digunakan sebagai alatnya.

Terbukti, sebab bukan hanya Mbappe yang mendapat ancaman, namun juga Sylvine Thomassin yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai walikota Bondy.

Ia juga telah mendapat banyak kritik karena beberapa kali tampil ke publik bersama Kylian Mbappe.

Salah satunya adalah momen ketika keduanya berkunjung untuk melihat fasilitas olahraga AS Bondy.

Menanggapi hal tersebut, Sylvine Thomassin mengatakan jika cara yang dilakukan untuk menjatuhkannya dengan membawa-bawa Mbappe adalah pengecut.

"Metode ini, selain pengecut dan lemah, adalah serangan baru terhadap demokrasi dan menunjukkan iklim memuakkan yang telah dilakukan lawan saya selama berbulan-bulan," bunyi pernyataan dari Thomassin.

Mbappe sendiri juga tak mau ambil pusing atas hal ini. Sebab sang pemain kini sedang berencana keluar dari PSG untuk bergabung dengan Real Madrid.

Eksklusif Carlos Gomez: Eks Pemain Asing Indonesia Sekarang Bekerja dengan Penemu Bakat dari Juan Pablo Sorinhttps://t.co/SEW7D3UzQ2— SKOR.id (@skorindonesia) January 11, 2022