Produktivitas Gol Pierre-Emerick Aubameyang Anjlok, Statusnya sebagai Penyerang Utama Terancam

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Pierre-Emerick Aubameyang terancam bukan lagi penyerang utama di Arsenal.
  • Semua itu karena produktivitasnya yang menurun pada 2021-2022 ini.
  • Penyerang asal Gabon tersebut bisa menjawab keraguan terhadapnya saat lawan Southampton, malam ini, jika diturunkan.

SKOR.id - Pierre-Emerick Aubameyang menjadi perhatian jelang Arsenal menjamu Southampton, Sabtu (11/12/2021) malam ini WIB.

Penyerang sekaligus kapten The Gunners tersebut dikabarkan kemungkinan absen menghadapi The Saints.

Kabar tersebut tidak terlepas dari performa bintang asal Gabon tersebut sepanjang musim ini yang dinilai menurun.

Jika memang Pierre-Emerick Aubameyang akan disimpan atau bahkan tidak masuk tim, pelatih Mikel Arteta kemungkinan besar akan menempatkan Gabriel Martinelli di lini depan.

Alternatif lainnya, menempatkan Alexandre Lacazette di posisi tersebut. Lalu Gabriel Martinelli sebagai penyerang sayap kiri dan Bukayo Saka di sayap kanan.

Di antara keduanya Mikel Artetap menempatkan Martin Odegaard. Pola dan materi pemain ini sama dengan laga sebelumnya saat lawan Everton.

Inilah kemungkinan pola 4-2-3-1 jika dalam laga lawan Southampton nanti, Mikel Arteta memutuskan menyimpan Pierre-Emerick Aubameyang.

Jika memang tidak diturunkan, ini menjadi peringatan serius bagi Pierre-Emerick Aubameyang.

Sebaliknya, jika diturunkan, ini menjadi peluang bagi sang pemain untuk menjawab keraguan terhadap dirinya.

Ya, spekulasi terkait peran Pierre-Emerick Aubameyang memang sudah menggelinding sejak musim ini bergulir.

Situasi tersebut tidak terlepas dari performa Pierre-Emerick Aubameyang yang menurun drastis pada 2021-2022 ini.

Dalam enam pertandingan terakhir di Liga Inggris, Pierre-Emerick Aubameyang tidak mampu mencetak gol.

Termasuk ketika Pierre-Emerick Aubameyang menjadi cadangan saat lawan Everton dan baru diturunkan lima menit jelang laga akan berakhir, menggantikan Alexandre Lacazette.

Ironisnya, pada laga tersebut, ditandai pula dengan kegagalan Pierre-Emerick Aubameyang memanfaatkan peluang emas.

Tepatnya jelang laga berakhir (menit ke-90+8), ketika dia mendapatkan umpan dari Eddie Nketiah.

Namun, meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jordan Pickford, Auba gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Padahal, jika gol itu berhasil tercipta, akan menghindarkan Arsenal dari kekalahan (1-2). Momen inilah yang juga kemudian membuat penyerang berusia 32 tahun tersebut menjadi sorotan.

Peringatan dari Mikel Arteta

Keputusan Mikel Arteta menempatkan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai cadangan hampir sepanjang laga saat lawan Everton, sebenarnya sudah menjadi peringatan bagi sang pemain.

Namun, setelah laga tersebut, Mikel Arteta mencoba mengangkat mental sang pemain agar tidak menyerah, apalagi merasa menyesali diri sendiri.

"Ketika pemain (penyerang) tidak mampu mencetak gol, itu akan memberikan efek kepada kepercayaan dirinya," kata Mikel Arteta, saat menjawab dalam konferensi pers terkait Pierre-Emerick Aubameyang.

"Namun, inilah yang harus dia hadapi dan terus mengatasi persoalan tersebut. Jangan menyerah apalagi menyesali diri sendiri," Mikel Arteta menambahkan.

Rapor yang Menurun

Ada apa dengan Pierre-Emerick Aubameyang? Laga lawan Southampton malam ini bisa menjadi jawabannya.

Jika dia kembali tidak diturunkan, situasi tersebut bisa menjadi tanda bahwa "ini bisa menjadi akhir" bagi sang penyerang.

The Gunners belakangan dikabarkan tengah memburu penyerang, di antaranya adalah Dominique Calvert Lewin.

Statistik Pierre-Emerick Aubameyang dalam soal gol memang mengecewakan. Performa yang jauh berbeda terlihat jika membandingkan dua musim lalu dengan dua musim terakhir.

Menurut Sky Sports, pada 2018-2019 dan 2019-2020, rata-rata gol yang mampu diciptakan Pierre-Emerick Aubameyang per 90 menit (satu laga) mencapai 0,67 gol.

Bandingkan dengan di dua musim terakhir (2020-2021 dan 2021-2022). Pada dua musim terakhir ini, Auba rata-rata hanya mampu mencetak 0,37 gol per laga.

Begitupun dengan jumlah tembakan dan akurasinya yang juga menurun. Rata-rata 2,87 tembakan untuk 2018-2020, tapi hanya 2,40 untuk 2020-2022.

Akurasinya di angka 1,26 tembakan ke gawang pada 2018-2020 dan menurun pada 2020-2022 ini yaitu hanya 1,07 tembakan ke gawang.

Jadi, lawan Southampton, peluang bagi Pierre-Emerick Aubameyang untuk mengubah rapor tersebut. Atau bahkan sang pemain kembali disimpan oleh Mikel Arteta?

Berita Liga Inggris Lainnya:

Gelombang Baru Munculnya Bek Sayap Super Menyerang di Liga Inggris

Prediksi Arsenal vs Southampton: Target Kembali ke Trek Kemenangan

Source: Sky SportsDaily Mail

RELATED STORIES

Setelah Ban Kapten Dicopot, Arsenal Usir Pierre-Emerick Aubameyang saat Latihan

Setelah Ban Kapten Dicopot, Arsenal Usir Pierre-Emerick Aubameyang saat Latihan

Penyerang Pierre-Emerick Aubameyang tidak lagi berlatih dengan tim utama Arsenal.

Barcelona dan Newcastle United Berebut Aubameyang

FC Barcelona dan Newcastle United disebut sebagai dua klub yang paling mungkin untuk mendapatkan Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal FC.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Calvin Verdonk, Lille OSC. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Calvin Verdonk Bawa Lille Menang, Marselino Ferdinan Merana

Saat Marselino Ferdinan merana bersama AS Trencin, Calvin Verdonk membawa Lille menang di Liga Prancis.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 04:21

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:43

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:38

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:33

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Man City Menang, Persaingan Liga Inggris Memanas

Persaingan papan atas Liga Inggris musim ini semakin memanas usai Manchester City meraih kemenangan malam tadi.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 23:16

Laga AC Milan vs AS Roma di Liga Italia. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Italia

5 Fakta Kemenangan AC Milan Lawan AS Roma di Liga Italia

AC Milan berhasil menang tipis lawan AS Roma di Liga Italia, berikut ini fakta-fakta laga tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 23:04

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

2 Tim yang Bisa Kalahkan ONIC di MPL Indonesia Season 16

Di MPL Indonesia Season 16, hanya ada dua tim yang bisa mengalahkan ONIC. Siapa saja mereka?

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:50

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan MPL Indonesia Season 16

MPL Indonesia Season 16 kini telah usai, berikut ini adalah daftar lengkap para peraih penghargaan musim ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:41

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Daftar Gelar Jonatan Christie usai Juara Hylo Open 2025

Usai juara Hylo Open 2025, berikut ini adalah daftar lengkap gelar juara Jonatan Christie di turnamen BWF World Tour.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:31

ONIC Kairi (Yusuf/Skor.id).

Esports

Daftar MVP MPL Indonesia Sepanjang Masa

Sepanjang masa MPL Indonesia, berikut ini adalah daftar Regular Season MVP dan Finals MVP dari Season 1 sampai Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:28

Load More Articles