Mengenal Khvicha Kvaratskhelia, Winger Georgia Pembungkam Swedia yang Ditolak AC Milan

Khvicha Kvaratskhelia menjadi sorotan setelah laga Georgia vs Swedia.
Pada laga itu, Khvicha Kvaratskhelia mencetak dua gol yang sekaligus memenangkan Georgia.
Khvicha Kvaratskhelia pernah diminati oleh AC Milan.

SKOR.id - Winger timnas Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, baru saja menjadi sorotan setelah berhasil mengatarkan timnya mengalahkan Swedia pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Khvicha Kvaratskhelia baru saja memborong dua gol ketika Georgia menghadapi Swedia pada hari Jumat (12/11/2021) dini hari WIB.

Pada laga itu, Georgia secara mengejutkan menang 2-0 atas Zlatan Ibrahimovic dkk.

Nama sang pemborong gol, yang tak lain adalah Kvaratskhelia lantas menjadi bahan pembicaraan.

Kvaratskhelia mencetak gol masing-masing pada menit ke-61 dan 77'.

Kvaratskhelia sendiri merupakan salah satu pemain muda terbaik yang dimiliki oleh Georgia saat ini.

Selama lima musim sejak 2012, Kvaratskhelia menghabiskan masa mudanya di Dinamo Tblisi.

Hingga pada 2017 ia berhasil menembus skuad utama Dinamo Tblisi.

Namun, ia hanya bertahan semusim di klub yang mendidiknya. Pada musim selanjutnya, Kvaratskhelia gabung ke Rustavi.

Pada musim 2019-2020, ia kemudian dipinjamkan ke Lokomotiv Moscow.

Sebelum akhirnya pemain berusia 21 tahun membela klub Rusia, Rubin Kazan.

Ia memulai debutnya bersama timnas Georgia ketika usianya masih 19 tahun. Ketika itu, ia diturunkan melawan Gibraltar pada kualifikasi Piala Eropa 2020.

Menariknya, pada musim panas lalu, pemain jebolan Dinamo Tblisi itu sempat diminati oleh AC Milan.

Bahkan, ketika itu negosiasi sudah dilakukan antara kedua belah pihak.

AC Milan sempat mendapatkan bantuan dari sang mantan pemain, Khaka Kaladze, untuk mendapatkan Kvaratskehlia.

Bahkan, ketika itu sang pemain memprioritaskan AC Milan daripada sang peminat lain, yaitu Borussia Moenchengladbach, Tottenham Hotspur, sampai Juventus.

Kesepakatan antara AC Milan dan klub pemilik Kvaratskhelia, Rubin Kazan ketika itu kabarnya sudah tercapai.

Namun, di detik-detik akhir AC Milan membatalkan transfer tersebut.

Setelah bursa transfer ditutup, Calciomercato sempat mengungkap alasan dibatalkannya transfer tersebut.

Laporan itu mengungkap bahwa Rubin Kazan mematok harga Kvaratshkelia terlalu mahal, yaitu senilai 20 juta euro.

Alhasil, hingga bursa transfer ditutup kepindahan Kvaratskhelia ke AC Milan tak terwujud. Ia pun bertahan di Rubin Kazan pada musim ini.