Mengenal 5 Legenda Jerman yang Pernah Sabet Gelar Ballon d'Or

Vivaldi Yudha

Editor:

  • Jerman adalah salah satu negara yang banyak menghasilkan banyak bintang di sepak bola.
  • Salah satunya adalah Gerd Muller yang pernah menyabet banyak gelar di berbagai ajang termasuk Ballon d'Or.
  • Selain Gerd Muller, ada empat nama lagi pemain asal Jerman yang pernah memenangkan Ballon d'Or.

SKOR.id - Berikut ini adalah lima pesepak bola asal Jerman yang pernah memenangkan gelar Ballon d'Or.

Seperti diketahui, Jerman adalah salah satu negara yang memiliki banyak prestasi di dunia sepak bola.

Sampai saat ini, tim berjuluk Der Panzer itu tercatat pernah menjuarai empat kali Piala Dunia dan tiga kali Piala Eropa.

Tak hanya sebagai tim nasional, negara ini juga terkenal sebagai penghasil pesepak bola berbakat.

Sebut saja Gerd Muller yang pernah menyabet gelar di berbagai ajang, baik di level klub, internasional, atau pun individu.

Beberapa gelar yang pernah dimenangkan Gerd Muller di antaranya adalah empat trofi Liga Jerman, satu trofi Piala Dunia, dan satu trofi Ballon d'Or.

Termasuk Muller, berikut adalah lima bintang Jerman yang pernah menyabet gelar Ballon d'Or:

1. Gerd Muller

Gerd Muller adalah pemain pertama asal Jerman yang berhasil menyabet Ballon d'Or, yakni tahun 1970.

Kala itu, Gerd Muller berhasil menyingkirkan Bobby Moore (Inggris) dan Luigi Riva (Italia).

Pemain yang juga menjadi legenda Bayern Munchen itu merupakan satu dari sekian nama yang pernah memenangkan Piala Dunia, Piala Eropa, dan Ballon d'Or.

Keberhasilannya memenangkan Ballon d'Or adalah hasil dari peran pentingnya di timnas Jerman di Piala Dunia 1970 meskipun timnya hanya finis sebagai juara ketiga.

Gerd Muller lama memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak timnas Jerman dengan 68 gol sebelum dipecahkan Miroslav Klose tahun 2014 lalu.

2. Franz Beckenbauer

Dua tahun berselang, pemain asal Jerman kembali memenangkan ajang pemain terbaik tahunan tersebut, yaitu Franz Beckenbauer.

Uniknya, Franz Beckenbauer bersaing dengan dua rekan senegaranya di tiga besar, Gerd Muller dan Gunter Netzer serta menjadi bek pertama yang menyabet gelar ini.

Tidak hanya terkenal sebagai bek tangguh, Beckenbauer juga mampu menjadi penghalau lawan serta pengumpan yang sempurna.

Setelah tahun 1972, ia kembali memenangkan penghargaan Ballon d'Or lagi tahun 1976 mengalahkan Rob Rensenbrink (Belanda) dan Ivo Viktor (Republik Ceko).

3. Karl-Heinz Rummenigge

Karl-Heinz Rummenigge adalah pemain Jerman yang berhasil meraih gelar Ballon d'Or dua kali beruntun pada 1980 dan 1981.

Pada tahun 1980 Rummenigge mengalahan Bernd Schuster dan Michel Platini sedangkan pada tahun berikutnya ia unggul dari Paul Breitner dan Bernd Schuster.

Pemain berposisi penyerang ini juga gemilang bersama Bayern Munchen dengan mempersembahkan dua trofi Liga Champions.

Bersama Die Roten, ia mencatatkan 217 gol dari 422 dan di timnas Jerman ia menempati pos keenam dalam daftar top skorer sepanjang masa dengan 45 gol.

4. Lothar Matthaus

Lothar Matthaus sampai saat ini masih memegang rekor laga terbanyak di timnas Jerman dengan 150 caps dari tahun 1980-2000.

Lothar Matthaus meraih penghargaan Ballon d'Or edisi 1990 bersamaan dengan kesuksesan Der Panzer merebut trofi Piala Dunia.

Selain itu, ia juga berhasil di level klub dengan tujuh gelar Bundesliga dan tiga gelar DFB-Pokal bersama Bayern Munchen.

5. Mathias Sammer

Mathias Summer adalah pemain Jerman terakhir yang dianugerahi gelar Ballon d'Or, yaitu pada edisi 1996.

Mathias Summer dikenal sebagai pemain yang memilki kecerdasan dan ketenangan. Ia juga sosok bek yang sulit dikalahkan dan punya kemampuan untuk menginisiasi serangan.

Trofi major yang diraihnya bersama Der Panzer adalah Euro 1996 dan di level klub ia tiga kali juara Liga Jerman, dua kali bersama Borussia Dortmund dan sekali bersama Stuttgart.

Berita Timnas Jerman Lainnya:

Prediksi Jerman vs Liechtenstein: Sekadar Laga Formalitas

Satu Pemain Timnas Jerman Positif Covid-19, 4 Lainnya Karantina

Source: SportskeedaWikipedia

RELATED STORIES

Prediksi Italia vs Swiss: Berebut Tiket Otomatis

Prediksi Italia vs Swiss: Berebut Tiket Otomatis

Hanya tim peringkat pertama yang lolos otomatis ke hajatan terakbar sepak bola di Qatar tahun depan.

Link Live Streaming Italia vs Swiss di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Link Live Streaming Italia vs Swiss di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Link live streaming Italia vs Swiss tertera di akhir artikel ini.

Prediksi Montenegro vs Belanda: Sedang On Fire, De Oranje Selangkah Lebih Dekat ke Qatar

Prediksi Montenegro vs Belanda: Sedang On Fire, De Oranje Selangkah Lebih Dekat ke Qatar

Tim yang diarsiteki Louis van Gaal makin dekat dengan tiket ke Qatar, setelah gagal ke Rusia pada 2018 lalu.

Link Live Streaming Montenegro vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Link Live Streaming Montenegro vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Link live streaming laga Montenegro vs Belanda tertera di akhir artikel ini.

4 Calon Kuat Peraih Ballon d'Or 2021 Versi Eks Timnas Inggris, Tidak Ada Cristiano Ronaldo

4 Calon Kuat Peraih Ballon d'Or 2021 Versi Eks Timnas Inggris, Tidak Ada Cristiano Ronaldo

Eks timnas Inggris menyebutkan empat nama yang menurutnya sebagai calon kuat peraih gelar Ballon d'Or 2021.

Ballon d'Or 2021: Kapan dan di Mana Bakal Dilangsungkan

Berikut ini merupakan jadwal, dan lokasi Ballon d'Or 2021 bakal dilangsungkan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto. (Foto: Dok. Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

FIFA Soroti Kualitas Penyerang Timnas U-17 Indonesia Fadly Alberto

FIFA menilai Fadly Alberto menjadi salah satu talenta dari Asia yang bakal bersinar di Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 08:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 08:11

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

PSSI Cari Pelatih Anyar Timnas Indonesia untuk Jangka Panjang

Vivin Cahyani Sungkono mengungkapkan PSSI kini lebih dulu fokus untuk mendukung Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 07:58

FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. (Garena)

Esports

Rekap Hasil FFWS Global Finals 2025 Pekan Pertama, RRQ di Papan Atas

Beda RRQ beda pula nasib dari EVOS Divine yang harus berjuang lebih keras lagi setelah hanya menempati peringkat ke-13.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 06:37

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

M7 World Championship Bakal Gunakan Dua Venue Ini

MPL Arena dan Tenis Indoor Senayan akan menjadi venue M7 World Championship, Jakarta.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 05:42

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:43

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:38

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:33

Laga AC Milan vs AS Roma di Liga Italia. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Italia

5 Fakta Kemenangan AC Milan Lawan AS Roma di Liga Italia

AC Milan berhasil menang tipis lawan AS Roma di Liga Italia, berikut ini fakta-fakta laga tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 23:04

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

2 Tim yang Bisa Kalahkan ONIC di MPL Indonesia Season 16

Di MPL Indonesia Season 16, hanya ada dua tim yang bisa mengalahkan ONIC. Siapa saja mereka?

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:50

Load More Articles