Jika Jadi Terdakwa di Pengadilan, Karim Benzema Tetap Akan Bisa Dipanggil Timnas Prancis

Karim Benzema sempat lima tahun tak bisa membela timnas Prancis.
Hal ini karena masalah pemerasan video dewasa Mathieu Valbuena.
Kini, Benzema akan tetap bisa bela timnas Prancis apapun yang terjadi.

SKOR.id - Nasib Karim Benzema di timnas Prancis akan tetap aman selama dibutuhkan pelatih, meski ia jadi terdakwa di pengadilan.

Kasus pemerasan soal video dewasa Mathieu Valbuena yang menjerat Karim Benzema kini sudah masuk dalam tahap akhir.

Saat kasus itu mulai terungkap pada 2015 lalu, Benzema kemudian tak dipanggil lagi oleh timnas Prancis, terasingkan selama lebih dari lima tahun.

Benzema diduga melakukan blackmail alias pemerasan terhadap pemain timnas Prancis yang lain, Mathieu Valbuena, soal video dewasa mantan rekan setimnya tersebut.

Benzema kemudian baru dipanggil lagi ke Tim Ayam Jantan tahun ini, termasuk ikut membela timnas Prancis di gelaran Piala Eropa 2020.

Benzema kini jadi tersangka karena ia diduga menekan Valbuena untuk membayar sejumlah uang kepada sang pemeras agar video tak tersebar.

Jika terbukti bersalah, Benzema bisa menerima hukuman maksimal lima tahun dan denda hingga 75ribu euro.

Dari lima orang yang menjalani persidangan, Benzema mendapat dakwaan paling ringan, karena ia didakwa ikut "melancarkan dan membenarkan percobaan pemerasan". Hal ini berbeda dengan dakwaan empat orang lain yang lebih berat sebagai pelaku pemerasan.

Dulu, Presiden FFF, Noel Le Graet, mengambil keputusan pribadi untuk tak mengikutsertakan Benzema dalam skuad timnas Prancis.

Kini, posisi Le Graet jauh berbeda, dalam wawancara terbaru dengan Le Parisiens. Ia menjamin posisi Benzema tak akan terpengaruh putusan pengadilan.

"Menghukum Benzema kembali? Tidak. Pelatih akan bertanggung jawab penuh siapa yang dipanggil meski sang pemain ada dakwaan di pengadilan," ujar Le Graet.

"Meski jika dapat hukuman penjara, seseorang masih punya hak banding. Jadi apakah seseorang dipanggil atau tidak tak akan berhubungan dengan proses hukum."

Le Graet kini menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps.

"Saya tak akan pernah lagi mengintervensi pemanggilan Benzema. Kini, terserah Deschamps untuk mempertimbangkan apakah dari sisi olahraga, sang pemain pantas dipanggil oleh Les Blues," ujar Le Graet.