5 Pemain Barcelona yang Bisa Menderita di Bawah Kepemimpinan Xavi Hernandez

Dini Wulandari

Editor:

  • Kedatangan Xavi Hernandez dengan sistem baru yang bakal dibawanya bisa mengancam beberapa pemain.
  • Berbeda dengan Koeman, sepak bola Xavi sangat mirip dengan Pep Guardiola di Barcelona.
  • Berikut 5 pemain Barcelona yang diprediksi akan mengalami kesulitan di bawah asuhan Xavi.

SKOR.id - Xavi Hernandez akhirnya kembali ke Camp Nou sebagai pelatih Barcelona, satu-satunya klub yang ia bela sepanjang karier. 

Xavi menggantikan Ronald Koeman, mantan pemain yang juga pernah mengenakan seragam Blaugrana, dan akhirnya dipecat lantaran gagal memenuhi ekspektasi klub.

Di bawah Koeman, gaya permainan Barcelona berubah. Eks-pelatih timnas Belanda ini lebih menyukai pragmatisme ketimbang sepak bola indah milik Barcelona.

Di pundak Xavi, fans dan klub Katalunya ini berharap banyak. Dikenal sebagai maestro tiki-taka, pria 41 tahun ini diyakini bisa membantu Barca kembali ke masa kejayaannya.  

Apalagi saat melatih Al-Sadd, Xavi berhasil memenangkan tujuh gelar dalam dua musim dengan menggunakan strategi yang sangat mirip dengan gaya Pep Guardiola saat di Barcelona.

Itu mengapa, kedatangan Xavi bisa mengancam posisi beberapa pemain yang didatangkan Koeman. Mereka mungkin tidak akan cocok dengan filosofi yang diusung sang entrenador baru.

Berpijak dari catatan tersebut, berikut adalah lima pemain Barcelona yang bisa menderita di bawah kepemimpinan Xavi:

1. Sergi Roberto

Meski menjabat sebagai salah satu kapten Barcelona, Sergi Roberto kemungkinan akan mengalami kesulitan saat Xavi datang. 

Lulusan akademi La Masia sebelumnya diprediksi akan menjadi maestro lini tengah, tapi itu sebelum ia bertransisi mengisi pertahanan tim.

Sejak era Luis Enrique, Roberto telah menjadi bek kanan mumpuni. Ia menjadi semacam jaring pengaman di sisi kanan pertahanan tanpa ikut banyak maju ke depan serangan.

Xavi diyakini akan membutuhkan bek sayap modern yang bisa ikut menekan serangan. Posisi ini lebih tepat diisi Sergino Dest dan Oscar Mingueza.

Jika ditempatkan sebagai gelandang lagi, Roberto mungkin akan butuh waktu dan gagap. Belum lagi stok gelandang Barca yang menumpuk.

Kondisi itu bisa berimbas pada menit main Roberto, yang mungkin memutuskan untuk pindah mengingat usianya masih 29 tahun dan kontraknya juga akan segera berakhir.

2. Philippe Coutinho

Sejak didatangkan dari Liverpool pada bursa transfer Januari 2019, Philippe Coutinho belum juga bisa membuktikan nilai transfernya yang sebesar 142 juta pounds. 

Sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen, pemain 29 tahun kembali ke Camp Nou dan masih berjuang mendapatkan tempatnya di Camp Nou.

Sebagai pemain, Coutinho mengandalkan visi, jangkauan umpan dan kemampuan menembak  untuk membuat perbedaan di tim. Dia tidak terlalu menggantungkan dribbling atau kecepatan.  

Saat di bawah asuhan Koeman, pemain Brasil kerap dimainkan sebagai winger tapi bisa bertransisi dengan cepat ke tengah lapangan.

Sementara Xavi diyakini akan membutuhkan winger out-and-out atau wide forward agar sistemnya bekerja. Ansu Fati, Ousmane Dembele, dan Memphis Depay kemungkinan akan menjadi opsi yang lebih disukainya ketimbang Coutinho.

3. Martin Braithwaite

Dengan ukuran standar apa pun, Martin Braithwaite bukanlah pemain yanng ideal untuk Barcelona. Maka, posisinya jelas akan terancam dengan kehadiran Xavi.

Penyerang Denmark ini adalah solusi darurat Barcelona saat kehilangan banyak pemain depan, dari cederanya Dembele hingga kepergian Luis Suarez. 

Keuletan serta ketabahan pemain 30 tahun ini disebut sebagai atribut paling bagus yang dimilikinya. Sebelum direkrut Barca, mantan penyerang Middlesbroug dan Leganes ini hampir tidak dikenal sebagai mesin gol di mana pun.

Catatan 5 gol dalam 2,5 musim bersama Barcelona tentu akan meyulitkan Braitwaite mendapat perhatian Xavi, ditambah cedera panjang yang saat ini menghinggapi.

4. Clement Lenglet

Kedatangan Xavi diyakini tidak akan banyak mengubah situasi Clement Lenglet seperti saat ditukangi Koeman. 

Pelatih Belanda itu memang lebih menyukai Eric Garcia sehingga Lenglet hanya mengumpulkan 284 menit main sejauh musim 2021-2022 bergulir.

Pemain 26 tahun ini acap melakukan blunder, yang membuatnya masuk daftar jual klub pada bursa transfer musim panas. Sayangnya, tidak ada yang berminat.  

Ketersediaan Garcia, Ronald Araujo, Gerard Pique dan Oscar Mingueza yang notabene produk La Masia, akan terlihat jelas bek mana yang akan tampil secara reguler di bawah asuhan Xavi.

Apalagi Xavi dikenal menyukai bek dengan kemampuan bermain dari belakang, sesuatu yang diragukan dimiliki Lenglet. 

5. Luuk de Jong

Dikenal sebagai penyerang yang mengandalkan duel-duel di udara, Luuk de Jong didatangkan Koeman sebagai pinjaman dari Sevilla pada musim panas lalu. 

Pemain 31 tahun ini tidak cukup ulung mengolah bola di kakinya, dan Xavi mungkin tidak akan terlalu meliriknya. 

Sejauh ini, pemain internasional Belanda ini baru menyumbang satu gol dari sembilan penampilannya. 

Kontrak De Jong di Camp Nou yang berakhir Juni 2022 kemungkinan tidak akan dipermanenkan. 

Berita Barcelona Lainnya:

Apa Pun yang Terjadi, Xavi Ingin Pertahankan Ousmane Dembele di Barcelona

Tugas Utama Xavi Hernandez di Barcelona, Manfaatkan Dominasi untuk Raih Kemenangan

Source: Sportkeeda

RELATED STORIES

VIDEO: Xavi Hernandez Minta Fans Dukung Barcelona di Kala Duka

VIDEO: Xavi Hernandez Minta Fans Dukung Barcelona di Kala Duka

Xavi Hernandez meminta para fans untuk tetap mendukung Barcelona di tengah keterpurukan.

Saat 3 Tim Raksasa Liga Spanyol Tak Lagi Mengerikan

Saat 3 Tim Raksasa Liga Spanyol Tak Lagi Mengerikan

Musim 2021-2022 bukan musim ideal bagi tiga tim papan atas, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona.

Xavi Hernandez Harus Waspada, Barcelona Terancam Tak Lolos ke Liga Champions Musim Depan

Xavi Hernandez Harus Waspada, Barcelona Terancam Tak Lolos ke Liga Champions Musim Depan

Ini menjadi perolehan poin terendah kedua sejak 2002-2003, yang saat itu Blaugrana gagal menyegel tiket Liga Champions.

Tenaganya Tak Dibutuhkan, Luuk de Jong Siap-Siap Didepak Barcelona

Barcelona akan mempercepat masa pinjaman pemain 'pesanan' Ronald Koeman ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles