Xavi Hernandez Lebih Cepat menjadi Pelatih Barcelona dibandingkan Josep Guardiola

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Xavi Hernandez resmi sebagai pelatih Barcelona sejak Senin (8/11/2021).
  • Pelatih berusia 41 tahun ini kembali lagi ke Barcelona setelah pergi meninggalkan klub ini enam tahun lalu.
  • Xavi Hernandez kembali lebih cepat dibandingkan dengan Josep Guardiola dan mantan pemain Barca lainnya yang menjadi pelatih Blaugrana.

SKOR.id - Xavi Hernandez telah resmi sebagai pelatih Barcelona. Blaugrana telah memperkenalkan Xavi Hernandez dengan cara yang meriah di Stadion Camp Nou, Senin (8/11/2021) siang waktu setempat atau malam WIB.

Xavi Hernandez datang dengan membawa harapan bagi para Cules (pendukung Barcelona).

Bersama Xavi Hernandez, pendukung Barcelona tidak hanya berharap akan melihat kembali permainan khas Blaugrana yaitu Tiki Taka tapi juga perubahan.

Musim ini, Barcelona bagaikan roller coaster dengan penuh drama. Puncaknya adalah pemecatan terhadap Ronald Koeman.

Barcelona seperti tim yang kini tengah sakit karena sejumlah hasil buruk serta isu ketidakharmonisan di ruang ganti atau antara manajemen dan pelatih.

Karena itu, kehadiran Xavi Hernandez diharapkan dapat mengembalikan Barcelona seperti yang selama ini dikenal oleh dunia.

Seperti yang dilakukan Josep Guardiola, Luis Enrique, atau Johan Cruyff. Xavi Hernandez telah menandangani kontrak sebagai pelatih Barcelona dalam acara perkenalan di Camp Nou.

Dengan demikian pula, pria berusia 41 tahun ini telah tercatat sebagai pelatih dalam sejarah Barcelona. Xavi Hernandez juga tercatat sebagai mantan pemain Barcelona yang kini menangani Blaugrana.

Jika dibandingkan dengan pelatih sebelumnya yang memiliki sejarah sebagai pemain Barcelona, Xavi Hernandez kin tercatat lebih cepat menjadi pelatih Blaugrana sejak kali terakhir meninggalkan tim ini.

Ya, kini dia telah menjadi pelatih Barcelona setelah enam tahun sejak kali terakhir memainkan laga terakhirnya bersama Barcelona sebagai pemain yaitu pada 6 Juni 2015 silam.

Tepatnya dalam final Liga Champions yang dimenangkan Barcelona saat lawan Juventus yang digelar di Berlin.

Artinya, Xavi Hernandez menjadi pelatih Barcelona lebih cepat. Ini menandakan bahwa dia adalah sosok yang telah belajar sebagai pelatih dengan cepat pula.

Xavi Hernandze lebih cepat dibandingkan dengan Josep Guardiola contohnya. Pep meninggalkan Barcelona pada 2001 dan pada 2008 dia baru kembali lagi ke Barcelona sebagai pelatih.

Artinya, tujuh tahun kemudian baru Josep Guardiola kembali ke Camp Nou sebagai pelatih. Meski demikian, ketika itu usianya lebih muda dibandingkan dengan Xavi ketika kini menjadi pelatih. Pep ketika itu berusia 37 tahun.

Sedangkan untuk Johan Cruyff, ada jarak sekitar 10 tahun dari ketika legenda asal Belanda ini meninggalkan Barcelona sebagai pemain dan kembali menjadi pelatih.

Johan Cruyff meninggalkan Barcelona pada 1978. Selanjutnya, 10 tahun kemudian dia kembali ketika Barcelona di bawah kepemimpinan Presidne Josep Lluis Nunez. Johan Cruyff datang menggantikan Luis Aragones.

Johan Cruff tercatat sebagai salah satu pelatih dengan tugas terlama di Barcelona yaitu delapan tahun sejak 1988 hingga 1996.

Di sisi lain, sejak era kepelatihan Josep Guardiola, sejumlah pelatih Barcelona kemudian hanya memiliki masa yang singkat.

Tito Vilanova contohnya, hanya satu musim terkait kondisi kesehatannya, lalu Gerardo Martino hanya satu musim pula.

Luis Enrique sempat tiga tahun sebagai pelatih Barcelona, tapi di awal tahun ketiga dia sudah menyatakan sebagai tahun terakhirnya.

Ada Ernesto Valverde yang tidak sampai 2 tahun setengah. Sedangkan Quiquie Setien hanya satu tahun setengah, dan Ronald Koeman hanya 14 bulan.

Berita Barcelona Lainnya:

Ansu Fati Keseringan Cedera, Xavi Hernandez Lirik 3 Pemain Sayap Muda

VIDEO: Salam dan Janji Xavi Hernandez kepada Fans Barcelona

RELATED STORIES

Untuk Kali Kedua di Era Hybrid, Lewis Hamilton Gagal Raih 10 Kemenangan Semusim

Untuk Kali Kedua di Era Hybrid, Lewis Hamilton Gagal Raih 10 Kemenangan Semusim

Lewis Hamilton dipastikan gagal meraih minimal 10 kemenangan di F1 2021. Itu didapat setelah dirinya dikalahkan Max Verstappen pada GP Meksiko

10 Pesan Xavi Hernandez untuk Barcelona, Soal Komitmen hingga Pemain Veteran

10 Pesan Xavi Hernandez untuk Barcelona, Soal Komitmen hingga Pemain Veteran

Xavi Hernandez kini telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona, Senin (8/11/2021) malam WIB.

Demi Barcelona Xavi Hernandez Tolak Tawaran Timnas Brasil

Demi Barcelona Xavi Hernandez Tolak Tawaran Timnas Brasil

Pelatih Xavi Hernandez mengaku sempat menolak tawaran timnas Brasil sebelum bergabung Barcelona.

Barcelona Terus Pantau Wonderkid Tim Kasta Ketiga Liga Inggris

Barcelona Terus Pantau Wonderkid Tim Kasta Ketiga Liga Inggris

Barcelona dikabarkan tengah memantau perkembangan bek muda Fleetwood Town, James Hill. Ia saat ini tergabung bersama timnas Inggris u-21.

5 Pemain Barcelona yang Bisa Menderita di Bawah Kepemimpinan Xavi Hernandez

Berikut 5 pemain Barcelona yang diprediksi akan mengalami kesulitan dan terancam posisinya di bawah Xavi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles