Termasuk Antonio Conte, Ini 7 Pelatih Italia yang Pernah Angkat Trofi di Inggris

Hesti Puji Lestari

Editor:

 

  • Antonio Conte kembali ke Liga Inggris, kali ini ia menjadi juru taktik Tottenham Hotspur.
  • Memang, pelatih Italia menjadi salah satu primadona di Inggris.
  • Tujuh pelatih asal Italia di bawah ini bahkan sukses mengukir prestasi di negeri Ratu Elizabeth.

SKOR.id - Antonio Conte kembali ke Inggris, pelatih yang pernah berjaya ketika menjadi juru taktik Chelsea itu telah merapat ke Tottenham Hotspur.

Conte dikabarkan siap untuk membuat sejarah baru dan meneruskan catatan apik pelatih asal Italia di Inggris.

Ya, pelatih asal Negeri Pizza memang menjadi salah satu yang kerap wara-wiri di sepak bola Inggris.

Banyak pelatih pernah mencatatkan rekor apik ketika mejadi pelatih tim asal Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Sebut saja Claudio Ranieri, Gianluca Vialli, Attilio Lombardo, Gianfranco Zola, Carlo Ancelotti.

Kemudian adapula Roberto Mancini, Roberto Di Matteo, Paolo Di Canio, Francesco Guidolin, Walter Mazzarri, Maurizio Sarri, hingga Antonio Conte sendiri.

Akan tetapi nama-nama pelatih itu tak semua berjaya di negara tersebut.

Hanya beberapa nama saja yang pernah membawa klub mengakat minimal satu trofi dari sejumlah kompetisi sepak bola domestik Inggris.

Dilansir dari Sky Sports, inilah deretan pelatih Italia yang pernah angkat trofi di Inggris:

1. Gianluca Vialli (Chelsea, 1998 -2000)

Gianluca Vialli merupakan pelatih asal Italia pertama di Inggris. Ia menjadi bagian dari Chelsea sejak 1996 sebagai pemain dan pelatih.

Setelah gantung sepatu, Vialli langsung diangkat sebagai manajer The Blues dan menorehkan sejumlah trofi untuk klub.

Catatan Gianluca Vialli di Inggris:

  • Piala Winners Eropa (1997-1998 sebagai pemain-manajer)
  • Piala Super Eropa (1997-1998 sebagai pemain-manajer)
  • Piala Liga (1997-1998 sebagai pemain-manajer)
  • Piala FA ( 1999 2000)
  • Charity Shield (2000)

2. Carlo Ancelotti (Chelsea, 2009-2011)

Chelsea tampaknya memang berjodoh dengan pelatih asal Italia. Sebab Ancelotti juga pernah mencatatkan nama baik di sana.

Carlo Ancelotti yang pernah menjadi juru taktik mereka selama dua tahun pun sukses memberikan trofi kepada the Blues.

Bahkan, pelatih yang kini menangani Real Madrid itu pernah mempersembahkan gelar Liga Inggris pada musim 2009-2010.

Catatan Carlo Ancelotti di Inggris:

  • Liga Inggris (2009-2010)
  • Community Shield (2009)
  • Piala FA (2009-2010) 

Ancelotti melakoni periode keduanya di Everton sejak 2019-2021, namun ia hanya membawa klub finis di peringkat kedua belas dan kesepuluh selama prosesnya.

3. Roberto Di Matteo (Chelsea, 2012)

Nama lain yang tak kalah mentereng di Inggris adalah Roberto Di Matteo. Ia mulanya hanya asisten pelatih André Villas-Boas.

Setelah The Blues memecat Boas, Matteo ditunjuk sebagai caretaker dan akhirnya diangkat manajer 13 Juni 2012.

Bukan hanya membantu klub memenangi Piala FA, ia juga berhasil merengkuh gelar Liga Champions bersama Chelsea

Catatan Roberto Di Matteo di Inggris:

  • Piala FA (2011-2012
  • Liga Champions (2011-2012)

4. Roberto Mancini (Manchester City, 2009-2013)

Kehebatan Roberto Mancini bahkan masih diperhitungkan hingga kini. Ia menjadi pelatih Italia yang pernah merengkuh kesuksesan di Inggris bersama Manchester City.

Pada musim 2011-2012, Man City secara dramatis memenangi Liga Inggris. Gelar liga tersebut merupakan yang ketiga buat The Citizens saat itu, atau pertama sejak 1968. 

Catatan Roberto Mancini di Inggris:

  • Liga Inggris (2011-2012)
  • Piala FA (2012)
  • Communitu Shield (2012)

5. Claudio Ranieri (Leicester, 2015-2017)

Mungkin jika dibandingkan nama-nama sebelumnya, Ranieri menjadi pelatih paling ajaib. 

Bagaimana tidak, hanya berbekal pemain seadanya, ia sukses membawa Leicester City kampiun Liga Inggris pada musim 2015-2016.

Meski demikian, hanya itu satu-satunya trofi yang berhasil dipersembahkan pelatih asal Italia itu untuk Leicetser sebelum dipecat pda 2016.

Catatan Claudio Ranieri di Inggris:

  • Liga Inggris (2015-2016)

Selain Chelsea, Ranieri juga menjadi pelatih beberapa tim Inggris lainnya seperti Fulham (2018-2019) dan kini ia menjabat sebagai manajer Watford.

6. Maurizio Sarri (Chelsea, 2018-2019)

Maurizio Sarri juga cukup berjaya ketika menjadi juru taktik Chelsea. Setidaknya, pelatih yang kini menangai Lazio tersebut memberikan The Blues trofi Liga Eruopa.

Catatan Maurizio Sarri di Inggris:

  • Liga Europa (2018-2019)

7. Antonio Conte (Chelsea, 2016-2018)

Nama terakhir siapa lagi kalau bukan Antonio Conte. Ada dua trofi yang dipersembahkan Conte kepada Chelsea dalam dua tahun masa jabatannya.

Selain Piala FA, Conte juga memberi Chelsea trofi Liga Inggris. Sekarang, ia menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur dan diharapkan memberi Spurs gelar perdana sejak 2008.

Catatan Antonio Conte di Inggris:

  • Liga Inggris  (2016-2017)
  • Piala FA (2017-2018)

Bacfa Juga:

Antonio Conte: Tottenham Hotspur Klub yang Memiliki Ambisi Besar

Antonio Conte Jaminan Trofi bagi Tottenham Hotspur, tapi Sifat Moody Jadi Ancaman

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Bek Sayap Lazio Masuk Daftar Belanja Antonio Conte di Tottenham Hotspur

Bek Sayap Lazio Masuk Daftar Belanja Antonio Conte di Tottenham Hotspur

Bek sayap milik Lazio dikabarkan masuk dalam daftar pemain yang akan diboyong Antonio Conte ke Tottenham Hotspur.

Antonio Conte Larang Pemain Tottenham Hotspur Makan Mayones dan Saus Tomat

Beberapa pemain Tottenham Hotspur dianggap mengalami kelebihan berat badan saat Antonio Conte tiba.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

BTR Vivian (Yusuf/Skor.id)

Esports

Kata BTR Vivian Jadi Player Wanita Esports Pertama yang Tampil di The Sphere Las Vegas

Vivian bersanding bersama dengan pemain bintang dari tim AP Bren, David "FlapTzy" Canon.

Gangga Basudewa | 29 Apr, 09:27

Gerakan dalam tarian bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar (Yusuf/Skor.id).

All Culture

Hari Tari Internasional 2024: Manfaat Menari untuk Kesehatan

Zumba, hip-hop, salsa, dan balet semuanya bisa menjadi olahraga yang menyenangkan.

Kunta Bayu Waskita | 29 Apr, 07:51

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 13. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Bandingkan MPL ID Season 13 dengan MPL PH, Razeboy: Di Sini Mepet-mepet

Satu kemenangan atau satu kekalahan bisa menentukan posisi di klasemen MPL ID Season 13.

Gangga Basudewa | 29 Apr, 07:24

Kylian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain yang akan pergi setelah musim berakhir. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Kylian Mbappe Berpeluang Memberikan Kado Perpisahan Indah bagi PSG

Kylian Mbappe telah mencatat rekor gol dalam semusim, lalu berpeluang membawa Paris Saint-Germain juara Liga Champions dan Piala Prancis.

Irfan Sudrajat | 29 Apr, 03:18

Liga TopSkor

Garnier Men Liga TopSkor U-17: Kalahkan Palapa Maverick, Pelatih BJSS Puji Mental Pemain

BJSS Kalahkan Palapa Maverick dengan skor 2-0 di Lapangan ASIOP Training Ground, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (28/4/2024).

Nizar Galang | 29 Apr, 02:51

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 28 Apr, 23:59

AFC Futsal Asian Cup atau Piala Asia Futsal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Asia Futsal 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia Futsal 2024, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 28 Apr, 23:48

Cover Timnas U-17 Putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri U-17 Indonesia Harus Lebih Sering Komunikasi di Lapangan

Dua pekan melakoni pemusatan latihan di Bali, Timnas Putri U-17 Indonesia masih banyak pekerjaan rumah.

Teguh Kurniawan | 28 Apr, 21:43

Frank Skinner dan David Baddiel bekerja sama dengan Ian Broudie dari Lightning Seed memproduseri lagu Three Lions yang menjadi hits pada Euro 1996. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Penyanyi Three Lions Serukan Lagu Baru untuk Inggris di Euro 2024

Lagu Timnas Sepak Bola Inggris yang paling ikonik Three Lions telah bertahan selama hampir 30 tahun.

Tri Cahyo Nugroho | 28 Apr, 20:47

Pegulat bintang WWE Cody Rhodes siap berkarier di Hollywood. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Bintang WWE Cody Rhodes Melangkah ke Hollywood

Pegulat WWE Cody Rhodes bakal membintangi Naked Gun bersama Pamela Anderson dan Liam Neeson.

Tri Cahyo Nugroho | 28 Apr, 20:40

Load More Articles