Massimiliano Allegri jelang Laga Ke-200 di Liga Italia, Punya Rapor Lebih Baik daripada Marcello Lippi

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Massimiliano Allegri akan tampil dalam laga ke-200 di Liga Italia sebagai pelatih Juventus.
  • Momen itu akan terjadi Rabu (27/10/2021)malam WIB nanti lawan Sassuolo.
  • Massimiliano Allegri memiliki persentase kemenangan terbaik sebagai pelatih Juventus setelah Marcello Lippi dan Giovanni Trapattoni.

SKOR.id - Massimiliano Allegri akan tampil dalam laga ke-200 di Liga Italia sebagai pelatih Juventus. Momen itu akan terjadi saat Si Nyonya Besar menghadapi Sassuolo, Rabu (27/10/2021) malam WIB.

Laga ke-200 menjadi angka yang istimewa tentunya dalam sejarah daftar pelatih Juventus. Apalagi, tidak semua pelatih dalam sejarah Juventus mampu mencapai jumlah tersebut di kompetisi lokal.

Menurut La Gazzetta dello Sports, hanya ada dua pelatih yang memiliki rapor jumlah laga lebih banyak dibandingkan dengan Massimiliano Allegri.

Kedua pelatih tersebut adalah Marcello Lippi dan Giovanni Trapattoni. Untuk yang pertama, Marcello Lippi, membawa Juventus tampil dalam 258 pertandingan.

Sedangkan Giovanni Trapattoni lebih banyak lagi, 402 pertandingan. Meski demikian, dibandingkan dengan Marcello Lippo dan Giovanni Trapattoni, Massimiliano Allegri memiliki persentase kemenangan yang lebih baik.

Massimiliano Allegri memiliki persentase sukses mencapai 73 persen, Marcello Lippi 58 persen, sedangkan Giovanni Trapattoni 53 persen.

Ketika manajemen Juventus memutuskan mengangkat Massimiliano Allegri di awal musim ini sebagai pelatih, berarti pula bahwa Juventus sangat percaya kepada pria berusia 54 tahun ini.

Ini memang menjadi kali kedua (periode kedua) bagi Massimiliano Allegri melatih Juventus setelah yang pertama pada 2014 hingga 2019.

Kehadirannya pada periode kedua ini seperti sebuah misi untuk memulai kembali siklus Juventus yang sempat terhenti setelah kegagalan dua pelatih sebelumnya.

Kedua pelatih itu adalah Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo. "Kami membutuhkan seseorang yang mengembalikan hal yang normal di Juventus," kata Presiden Juventus, Andrea Agnelli ketika memilih Massimiliano Allegri menjadi pelatih baru.

Tugas Massimiliano Allegri kali in memang berbeda dibandingkan dengan periode pertamanya.

Pada kali pertama Massimiliano Allegri menajdi pelatih Juventus pada 2014, dia datang ke tim yang telah meraih tiga gelar Liga italia secara beruntun di bawah asuhan Antonio Conte.

Karena itu, dia langsung mengerti bahwa saat itu tidak dibutuhkan perubahan yang besar, apalagi membicarakan soal revolusi. Inilah salah satu yang disukai manajemen Juventus dari Massimiliano Allegri.

Meski demikian, tetap ada sedikit perubahan dari aspek taktik termasuk soal pola. Seperti perlahan mengubah pola tiga bek menjadi kembali dengan empat bek.

Dengan perubahan itu, dia berhasil meneruskan siklus Juventus sehingga membuat tim ini meraih gelar delapan kali Liga Italia secara beruntun.

Massimiliano Allegri juga membawa Juventus dua kali ke final Liga Champions. Selama tahun-tahun kepelatihannya, dia mengubah dari pola 3-5-2 menjadi 4-3-1-2, sampai menggunakan pola berlian, 4-2-3-1.

Massimiliano Allegri menempatkan Miralem Pjanic, Juan Cuandrado, Mario Mandzukic, dan Gonzalo Higuain bermain bersama-sama sebagai starter.

Ketika Juventus tidak lagi diperkuat Cristiano Ronaldo, Massimiliano Allegri pun mencoba beradaptasi dengan situasi tersebut.

"Jika Anda tidak lagi memiliki penyerang yang biasa bermain 30 sentimeter di gawang lawan, Anda harus menciptakan gol tersebut dari beberapa pemain. Paulo Dybala memiliki naluri gol yang tinggi, Alvaro Morata 21 gol pada musim lalu, Federico Chiesa 13 gol," kata Massimiliano Alelgri.

Salah satu kunci sukses dari kepelatihan Massimiliano Allegri adalah dia tipikal pelatih bunglon, yang mampu beradaptasi dengan segala situasi.

Musim ini, dia memang membawa Juventus mengawali kompetisi dengan hasil yang buruk, hanya meraih dua poin dari empat laga. Meski demikian, Juventus mulai bangkit dengan meraih empat kemenangan dan sekali imbang.

Yang menarik, dari lima laga tersebut, Juventus hanya kemasukan satu gol. "Saya melihat tim ini telah berkembang dari aspek fisik maupun mental. Lawan Sassuolo akan menjadi laga yang lebih sulit dibandingan lawan Inter milan," kata Massimiliano Allegri.

Poin per Pertandingan Tiga Pelatih Juventus

Massimiliano Allegri
199 Laga
146 Menang
31 Imbang
22 Kalah

2,36 Poin/Laga

Marcello Lippi
258 Laga Liga Italia
149 Menang
69 Imbang
40 Kalah

2,00 Poin/Laga

Giovanni Trapattoni
402 Laga Liga Italia
213 Kemenangan
131 Imbang
58 Kalah

1,92 Poin/Laga

Data per Rabu (27/10/2021)

Berita Juventus Lainnya:

Prediksi Juventus vs Sassuolo: Si Nyonya Tua Wajib Menang demi Masuk 5 Besar

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Napoli Akhiri Rentetan Kemenangan, Inter Milan dan Juventus Seimbang

Source: Gazzetta dello Sport

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

logo timnas vietnam

Timnas Indonesia

Vietnam Sabet Emas Sepak Bola Putra, Alarm untuk Timnas Indonesia

Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand.

Rais Adnan | 19 Dec, 07:27

adam alis - persib bandung

Liga 1

Persib Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bhayangkara FC

Persib mendapatkan kabar baik menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Apa itu?

Rais Adnan | 19 Dec, 04:34

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:53

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 03:51

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 03:49

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:08

Load More Articles