Ole Gunnar Solskjaer Membuat Jadon Sancho Meredup di Manchester United

Gregorius Devanda

Editor:

  • Winger Manchester United, Jadon Sancho, belum tampil optimal di musim ini.
  • Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dinilai tidak mampu memanfaatkan kemampuan terbaik Jadon Sancho.
  • Padahal, Jadon Sancho dapat menghadirkan berbagai opsi untuk Manchester United.

SKOR.id - Manchester United mampu melakukan sejumlah pembelian mengejutkan dengan mendatangkan pemain bintang di bursa transfer musim panas ini.

Salah satunya, mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Ia didatangkan sebagai pembelian termahal Manchester United pada musim ini dengan biaya 73 juta pound (sekitar Rp1,425 triliun).

Ia bahkan menjadi incaran utama bagi pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, selama dua musim terakhir. Tetapi kini penampilan Sancho tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Jadon Sancho tidak mendapatkan tempat diantara penyerang lainnya. Apalagi dengan kedatangan Cristiano Ronaldo pada musim ini juga.

Jadon Sancho tidak mampu bersaing dengan Marcus Rashford, Anthony Martial, atau Mason Greenwood di posisi yang lebih melebar.

Kini, perlakuan Ole Gunnar Solskjaer terhadap Sancho menimbulkan pertanyaan. Winger Inggris tersebut cukup disayangkan untuk disia-siakan bakatnya.

Pasalnya, ia menjadi salah satu pemain terbaik Eropa dan menjadi rekrutan impian bagi Solskjaer selama di Old Trafford.

Agen 007

Jadon Sancho kini identik dengan angka 007, kode yang dikenal pada film James Bond. Hal ini dikarenakan Sancho sudah tampil tujuh kali di Liga Inggris musim ini tanpa kontribusi gol maupun assist.

Padahal, dari segi kualitas Sancho tidak diragukan lagi. Hal ini diungkapkan oleh pelatih Jurgen Klopp yang dulu pernah menangani Borussia Dortmund.

"Jadon Sancho adalah talenta kelas dunia," kata Jurgen Klopp yang saat ini menjadi pelatih Liverpool.

"Dia memiliki semua hal yang Anda butuhkan untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia di masa depan."

Solskjaer dinilai tidak mampu mengoptimalkan peforma terbaik dari Sancho. Padahal dengan sistem yang tepat, Sancho dapat memberikan berbagai keuntungan.

Hal sama juga dirasakan Donny van de Beek yang tidak memiliki sistem permainan tepat selama bersama Setan Merah.

Padahal, dari segi menekan di sepertiga lapangan Jadon Sancho bahkan lebih baik dari Mason Greenwood. Sancho sudah berkembang sejak bersama Borussia Dortmund dalam segi bertahan maupun pergerakan tanpa bola.

Ia bahkan menjadi pemain 50 teratas di Liga Jerman untuk menekan di sepertiga akhir.

Cara Mengoptimalkan Jadon Sancho

Manchester United menjadi tim dengan presentasi pressing sukses paling sedikit di Liga Inggris.

Mereka cukup lambat dalam menutup aliran bola dan tidak terorganisir dengan baik saat melakukan pressing. Hal ini memudahkan pemain lawan untuk mengatur permainan.

Padahal, Manchester United menjadi salah satu tim dengan tingkat sprint berintensitas tinggi.

Solskjaer lebih memilih untuk melakukan pressing dari tengah lapangan bukan dari depan. Mereka memiliki kemampuan untuk melakukan tekanan dari depan, termasuk dalam diri seorang Sancho.

Sancho tidak mendapat masalah ketika Solskjaer ingin memenangkan penguasaan bola dengan pola 4-2-3-1.

Ia juga sempat memainkan formasi tersebut di Signal Iduna Park bersama pelatih Lucien Farve.

Pasalnya, pemain 21 tahun tersebut memiliki kelebihan berlari di belakang para lawan dan sprint dalam jarak pendek. Hal ini akan menguntungkan tim dalam posisi satu lawan satu.

Ia lebih banyak bermain melebar untuk melakukan penetrasi ke kotak penalti. Sancho dapat menemukan pemain lain yang sudah menunggu di depan gawang, seperti seorang Ronaldo yang merupakan predator di lini depan.

Tetapi dalam menjalankan sistem ini, Sancho memerlukan dukungan dari bek sayap. Saat di Borussia Dortmund, ia memiliki koneksi yang mengesankan bersama Achraf Hakimi.

Tetapi situasinya di Manchester United dirasa sulit bersama Aaron Wan-Bissaka yang merupakan tipe bek sayap defensif.

Padahal dengan bantuan dari bek sayap, Sancho akan memiliki ruang yang lebih terbuka. Selain itu, ia bisa memainkan satu-dua sentuhan untuk membuka ruang.

Hal tersebut membuat Jadon Sancho sering kali mengumpan bola ke belakang atau ke tengah karena kurangnya dukungan di Manchester United.

Berita Manchester United lainnya:

5 Pelatih Manchester United dengan Persentase Kemenangan Terbaik, Ole Gunnar Solskjaer Masuk 3 Besar

Statistik Memprihatinkan Pertahanan Manchester United di Liga Inggris Musim Ini

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Prediksi Starting XI Manchester United di Bawah Zinedine Zidane, Ada 4 Nama Baru

Prediksi Starting XI Manchester United di Bawah Zinedine Zidane, Ada 4 Nama Baru

Mungkin, seperti inilah starting XI Manchester United jika Zinedine Zidane menjadi pelatih mereka.

Brendan Rodgers Disebut Capai Kesepakatan Gantikan Ole Gunnar Solskjaer, Fans Manchester United Menolak

Brendan Rodgers Disebut Capai Kesepakatan Gantikan Ole Gunnar Solskjaer, Fans Manchester United Menolak

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, muncul sebagai salah satu kandidat menggantikan Solskjaer.

5 Bintang Bundesliga yang Flop saat Berkarier di Liga Inggris, Jadon Sancho Terancam Gabung

Jadon Sancho terancam masuk daftar pemain asal Bundesliga yang flop ketika meniti karier di Liga Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Honduras vs Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

Akhir Grup H Piala Dunia U-17 2025, Senin (10/11/2025) malam, Timnas U-17 Indonesia dan Honduras U-17 masih punya peluang lolos.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:18

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:18

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:17

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:20

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:13

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

3 Keunggulan Honduras dibanding Timnas U-17 Indonesia

Honduras memiliki beberapa keunggulan dibanding Timnas U-17 Indonesia jelang bertemu di Piala Dunia U-17 2025, apa saja?

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 03:09

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Catatan Raymond/Joaquin di Final Kompetisi BWF

Di final kompetisi BWF, bagaimana catatan sejarah Raymond Indra/Nikolaus Joaquin? Mari kita simak!

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 02:57

Cover artikel Patrice Evra. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

National

Ada Apa Patrice Evra Datang ke Jakarta?

Datang ke Jakarta, apa saja yang dilakukan legenda sepak bola dunia, Patrice Evra?

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 02:44

Load More Articles