Eks Pemain J.League Akui Bahasa Jadi Kendala Terbesarnya Berkarier di Swiss

Toichi Suzuki bergabung dengan Lausanne Sport dari Shonan Bellmare awal tahun ini.
Toichi Suzuki mengaku butuh waktu satu bulan untuk beradaptasi dengan kehidupan di Eropa.
Pemain berusia 21 tahun itu juga mengakui jika bahasa merupakan kendala terbesarnya di Swiss.

SKOR.id - Eks pemain Shonan Bellmare, Toichi Suzuki, menceritakan pengalamannya berkarier di Eropa.

Toichi Suzuki bergabung dengan klub Liga Swiss, Lausanne Sport dari Shonan Bellmare awal tahun ini.

Ia bergabung pada saat Swiss masih menjalani kompetisi musim 2020-2021 dan ia terlibat dalam 20 pertandingan.

Musim ini, Toichi Suzuki tercatat tampil dalam sebelas pertandingan, sembilan di Liga Swiss dan dua di Piala Swiss.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip Yahoo News, Suzuki mengaku membutuhkan waktu satu bulan untuk beradaptasi dengan kehidupan di Eropa.

Kendati demikian, pemain berusia 21 tahun itu mendapatkan sambutan yang hangat dari rekan setimnya.

"Saya membutuhkan sekitar satu bulan untuk terbiasa dengan lingkungan Eropa. Saya bingung karena ini pertama kalinya saya tinggal di luar negeri," ujar Suzuki.

"Proses transfer itu terjadi di tengah musim, tapi mereka (rekan setim) menyambut saya dengan baik. Ada beberapa yang tertarik dengan anime, makanan, dan Jepang itu sendiri dan mereka berbicara kepada saya."

Toichi Suzuki kemudian mengatakan bahwa kendala terbesarnya menjalani karier di Swiss adalah perbedaan bahasa.

"Saya mengerti apa yang harus dilakukan dengan melihat papan strategi dan video, tapi saya tidak mendengar secara jelas dari mereka," katanya.

"Akan tetapi, saya pikir sepak bola bukan tentang kata-kata, jadi saya bisa bermain dan berkembang," ujar Suzuki melanjutkan.

Newcastle United Resmi Lengserkan Steve Bruce, 5 Pelatih Mencuat sebagai Calon Pengganti https://t.co/hMo3qKEw8z— SKOR.id (@skorindonesia) October 20, 2021