Real Madrid Antiklimaks, dalam Waktu 10 Hari Performa Tim Anjlok

Dini Wulandari

Editor:

  • Dua kekalahan beruntun Real Madrid musim ini telah menimbulkan persoalan serius.
  • Dalam waktu 10 hari, penampilan Los Blancos berubah 180 derajat.
  • Persoalan pertahanan, pemilihan pemain, hingga penurunan performa pemain kunci jadi beragam alasan.

SKOR.id - Krisis pertama mulai menghampiri Real Madrid, dan pelatih Carlo Ancelotti pun cemas dengan perubahan sikap timnya.

Pelatih asal Italia itu mengaku tidak tahu apa yang terjadi saat timnya kembali menelan kekalahan dalam tempo sepekan.

"Kami bermain buruk. Tidak banyak yang bisa dikatakan. Kami mulai dengan sebuah ide, setelah kebobolan gol kami tidak bisa tetap tenang," kata Ancelotti setelah laga.

"Kami kebingungan, kami tidak berada dalam posisi yang baik. Saya harus jujur ​​ini adalah pertandingan terburuk kami.

"Sekarang ada jeda internasional dan kami harus merenungkan dan mencari tahu mengapa sikap tim berubah dalam seminggu," tambahnya.

Ya, Real Madrid seolah mengalami antiklimaks. Setelah start meyakinkan, meraup 6 kemenangan dari 7 laga, performa tim berubah 180 derajat dalam waktu 10 hari.

Sejak mengalahkan Real Mallorca, skor 6-1, Los Blancos ditahan imbang Villarreal (0-0), kalah 1-2 di kandang dari Sheriff Tiraspol di Liga Champions, dan terbaru takluk 1-2 dari Espanyol.

Tiga pertandingan tanpa kemenangan membuat alarm di Bernabeu berbunyi. Meski Madrid masih memuncaki klasemen di liga, situasi ini tidak bisa dibiarkan.

Berikut beberapa persoalan Real Madrid yang harus segera dicari solusinya oleh Ancelotti jika ingin tetap bersaing di trek juara musim ini:

Komposisi Lini Belakang Terus Berubah

Salah satu pekerjaan rumah yang harus dibenahi Ancelotti adalah pertahanan yang hampir selalu kebobolan.

Dari 10 pertandingan, hanya tiga kali mereka mencatat clean sheet. Sejauh ini, gawang Thibaut Courtois sudah kebobolan 10 gol.

Ancelotti sepertinya kesulitan menemukan komposisi pemain inti di lini belakangnya, terurama posisi full-back yang terus berubah.

Saat melawan Espanyol, David Alaba digeser ke kiri, dan Lucas Vazquez di kanan. Sayangnya tidak berjalan optimal.

Di laga kontra Sheriff, Nacho Fernandez dan Miguel Guiterrez yang menempati posisi tersebut. Sementara melawan Villarreal, giliran Fede Valverde yang dimainkan sebagai full-back bersama Nacho.

Ancelotti memang belum menemukan ketenangan tanpa Carvajal atau Ferland Mendy yang belum melakukan debutnya musim ini. Banyak tes dilakukan sang pelatih dan tidak ada hasil positif.

Kemunduran Luka Modric

Luka Modric menjadi salah satu pemain dengan nilai buruk di laga kontra Espanyol. Pemenang Ballon d'Or 2018 seolah tak menemukan lagi permainan terbaiknya.

Di plot sebagai double pivot bersama Toni Kroos - juga anjlok ratingnya - mereka kesulitan mengontrol permainan timnya. Meski sudah bekerja sama bertahun-tahun, gelandang Kroasia dan Jermain ini bermain sangat tidak nyaman satu sama lain.

Kroos dianggap mengalami masalah setelah pulih dari cedera pubalgia-nya. Sementara penurunan performa Modric lebih berkaitan dengan manajemen menit mainnya.

Di usianya yang 36 tahun, Modric telah tampil dalam 7 pertandingan musim ini dengan koleksi 472 menit, dan baru satu assist tercipta.

Kesalahan Ancelotti

Ancelotti juga ikut bertanggungjawab untuk anjloknya penampilan Los Blancos belakangan ini, terutama dalam soal pemilihan pemain.

Melawan Espanyol, pelatih 62 tahun itu memilih memainkan empat gelandang dalam skema 4-4-2. Dia menemparkan Eduardo Camavinga dan Fede Valverde menempel di sayap, dan itu tidak berhasil.

Camavinga, khususnya, terlihat tidak pada tempatnya di posisi itu dan akhirnya digantikan di babak pertama, meskipun ia juga mendapat kuning dan mengalami sedikit masalah fisik.

Pemain Cedera Bertambah

Persoalan cedera juga problem tersendiri yang dialami Real Madrid musim ini. Carletto tentu sangat berharap cedera yang dialami Camavinga tidak serius.

Pasalnya, ruang perawatan Los Blancos sudah cukup sesak. Ada delapan pemain yang sudah jadi pasien di sana.

Selain Mendy dan Carvajal, juga ada Marcelo Vieira yang cedera, situasi ini tentu meminimalisir opsi pertahanan Ancelotti.

Gareth Bale yang bisa menjadi alternatif di lini serang, masih harus menepi hingga November karena cedera lutut.

Pun dengan Ceballos, gelandang aktaktif yang mengalami masalah di pergelangan kakinya.

Padahal Ceballos bisa menjadi pemain yang menguntungkan sebagai pemain pengganti. Dia adalah pesepakbola dengan karakteristik berbeda dari Camavinga dan Valverde di lini tengah dan bisa sebagai opsi kedua.

 

Berita Real Madrid lainnya:

Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Tumbang, Persaingan di Puncak Sengit

Usai Dikalahkan Tim Antah Berantah, Ini 5 Pekerjaan Rumah Ancelotti di Real Madrid

Source: WhoscoredTransfermarktEl Espanol

RELATED STORIES

Dipanggil ke Timnas Spanyol, Yeremy Pino Bukan Pemain Abal-abal

Dipanggil ke Timnas Spanyol, Yeremy Pino Bukan Pemain Abal-abal

Nama Yeremy Pino menjadi perbincangan jelang pertemuan timnas Spanyol dengan Italia pada laga UEFA Nations League 2021.

Penyakit Inkonsistensi Vinicius Junior Kambuh Lagi

Penyakit Inkonsistensi Vinicius Junior Kambuh Lagi

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior yang tajam di awal musim kini malah melempem.

11 Pemain Terbaik Real Madrid Berdasarkan Nomor Punggung

11 Pemain Terbaik Real Madrid Berdasarkan Nomor Punggung

Berikut ini adalah deretan pemain terbaik Real Madrid yang dipilih berdasarkan nomor punggung.

Liga Spanyol Paling Ketat, Tiga Tim Teratas Punya Poin yang Sama

Setelah delapan putaran Liga Spanyol 2021-2022 ini berjalan, tiga tim teratas memiliki poin yang sama, tapi tanpa Barcelona.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Christopher Nkunku, bintang Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea dan Palmeiras ke 8 Besar

Chelsea dan Palmeiras mampu mengalahkan lawan-lawan mereka dan melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 29 Jun, 00:51

Satria Muda Pertamina Jakarta (Hendy AS/Skor.id)

Basketball

Satria Muda Pertamina Bakal Terapkan Strategi Khusus untuk Redam Brandis Raley-Ross

Satria Muda Pertamina siap bangkit pada Game 3 putaran pertama Playoff IBL 2025 versus Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 23:59

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:37

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:03

Liga Jerman (Bundesliga). (Hendy AS/Skor.id)

Liga Inggris

Perjalanan Karier dan Statistik Jamie Gittens

Jamie Gittens selangkah lagi bergabung dengan Chelsea, ini adalah perjalanan karier dan statistiknya.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:02

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Load More Articles