Kilas Balik Liga Italia 1992-1993: Rekor Transfer Termahal dan Konsistensi AC Milan

14 Sep 2021, 08:14

Bagaskara Setyana AP

Editor:

Liga Italia musim 1992-1993 menyisakan beberapa momen menarik.
AC Milan berhasil mempertahankan gelar juara.
AS Roma dan Napoli melewati musim yang buruk.

SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik momen Liga Italia alias Serie A musim 1992-1993 yang dijuarai oleh AC Milan.

Musim 1992-1993 menjadi kompetisi Serie A edisi ke-91.

Ketika itu, AC Milan berhasil meraih gelar juara setelah unggul enam poin dari Inter Milan di klasemen akhir.

Prestasi tersebut menjadi lanjutan kesuksesan AC Milan di bawah tangan dingin Fabio Capello.

Namun, rentetan tak terkalahkan AC Milan di Liga Italia akhirnya diputus oleh Parma.

Beberapa momen menarik terjadi pada musim 1992-1993, mulai dari rekor transfer termahal sampai aturan baru.

Fakta Kompetisi

Waktu: 6 September 1992 - 6 Juni 1992

Juara: AC Milan

Degradasi: Brescia, Fiorentina, Ancona, Pescara

Piala Champions (Liga Champions): AC Milan

Juara Piala Liga: Torino

Piala UEFA: Inter, Juventus, Lazio, Cagliari

Jumlah Pertandingan: 306

Jumlah Gol: 858 (2.8 per laga)

Top Skorer: Giussepe Signori (26 gol)

Tim dengan Gol Terbanyak: Lazio dan AC Milan (75 gol)

Tim dengan Gol Paling Sedikit: Brescia (36 gol)

Tim Paling Sedikit Kebobolan: AC Milan (32 kali kebobolan)

Tim Paling Banyak Kebobolan: Pescara (75 kali kebobolan)

Fakta Menarik

1. Liga Italia menerapkan aturan soal larangan backpass ke kiper.

2. AC Milan memecahkan rekor pembelian dunia senilai 18,5 juta lira untuk memboyong Gianluigi Lentini dari Torino.

3. AC Milan meraih trofi Liga Italia kedua secara beruntun di bawah asuhan Fabio Capello

4. Rentetan tak terkalahkan AC Milan sejak musim sebelumnya akhirnya kandas di tangan Parma.

5. 858 gol dicetak oleh 119 pemain yang berpeda

6. Pada pekan ke-9, dua pemain, yaitu Roberto Baggio dan Marco van Basten berbarengan mencetak quattrick.

7. AS Roma dan Napoli melewati musim yang sulit sehingga masing-masing finis di urutan ke-10 dan 11.

8. Diego Maradona kembali dari hukuman, tetapi akhirnya pindah ke Sevilla.

9. Meski lebih sering cedera, Marco van Basten berhasil menjadi top skor AC Milan bersama Jean-Pierre Papin (13 gol)

Kejadian Penting

Liga Italia musim 1992-1993 dimulai dengan aturan transfer baru yang mengizinkan pendaftaran pemain luar Italia lebih dari tiga.

Salah satu yang menjadi sorotan tentunya adalah AC Milan yang mendatangkan pemenang Ballon d'Or, Jean-Pierre Papin, dan mendatangkan Gianluigi Lentini dengan memecahkan rekor transfer termahal.

Selain hal itu, tahun tersebut juga jadi musim kembalinya Diego Maradona setelah mendapatkan hukuman.

Namun, Maradona akhirnya tak bertahan di Napoli dan memutuskan pindah ke Sevilla.

Rekrutan-rekrutan tersebut makin membuat AC Milan solid.

Dengan status juara bertahan dan tak terkalahkan selama semusim, AC Milan yang berada di bawah asuhan Fabio Capello masih tampil konsisten.

Sampai pekan ke-23, AC Milan masih tak terkalahkan. Hingga pada akhirnya mereka kalah untuk pertama kalinya, setelah 58 pertandingan di Liga Italia.

Kekalahan tersebut menjadi satu dari dua kekalahan yang ditelan oleh AC Milan sepanjang musim 1992-1993 di Liga Italia.

Mereka pun akhirnya berhasil mempertahankan gelar juara setelah unggul enam poin dari Inter Milan.

Sementara itu, dua tim langganan papan atas, yaitu AS Roma dan Napoli melewati musim yang sulit sehingga masing-masing finis di urutan ke-10 dan 11.

Klasemen Akhir

Siaran Langsung Gratis @J_League_En Bulan Ini

Dua pertandingan Derbi Osaka termasuk yang akan disiarkan langsung bulan ini. Laga mana yang paling dinanti oleh Skorer?

Selengkapnya: https://t.co/wM2bxWFd3U pic.twitter.com/DA8wXvJ2Vx— SKOR.id (@skorindonesia) September 2, 2021