5 Alasan Mengapa Kylian Mbappe Harus Bertahan di Paris Saint-Germain Musim Ini

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Kabar spekulasi Kylian Mbappe ke Real Madrid semakin kencang belakangan ini.
  • Di sisi lain, banyak yang menilai bahwa ini kesempatan terbaik bagi Kylian Mbappe untuk meraih gelar Liga Champions bersama Paris Saint-Germain.
  • Ada lima alasan mengapa Kylian Mbappe harus bertahan di Paris Saint-Germain musim ini.

SKOR.id - Kabar Kylian Mbappe akan bergabung ke Real Madrid belakangan memang semakin kencang.

Penyerang Paris Saint-Germain tersebut dikabarkan telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari klubnya.

Meski demikian, selama belum terjadi transfer resmi, Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain masih memiliki peluang untuk bersama.

Setidaknya, boleh jadi untuk satu musim 2021-2022 ini sebelum bintang berusia 22 tahun tersebut pergi di akhir musim.

Ada lima alasan mengapa Kylian Mbappe idealnya bertahan di Paris Saint-Germain. Salah satunya adalah mimpinya meraih gelar Liga Champions bersama klub ini yang belum pernah terwujud.

Meski demikian, ada faktor lainnya pula yang seharusnya bisa membuat Kylian Mbappe bertahan di Parc des Princes.

Berikut ini lima alasan mengapa Kylian Mbappe bisa bertahan semusim lagi di Paris Saint-Germain:

5. Upaya Terakhir

Terlepas dari bertaburnya materi pemain bintang di Paris Saint-Germain, fakta bahwa keputusan manajemen memecat Thomas Tuchel sebagai pelatih adalah sebuah kekeliruan.

Pasalnya, Thomas Tuchel kemudian malah membawa klub lain meraih gelar Liga Champions, yaitu Chelsea. Di sisi lain, musim lalu pula Paris Saint-Germain gagal meraih gelar Ligue 1.

Bagi Kylian Mbappe yang sudah di klub ini sejak 2017 dan ikut membesarkan namanya, akan lebih ideal bagi bintang timnas Prancis ini untuk membalas apa yang diberikan klub dan Kota Paris untuk dirinya.

Ya, musim 2021-2022 dapat menjadi musim terakhirnya dengan pergi dan mengupayakan sekali lagi untuk meraih gelar Liga Champions, trofi yang sangat diharapkan dari klub ini.

Di sisi lain, Kylian Mbappe dengan kemungkinan tersebut, dirinya berpeluang menjadi pemain yang menjadi ikon bagi klub ini. Apalagi, fans Paris Saint-Germain selalu memiliki tempat bagi Kylian Mbappe di hati mereka.

4. Mimpi yang Belum Terwujud

Trofi Liga Champions juga menjadi mimpi yang belum terwujudkan oleh Kylian Mbappe. Ironisnya, kegagalan meraih gelar ini justru diwarnai dengan status klubnya yang bertabur bintang.

Setelah gagal bersama Monaco yang hanya sampai semifinal pada 2016-2017, banyak yang kemudian menilai bahwa Kylian Mbappe dapat mewujudkan hal itu pada tahun ini (musim 2020-2021).

Namun, rencana tidak sesuai dengan harapan. Sejak bergabung ke Paris Saint-Germain pula, dirinya selalu gagal meraih gelar bergengsi tersebut meski Les Parisiens telah dipenuhi sejumlah bintang.

Dalam dua musim terakhir, Paris Saint Germain hanya sampai semifinal dan sebelumnya final.

Kini, Paris Saint-Germain telah mendatangkan kembali sejumlah bintang kelas dunia yang justru sangat berpengalaman di ajang Liga Champions.

3. Bermain bersama Lionel Messi

Berapa banyak pemain yang beruntung bisa bermain bersama Lionel Messi? Kabar tentang Lionel Messi bergabung ke Paris Saint-Germain sudah bergulir sejak musim lalu.

Kehebohannya bahkan telah dinantikan publik sepak bola dunia. Kini, setelah Lionel Messi benar-benar datang ke Parc des Princes, apakah Kylian Mbappe kemudian malah pergi?

Jelas tentunya bahwa setidaknya, semusim ini Kylian Mbappe mendapatkan pengalaman yang sangat langka ini yaitu bermain dengan Lionel Messi.

Bahkan, ide trio lini depan Paris Saint-Germain dengan Mbappe, Neymar, dan Messi (MNM), sudah muncul ke permukaan.

Pers Eropa mulai mengkalkulasi apa yang bisa dibuat Paris Saint-Germain dengan trio lini depan yang dahsyat ini.

2. Di Real Madrid Lebih Rumit

Dari sejumlah aspek teknis dalam mempertimbangkan meninggalkan sebuah klub, ada pula faktor finansial yang harus menjadi bagian bagi Kylian Mbappe untuk tetap bertahan dulu.

Di Paris Saint-Germain, tidak ada isu soal pemotongan gaji pemain. Bahkan, kabarnya, manajemen Paris Saint-Germain akan menaikkan gaji Kylian Mbappe hingga 30 juta eurp per tahun.

Kylian Mbappe boleh jadi sangat ingin bermain di Real Madrid. Meski demikian, Los Blancos dalam situasi finansial yang tidak bagus saat ini.

Musim lalu contohnya, ada situasi ketika pemain Real Madrid diminta untuk memotong gajinya hingga 10 persen. Kasus Sergio Ramos tentu bisa menjadi contoh.

Bek dan kapten Real Madrid ini akhirnya pergi meninggalkan Real Madrid karena dia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya dari sisi finansial, yaitu kontrak setidaknya dua tahun.

1. Piala Dunia Qatar

Sudah hampir 10 tahun sejak Qatar Sports Investment (QSI) membeli sebagian besar saham Paris Saint-Germain, pada 2011 silam.

Sejak saat itu, dana atau uang mengalir untuk investasi klub ini demi meraih sukses baik di level domestik maupun Eropa.

Dan, memang, dengan nama Qatar pula, negeri di Timur Tengah ini ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka semakin eksis di sepak bola Eropa.

Tahun depan, Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar, negeri dari pemilik klub Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi.

Momentum Piala Dunia inilah tampaknya yang tidak ingin dilewatkan Paris Saint-Germain. Nasser Al-Khelaifi, tentunya memilih untuk mempertahankan Kylian Mbappe sampai Piala Dunia nanti.

Dia akan memilih untuk melepas Kylian Mbappe walau dengan status bebas transfer. Kylian Mbappe adalah ikon dari sepak bola Prancis. Situasi ini, tentu dapat pula dipahami oleh Kylian Mbappe.

Berita Bola Internasional Lainnya:

Bintang Sagan Tosu Persembahkan Hadiah Pemain Terbaik J1 League Bulan Juli untuk Keluarga

Preview J1 League Pekan ke-26: Ada Duel Tim Papan Atas Sagan Tosu vs Yokohama F.Marinos

Source: khelnow.com

RELATED STORIES

Maaf Madrid, Tawaran Rp2,7 Triliun untuk Kylian Mbappe Masih Terlalu Rendah bagi Paris Saint-Germain

Maaf Madrid, Tawaran Rp2,7 Triliun untuk Kylian Mbappe Masih Terlalu Rendah bagi Paris Saint-Germain

Tawaran Real Madrid sebesar Rp2,7 triliun untuk Kylian Mbappe dikabarkan telah ditolak Paris Saint-Germain.

Direktur Olahraga Paris Saint-Germain Kritik Cara Kotor Real Madrid Dekati Kylian Mbappe

Direktur Olahraga Paris Saint-Germain Kritik Cara Kotor Real Madrid Dekati Kylian Mbappe

Leonardo mengkritik cara Real Madrid dalam mendekati Kylian Mbappe dan upaya mereka mewujudkan transfer ini.

Paris Saint-Germain Tak Punya Rencana B Jika Ditinggal Kylian Mbappe

Namun Leonardo mengaku tak punya Rencana B, untuk meneruskan proyek tanpa Kylian Mbappe.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

hokky caraka - pss

Liga 2

Alasan PSS Sleman Lepas Hokky Caraka ke Persita Tangerang

Hokky Caraka resmi dilepas PSS Sleman ke Persita Tangerang.

Rais Adnan | 03 Aug, 05:02

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Bukan Sekadar Menang Atas Western Sydney Wanderers

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui uji coba melawan Western Sydney Wanderers hasilnya sesuai harapan.

Rais Adnan | 03 Aug, 03:41

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:33

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

Load More Articles