Kilas Balik Piala Eropa 1960

Rais Adnan

Editor:

SKOR.id - Prancis menjadi tuan rumah pertama kejuaraan sepak bola antarnegara Eropa atau yang ketika itu masih disebut European Nations Cup.

Terpilihnya Prancis sebagai tuan rumah tidak terlepas dari jasa Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola asal Negeri Menara Eiffel tersebut, yakni Henri Delaunay.

Delaunay memiliki visi untuk menggelar kompetisi antarnegara Eropa sejak 1920-an. Namun impiannya itu baru bisa terwujud pada 1960 atau lima tahun setelah Henry Delaunay wafat.

Sebagai bentuk penghormatan, trofi kejuaraan diberi nama Henry Delaunay. Visi Henry Delaunay kemudian diteruskan oleh sang anak, Pierre, yang ditunjuk sebagai sekretaris panitia ajang ini.

Piala Eropa pada tahun ini sebenarnya digelar pada 1958-1960 atau berlangsung selama 22 bulan. Diikuti 17 negara anggota UEFA, babak kualifikasi digelar dengan menerapkan format kandang-tandang hingga babak perempat final.

Prancis baru bertindak sebagai tuan rumah untuk putaran final yang dimulai dari babak semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Stadion yang digunakan untuk menyelenggarakan tiga fase itu adalah Stade Velodrome (Marseille) dan Parc des Princes (Paris).

Pada babak kualifikasi, beberapa laga berakhir dengan skor besar. Di antaranya Prancis yang berhasil mengecundangi Yunani dengan skor 8-2, kemudian Spanyol menghancurkan Polandia 7-2, dan Cekoslowakia yang menaklukkan Denmark 7-3.

Ajang ini juga diwarnai adanya pengaruh politik dari negara peserta. Pertarungan di kancah politik menghangat ketika Spanyol, yang diperintah Jenderal Francisco Franco yang fasis, berhadapan dengan Soviet, dengan panji komunisme Nikita Kruschev.

Spanyol menolak bertanding di Soviet dan Franco menolak memberikan visa kepada Soviet untuk masuk Spanyol. Spanyol mundur dan Soviet melaju ke semifinal dengan gratis.

Memasuki babak empat besar, Uni Soviet bertemu Cekoslowakia, sedangkan Prancis menghadapi Yugoslavia.

Hasilnya, Uni Soviet berhasil menang tiga gol tanpa balas atas Cekoslowakia. Sedangkan Prancis harus mengakui keunggulan Yugoslavia dengan skor ketat, 4-5.

Uni Soviet berhasil mengunci gelar juara pada laga final, usai menaklukkan Yugoslavia dengan skor tipis 2-1.

Dua gol kemenangan Uni Soviet dicetak oleh Slava Kalistratovich Metreveli pada menit ke-49, serta Viktor Ponedelnik (113'). Sedangkan satu-satunya gol Yugoslavia dilesakkan oleh Milan Galic (43').

Sementara Prancis kembali kalah dari Cekoslowakia, 0-2, dalam perebutan tempat ketiga.

BOLA & MASKOT

Pada Piala Eropa edisi ini masih belum menerapkan bola dan maskot resmi turnamen.

Untuk bola yang digunakan pada masa itu adalah rangkaian dari 18 panel kulit. Permukaan bola pun dilindungi lapisan lilin agar tak cepat menyerap air saat kondisi lapangan basah.

LAGA MENARIK: PRANCIS VS YUGOSLAVIA

Pertandingan yang paling menyita perhatian pada Piala Eropa kali ini adalah pertemuan antara tuan rumah Prancis vs Yugoslavia pada babak semifinal.

Pada laga ini tercipta sembilan gol! Yugoslavia berhasil unggul lebih dahulu melalui gol Milan Galic pada menit ke-11. Namun semenit berselang, langsung bisa disamakan Prancis lewat gol Jean Vincent.

Prancis berhasil berbalik unggul pada menit ke-53, setelah Francois Heutte mencetak gol.

Tapi Yugoslavia tidak menyerah. Ante Zanetic membalas dalam dua menit, tetapi Heutte mencetak gol lagi sehingga keunggulan dua gol Prancis tetap terjaga.

Namun sayang, Prancis tidak bisa menjaga keunggulan mereka. Dalam waktu lima menit, Yugoslavia berhasil mencetak tiga gol beruntun melalui Tomislav Knez (75') dan Drazen Jerkovic (78' dan 79'). Yugoslavia pun melenggang ke partai final dengan skor 5-4.

PEMAIN BINTANG: VIKTOR PONEDELNIK 

Viktor Ponedelnik menjadi salah satu pemain yang bersinar pada event tahun ini. Ia merupakan salah satu dari lima pemain yang berhasil mencetak dua gol sepanjang putaran final pada edisi ini.

Salah satu gol yang dilesakkannya menjadi penentu Uni Soviet untuk meraih juara ajang ini. Ya, Viktor Ponedelnik lah yang mencetak gol penentu kemenangan Uni Soviet atas Yugoslavia pada laga final.

Gol tersebut dicetaknya pada menit ke-113 untuk membawa Uni Soviet unggul 2-1. 

"Gol itu merupakan momen terbaik dalam hidup saya," ucap Ponedelnik.

Ponedelnik bisa dibilang salah satu penyerang terbaik Uni Soviet pada zamannya dengan rekor 20 (atau 21) gol dalam 29 pertandingan.

DATA & STATISTIK 

Jumlah Peserta: 4
Juara: Uni Soviet
Runner-up: Yugoslavia
Total Gol: 17 (4,25 per laga)
Topskor: 2 Gol - Francois Heutte (Prancis), Valentin Ivanov, Viktor Ponedelnik (Uni Soviet), Milan Galic, Drazan Jerkovic (Yugoslavia)
Total Penonton: 78.958 (19.740 per laga)
Stadion Yang Digunakan: Parc des Princes (Paris), Stade Velodrome (Marseille)
 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
Baca Juga Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:
 
 

RELATED STORIES

Leonardo Bonucci: Italia Tidak Punya Cristiano Ronaldo, Tapi Kami Kompak

Leonardo Bonucci: Italia Tidak Punya Cristiano Ronaldo, Tapi Kami Kompak

Bek timnas Italia, Leonardo Bonucci, ada yang istimewa dari Gli Azzurri saat ini.

Kilas Balik Piala Eropa 1988

Kilas Balik Piala Eropa 1988

Belanda berhasil meraih juara pertama di Piala Eropa dalam turnamen yang bisa terbilang langka.

Kilas Balik Piala Eropa 1992

Kilas Balik Piala Eropa 1992

Timnas Denmark membuat kejutan dengan menjadi juara Piala Eropa 1992 meski harusnya tak ikut bertanding.

Kilas Balik Piala Eropa 1984

Michel Platini memimpin Prancis juara Piala Eropa 1984.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025

Final atau perebutan medali emas cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:12

Cover NBA Cup

NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Gangga Basudewa | 17 Dec, 05:58

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:58

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:57

Cabang Olahraga Futsal Putri SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:51

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:50

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:50

Load More Articles